PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH JUZNIA ANDRIANI IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA
Refleksi kehidupan Jika engkau tak tahu ke pelabuhan mana engkau berlayar, maka angin yang berhembus pun bukanlah angin yang engkau harapkan
PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR : UU NO 20/2003 SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UU NO 43/2003 : sekolah atau madrasah menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional mencakup standar koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga, penyelenggaraan dan pengelolaan
Fungsi Perpustakaan sekolah mempunyai fungsi sebagi pusat kegiatan belajar mengajar, pusat penelitian sederhana, pusat membaca menambah ilmu dan rekreasi
tujuan Mengembangkan minat baca, literasi informasi, bakat dan kecerdasan (intelektual, emosional, spiritual) bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka mendukung tujuan pendidikan nasional melalui penyediaan sumber belajar
Pembentukan perpustakaan sekolah Koleksi minimal 1000 judul Sarana prasarana : 3-6 rombongan belajar 72 m2 7-12 rombongan belajar 144 m2 13-18 rombongan belajar 216 m2 19-27 rombongan belajar 288 m2
Sarana prasarana Rak buku,majalah,koran,referens Meja baca,kerja,sirkulasi Lemari katalog atau OPAC ,display Papan majalah dinding Komputer TV,VCD,DVD
Sekurang kurangnya 5% dari total anggaran diluar belanja pegawai Tenaga perpustakaan Science Direct ONLINE (SDOL) Minimal 2 orang tenaga tetap tenaga tidak tetap Anggaran Sekurang kurangnya 5% dari total anggaran diluar belanja pegawai
Bila sudah terpenuhi Ajukan SK pembentukan perpustakaan kepada Kepala sekolah, Ketua Yayasan/lembaga yang menaungi kepada Dinas Pendidikan setempat untuk selanjutnya ke Perpusnas
PROSEDUR 1. Surat pengajuan pembentukan perpustakaan 2. klarifikasi permohonan pembentukan perpustakaan 3. Penerbitan SK Pembentukan perpustakaan 4. Pemberitahuan ke PNRI http://npp.pnri.go.id Npp : nomor pokok perpustakaan
Struktur perpustakaan sekolah Kepala Sekolah Kepala Perpustakaan Layanan Teknis Layanan Pemustaka Layanan TIK
Sumberdaya pengelola perpustakaan Pengelola perpustakaan sekolah adalah guru/pegawai yang diberi tugas melaksanakan tugas di perpustakaan sekolah yang ditetapkan berdasarkan surat tugas/surat keputusan kepala sekolah Kepala perpustakaan Jalur pendidik Jalur tenaga kependidikan
Mahatma gandhi Sekecil apapun yang anda lakukan hari ini janganlah diremehkan karena mungkin akan membawa dampak di masa mendatang. ( Pustakawan membantu pemustaka, kelihatan kecil namun akan membawa pengaruh besar)
Kegiatan yang dilakukan 1. Program kerja 2. mengorganisasi tugas antar petugas 3. membimbing, menggerakkan dan memotivasi 4. melakukan pemantauan kegiatan 5. melakukan evaluasi 6. menyiapkan laporan
lanjutan 7. Menguasai komputer khususnya aplikasi 8. Mengoperasikan alat peraga audio visual multimedia dan TI
kualifikasi kepala perpustakaan S1 bidang perpustakaan atau pendidik dgn diklat calon kepala perpustakaan 120 jam lat Jiwa kepemimpinan Kemampuan komunikasi/kerjasama dengan instansi lain Pendekatan pribadi yang baik Peka terhadap perubahan perkembangan perpustakaan dan kurikulum sekolah Kemampuan antisipasi kebutuhan dan keinginan pemakai
Tenaga perpustakaan Minimal 1 orang Kl lebih 6 rombel 2 orang D2 perpustakaan Kl dia tenaga tidak tetap gaji minimal setara UMR Kaalu terpaksa kedua jabatan tersebut dijabat 1 orang. Tenaga teknis minimal D2 atau guru/TU dengan tambahan kursus Tenaga pendukung minimal SMA ditambah pelatihan
Kata mutiara Bekerja terus berusaha (Letih karena bekerja lebih baik dan akan sirna rasa letihnya daripada capek karena mengganggur)
Pembinaan tenaga Organisasi pembinaan peran dan dinamika Fungsional pembinaan karir pustakawan Kegiatan pembinaan melalui pendidikan formal maupun non formal
Status kepegawaian PNS dan fungsional angka kredit PNS kementerian Pendidikan no 25 tahun 1995 Bila guru jumlah jam mengajar belum terpenuhi maka 2 jam efektif tugas di perpustakaan sama dengan 1 jam pelajaran tatap muka Bila jam mengajar telah terpenuhi pelaksanaan tugas di perpustakaan sbg unsur pendukung pendidikan angka kredit ½ tiap tahun
Koleksi perpustakaan Semua jenis bahan perpustakaan yang dikumpulkan atau diadakan, diolah, disimpan dan dimanfaatkan oleh siswa/guru untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar di sekolah
