Teori Elastisitas RC Kriteria penilaian Tugas 20 %-UAS 30%

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Macroeconomics 2 Introduction.
Advertisements

KULIAH I MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL I PENDAHULUAN
Kalkulus Lanjut (slide 1)
Mekanika Teknik III (Strength of Materials)
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA
V E K T O R (4 SKS ).
MEKANIKA BAHAN RETNO ANGGRAINI.
FISIKA DASAR I.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Silabus Riset Operasi Bobot: 4 SKS.
KONTRAK KULIAH yusronsugiarto.lecturer.ub.ac.id.
Koordinat Kartesius, Koordinat Bola, dan Koordinat Tabung
TEOREMA GREEN; STOKES DAN DIVERGENSI
USMAN BUSTAMAN ANALISIS REGRESI Kuliah #1. OVERVIEW 3 SKS Referensi: 1.Neter, John et al. (1989). Applied Linear Regression Models. 2 nd ed. Boston: Irwin.
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
Aljabar Vektor (Perkalian vektor)
GEOMETRI PADA BIDANG, VEKTOR
Pertemuan 10 IMPLEMENTASI MODEL MATEMATIKA (OFF CLASS)
QUIZ Diketahui vektor a, b, dan c:
GERAK 2 DIMENSI Pertemuan 5 - 6
BAB I TEGANGAN DAN REGANGAN
Presented by: M. ZAHRI KADIR
PERTEMUAN KE-2 VEKTOR 11/7/2017 Fisika Dasar FR 203.
Kalkulus Lanjut (slide 1)
Ekonomi Mikro Buku Wajib dan Buku Anjuran
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
Analisa Vektor sistem koordinat
Pengantar MEKANIKA REKAYASA I.
Kelompok 5 : Asri H M Salman Galileo Pandji Zamzami Rizky Gifari
TKE 021 Medan Elektromagnetik
ELASTISITAS Pertemuan 16
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
KONTRAK PERKULIAHAN KALKULUS MULTIVARIABEL I
Kontrak Perkuliahan: Kalkulus Multivariabel I
Elektronika I Bahan Kuliah Drs. Muchlas, M.T.
Aljabar Linier dan Matriks
Pertemuan 4 BESARAN DALAM ELEMEN MESIN
Persamaan Diferensial Non-Eksak (Tidak Eksak)
TRANSFORMASI GRAFIK 3 DIMENSI
BAB 4 : ENERGI DAN POTENSIAL
Teknologi Bahan Konstruksi
DIFERENSIAL VEKTOR KULIAH 2.
MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL
2 D problem dalam Polar koordinat
Pertemuan 2 Aljabar Vektor (Perkalian vektor)
FISIKA DASAR I OLEH : SAFITRI AZIZ.
Konvesi Geomekanik Untuk Tegangan dan Regangan
Matematika Teknik II Anhar, ST. MT..
Aljabar Linier dan Matriks
KULIAH MATEMATIKA TEKNIK 1. VEKTOR Dosen SYISKA YANA, ST., MT.
Kontrak kuliah FISIKA DASAR
PERTEMUAN KE-1.
UJI TARIK HENDRI HESTIAWAN.
Mata kuliah : Fisika Dasar Kode Mata Kuliah : A Sks : 1
Grafika Komputer Transformasi 2 Dimensi.
OPERASI DASAR PADA VEKTOR
EL 2028 Medan Elektromagnetik
Elektronika Komputer Digital
PRASYARAT : MEKANIKA TEKNIK I
MATEMATIKA KEUANGAN.
Silabus Jaringan Telekomunikasi
Kalkulus Lanjut (slide 1)
DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT
FISIKA DASAR I. LITERATUR Fisika I, David Halliday; Robert Resnik; Pantur Silaban; Erwin Sucipto; Erlangga Fisika Dasar I, Mekanika dan Panas; Dra Inany.
Sifat Mekanik Material ( Mechanical Properties )
Komponen vektor merupakan proyeksi vektor pada sumbu sistem koordinat
ASEP MUHAMAD SAMSUDIN, S.T.,M.T.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Principal Components Analysis (Pendekatan Sampel)
Silabus Riset Operasi Bobot: 4 SKS.
Transcript presentasi:

Teori Elastisitas RC09-2312 Kriteria penilaian Tugas 20 %-UAS 30% Silabus: Tegangan suatu titik Regangan suatu titik Persamaan Elastisitas 2 D, kartesian dan polar koordinat

Daftar Pustaka Timoshenko and Godier (1970),”Theory of Elasticity”, 3 rd edition, McGraw-Hill Book Co. Boresi,A. and Lynn, P (1974), “Elasticity in Engineering Mechanics”, Prentice-Hall. Ugural,A.C and Fenster, S.K. (1987),”Advanced Strength and Applied Elasticity”,2nd Ed, Elsevier.

Pendahuluan: Teori dasar yang ada selama ini untuk perhitungan deformasi, keseimbangan, regangan dan tegangan menggunakan banyak perumpamaan. Hasilnya terbatas pada pemisalan-pemisalan yang ada. Sejauh ini dirasakan cukup memadai, kalau tidak, perlu cara yang lebih teliti yang tidak menggunakan pendekatan-pendekatan, dalam hal ini digunakan teori elastisitas. Informasi lebih detail diperoleh dibandingkan dengan mekanika bahan, tetapi matematikanya lebih rumit. Order contoh komponen 0 skalar, temperatur 1 1st vektor 3 2nd tegangan, regangan 9 4th hubungan tegangan-regangan 81

sxx sxy sxz s = syx syy syz = szx szy szz

b a g y Unit normal thd bidang P l = cos (a) m = cos (b) n = cos (g) Arah cos dari P a g x z

y sy tyx tyz txy tzy sx txz x tzx sz z

Tegangan Utama berarti tegangan geser = 0 Hukum arah cosinus Agar tidakTrivial solution

Tegangan utama y B x A o C z

Teg normal pada bidang P Teg geser pada bidang P