MOTIVASI UNIVERSITAS NAROTAMA DISUSUN OLEH : DIAN PERMATA SARI NIM : 01214217 PUTRA EMFTA R NIM : 01214237 UNIVERSITAS NAROTAMA
Sumber buku :
MOTIVASI Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. Sikap pegawai yang profesional dan positif terhadap situasi kerja memperkuat motivasi kerja guna mencapai kinerja maksimal (Anwar PM 2006 : 61)
PENDEKATAN TERHADAP MOTIVASI Ciri-ciri perilaku karyawan yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi menurut McCelland, adalah : Menyukai tanggung jawab untuk memecahkan masalah Cenderung menetapkan target yang sulit untuk berani mengambil resiko Memiliki tujuan yang jelas dan realistik Ciri-ciri karyawan yang memiliki motivasi berprestasi rendah adalah : Bersikap apatis dan tidak percaya diri Tidak memiliki tanggung jawab pribadi dalam bekerja Bekerja tanpa rencana dan tujuan yang jelas
Teknik pemenuhan kebutuhan TEKNIK PENDEKATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA Teknik pemenuhan kebutuhan Dikemukakan oleh Maslow tentang hierarki kebutuhan individu, yaitu : Kebutuhan fisiologis Kebutuhan rasa aman Kebutuhan sosial Kebutuhan harga diri Kebutuhan aktualisasi diri 2. Teknik komunikasi persuasif Teknik motivasi kerja yang dilakukan dengan cara mempengaruhi dari luar diri, yaitu dengan hukum AIDAS ; Attention Desire Interest Action Statisfaciton
MENGATASI RACUN MOTIVASI 1. Tanda-tanda karyawan yang termotivasi dengan baik : a. Bersikap positif terhadap pekerjaanya b. Menunjukkan perhatian yang tulus terhadap pekerjaan orang lain dan membantu mereka bekerja lebih baik c. Selalu menjaga keseimbangan sikap dalam berbagai situasi d. Suka memberi motivasi kepada orang lain walaupun kadang tidak berhasil 2. Tanda-tanda karyawan yang termotivasi dengan buruk : a. Tidak bersedia bekerja sama b. Tidak mau menjadi sukarelawan c. Selalu datang terlambat, pulang awal dan mangkir tanpa alasan d. Memperpanjang waktu istirahat dan bermain game pada waktu kerja
Cara mengatasi penurunan motivasi 2. Pendekatan antisipatif 1. Pendekatan kuratif 2. Pendekatan antisipatif
TEORI MOTIVASI DAN PENERAPANNYA 1. TEORI KEPUASAN a. Hierarki kebutuhan Maslow (dari Abraham Maslow) : - Fisiologis - Rasa memiliki - Penghargaan - Aktualisasi diri b. Teori X dan Teori Y, menurut Douglas McGregor : Teori X yaitu negatif : - Karyawan tidak menyukai kerja dan bila dimungkinkan akan mencoba menghindari - Karena karyawan tidak meyukai kerja maka harus dipaksa, diawasi, atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan - Karyawan akan menghindari tanggung jawab dan mencapai pengarahan formal bilamana dimungkinkan Teori Y positif : - Karyawan dapat memandang kerja sama wajarnya dengan istirahat atau bermain - Orang-orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka berjanji untuk terlibat dalam mencapai beberapa sasaran - Rata-rata orang dapat belajar untuk menerima baik, bahkan mengusahakan dan bertanggung jawab
c. Teori motivasi pemeliharaan dari Hezberg Faktor pemuas Faktor pemelihara Prestasi Pengharagaan Pekerjaan kreatif dan menantang Tanggung jawab Kemajuan dan peningkatan Kebijakan danadministrasi perusahaan Kualitas pengendalian teknik Kondisi kerja Hubungan kerja Status pekerjaan Keamanan kerja Kehidupan pribadi Penggajian
d. Teori ERG-ADELFER (dari Clayton Adelfer : Eksistensi, kebutuhan terpuaskan oleh faktor-faktor seperti makanan, udara, air, gaji, dan kondisi pekerjaan Hubungan/keterkaitan, kebutuhan terpuasakan dengan adanya hubungan sosial dan interpersonal yang berarti e. Teori prestasi dari McCelland : Kebutuhan akan prestasi : dorongan untuk mengungguli, bergulat untuk sukses Kebutuhan akan kekuasaan : dorongan untuk memiliki wewenang dan kontrol Kebutuhan akan afiliasi : keinginan untuk hubungan pribadi yang ramah dan erat
Tanggapan di waktu akan datang 2. Teori-teori proses Teori penguatan/teori pembentukan perilaku B.F.Skinner Berikut ini adalah bagan tentang proses pembentukan perilaku : Rangsangan (stimulus) Tanggapan Konsekuensi Tanggapan di waktu akan datang
b. Teori pengharapan Teori ini menyatakan bahwa perilaku kerja karyawan dapat dijelaskan dengan hasil nyata : para karyawan menentukan terlebih dahulu apa perilaku mereka yang dapat dijalankan dan apa nilai yang diperkirakan sebagai hasil alternatif dari perilakunya c. Teori keadilan. Teori ini mengemukakan bahwa : orang akan cenderung membandingkan antara masukan-masukan yang mereka berikan pada pekerjaan dalam bentuk pendidikan, pengalaman, latihan, dan usaha dengan hasil-hasil atau penghargaan yang mereka terima, seperti juga membandingkan balas jasa yang diterima karyawan lain dengan yang diterimanya untuk pekerjaan yang sama d. Teori penentuan tujuan dari Edwin Locke Teori ini menyatakan bahwa maksud-maksud untuk bekerja ke arah suatu tujuan merupakan sumber utama dari motivasi kerja. Motivasi lebih dari sekedar teknik-teknik. Motivasi lebih inklusif dari sekedar aplikasi berbagai peralatan atau cara tertentu untuk mendorong peningkatan keluaran
KESIMPULAN Motivasi bisa disebut juga dengan filsafat, atau pandangan hidup yang dibentuk berdasar kebutuhan dan keinginan karyawan. Jadi, penting diperhatikan oleh manajer bahwa teori-teori motivasi harus digunakan secara bijaksana