Jenis koleksi Pelajaran pokok buku paket Buku pelajaran pelengkap buku tambahan yg dipakai siswa atau guru Buku bacaan 70% non fiksi 30% fiksi Buku rujukan Terbitan berkala Pamflet atau brosur Media instruksional VCD,CD Alat peraga globe dll Multimedia Kliping Dokumen penting rekaman tugas
Koleksi dasar 1. Buku teks pelajaran semua mata pelajaran 2. Buku pengayaan 3. buku rujukan : SMP kamus bahasa Indonesia, kamus bahasa Inggris-Indonesia, kamus bahasa Indonesia-Inggris, kamus bahasa daerah, ensiklopedi umum dan khusus, buku statistik daerah, buku telepon, peraturan dan perundangan, atlas, peta, kamus ilmu bumi, bografi tokoh dan kitab suci SMA kamus, Jerman, Perancis, Jepang, Mandarin, Arab 4. buku bacaan yang mendukung pelajaran dan memberikan hiburan sehat
Pengembangan koleksi Alat seleksi – katalog, daftar terbitan, resensi buku,usulan siswa/guru Tim seleksi –komite sekolah,kepala sekolah,pustakawan,guru, pemustaka Ketuanya kepala perpustakaan Kebijakan seleksi bahan perpustakaan secara tertulis – skala prioritas, manfaat, efisiensi, mutakhir Pemilihan bahan pustaka dilakukan tim berpedoman pd kebijakandan alat bantu dituangkan Daftar bahan koleksi perpustakaan hasil pemilihan tim seleksi
Pengadaan bahan perpustakaan 1.Pembelian 2.Hadiah penerbit, lembaga atau siswa tp ingat tetap ada seleksi supaya tdk ada koleksi tidur 3. tukar menukar 4. titipan 5. terbitan sendiri 6. Dokumen karya siswa atau guru
pengorganisasian Tujuan membuat sarana temu kembali shg memungkinkan pemustaka menemukan kembali koleksi yang diperlukan melalui system temu balik misalnya kartu katalog dan atau melalui susunan koleksi di rak atau sistem otomasi penelusuran koleksi
perawatan 1. reproduksi fotokopi, digital, membuat duplikasi 2. penjilidan 3. laminasi atau penyampulan 4. fumigasi 5. Penyiangan
Faktor perusak 2. Faktor kimiawi atau iklim 3. faktor hayati 1. faktor fisik 2. Faktor kimiawi atau iklim 3. faktor hayati
Layanan perpustakaan Sistem layanan terbuka dan tertutup Jenis layanan: sirkulasi, rujukan, membaca dan layanan lain misalnya story telling, pemutaran film video
Kerjasama perpustakaan A. Perpustakaan sekolah yg sejenis B. Perpustakaan umum C. Komite sekolah D. Lembaga yg berkaitan dengan pendidikan E. Dunia usaha
Promosi perpustakaan 1. orientasi kepada siswa baru 2. menyebarluaskan daftar judul buku barukepada siswa /guru 3. memberi penghargaan kepada siswa yang aktif di perpustakaan 4. mengadakan lomba lomba 5. memberi penghargaan pada guru untuk memanfaatkan perpustakaan dlm memberi tugas pada siswa
Sarana dan prasarana Persyaratan 1. lokasi mudah dicapai, tenang 2. Luas gedung/ruang perpustakaan 3. Jenis ruang 4. Fungsi gedung/ruang 5. penerangan alami atau listrik 6. suhu udara dan kelembaban 22C , 40 – 60% 7. tata ruang 8.Dekorasi
Jadi jangan mengurangi target INGAT Janganlah berharap untuk memohon mengurangi beban, tapi berdoa dan berharaplah agar punggung kita mampu memikul beban tersebut. Jadi jangan mengurangi target
Akreditasi perpustakaan Prosedur yang digunakan oleh lembaga yang berwenang dalam memberikan pengakuan formal bahwa suatu institusi mempunyai kemampuan untuk melakukan kegiatan tertentu (LAP-N). Lembaga yang telah diakreditasi akan diberikan sertifikat.
Komponen akreditasi perpustakaan layanan,kerjasama,koleksi,pengorganisasian, sdm, gedung ruang sarana prasarana, anggaran, manajemen perpustakaan dan perawatan koleksi
Prosedur akreditasi 1. pengusulan 2. penerimaan berkas dan verifikasi data 3.pemetaan lapangan 4. survey perpustakaan 5. rapat tim sesmen 6.presentasi tim asesmen 7.tanggapan lembaga 8.rapat tim akreditasi 9. penerbitan sertifikat A,B,C dan belum terakreditasi
Mahatma gandhi Sekecil apapun yang anda lakukan hari ini janganlah diremehkan karena mungkin akan membawa dampak di masa mendatang. ( Pustakawan membantu pemustaka, kelihatan kecil namun akan membawa pengaruh besar)
PEMENANG VS PECUNDANG Pemenang selalu bagian dari solusi Pecundang selalu bagian dari masalah Pemenang selalu menampilkan program kerja Pecundang selalu menyodorkan kambing hitam
Pemenang selalu berkata “akan saya kerjakan” Pecundang selalu berkata “itu bukan tugas saya” Pemenang selalu menemukan solusi dalam setiap masalah Pecundang selalu menemukan masalah dalam solusi
Pemenang selalu berkata “ sulit tetapi bisa” Pecundang selalu berkata “mungkin tetapi sulit”
Pemenang selalu melihat rumput hijau dalam bebatuan Pecundang selalu melihat batu diantara rerumputan Pemenang selalu bertekad “Hari ini akan saya tuntaskan” Pecundang selalu berniat “ Kapan kapan jika sempat
TERIMA KASIH