Teori Elastisitas RC09-2312 Kriteria penilaian Tugas 20 %-UAS 30% Silabus: Tegangan suatu titik Regangan suatu titik Persamaan Elastisitas 2 D, kartesian dan polar koordinat
Daftar Pustaka Timoshenko and Godier (1970),”Theory of Elasticity”, 3 rd edition, McGraw-Hill Book Co. Boresi,A. and Lynn, P (1974), “Elasticity in Engineering Mechanics”, Prentice-Hall. Ugural,A.C and Fenster, S.K. (1987),”Advanced Strength and Applied Elasticity”,2nd Ed, Elsevier.
Pendahuluan: Teori dasar yang ada selama ini untuk perhitungan deformasi, keseimbangan, regangan dan tegangan menggunakan banyak perumpamaan. Hasilnya terbatas pada pemisalan-pemisalan yang ada. Sejauh ini dirasakan cukup memadai, kalau tidak, perlu cara yang lebih teliti yang tidak menggunakan pendekatan-pendekatan, dalam hal ini digunakan teori elastisitas. Informasi lebih detail diperoleh dibandingkan dengan mekanika bahan, tetapi matematikanya lebih rumit. Order contoh komponen 0 skalar, temperatur 1 1st vektor 3 2nd tegangan, regangan 9 4th hubungan tegangan-regangan 81
sxx sxy sxz s = syx syy syz = szx szy szz
b a g y Unit normal thd bidang P l = cos (a) m = cos (b) n = cos (g) Arah cos dari P a g x z
y sy tyx tyz txy tzy sx txz x tzx sz z
Tegangan Utama berarti tegangan geser = 0 Hukum arah cosinus Agar tidakTrivial solution
Tegangan utama y B x A o C z
Teg normal pada bidang P Teg geser pada bidang P