Organisasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
Advertisements

Tata Cara Pengisian Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin)
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
ORGANISASI PERDAGANGAN DUNIA
INTEGRASI EKONOMI : PERSEKUTUAN PABEAN DAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS
Persaingan dalam pasar bebas (Memahami konteks bisnis global)
INDUSTRI DALAM PEMBANGUNAN
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI DAN GLOBALISASI
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
TEORI PERDAGANGAN.
SISTEM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERATURAN PERDAGANGAN MENURUT GATT/ WTO
The International Organization for Trade
PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN DAMPAKNYA
Hubungan internasional Tema : Organisasi internasional
Integrasi Ekonomi.
BAGIAN VII PEREKONOMIAN DUNIA
PROSPEK DAN TANTANGAN HUKUM INTERNASIONAL DI ASEAN DAN INDONESIA PASCA PIAGAM ASEAN: PERSPEKTIF HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Nandang Sutrisno.
International Bussiness
SEJARAH WORLD TRADE ORGANIZATION
WORLD TRADE ORGANIZATION PART 1
Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
World Trade Organization (WTO
GLOBALISASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Kerjasama Internasional
PENGANTAR KERJASAMA INTERNASIONAL
KEBIJAKAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Sistem Perdagangan Internasional
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
GATS ikaningtyas.
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
Sistem Jaminan Mutu.
PERDAGANGAN PANGAN.
Dalam Pemasaran Global
KEBIJAKAN EKONOMI INTERNASIONAL
BISNIS GLOBAL.
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
PEREKONOMIAN INDONESIA DALAM ERA GLOBALISASI
Ulangan Harian Bab 1 Perdagangan Internasional
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL.
PERTEMUAN KE XII PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM KERANGKA ACFTA (Asean China Free Trade Area )
Preferential Trade Arrangements (peNGATURAN PERDAGANGAN PREFERENSIAL)
BAGIAN VII PEREKONOMIAN DUNIA
Dinamika Organisasi Internasional
Persekutuan Pabean dan Free Trade Area
Untuk mendapatkan skema tarif preferensial, Importir wajib melampirkan
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
Integrasi Ekonomi.
2 Bab Kerjasama Ekonomi Internasional.
TRADE CREATION DAN TRADE DIVERSION
International Trade Condition Kondisi Perdagangan International
Integrasi Ekonomi Regional
TEORI PERDAGANGAN.
Regionalisasi Kawasan Dunia Berdasarkan Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional Negara Maju dan Berkembang
Integrasi Ekonomi Regional
ACFTA Asean-China Free Trade Area
PENGANTAR BISNIS G. A. SRI OKTARYANI, SE, MM.
Dampak Pasar Bebas Terhadap Indonesia
pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur
MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
International Bussiness Integrasi Ekonomi dan Lembaga Kerjasama Ekonomi Internasional KELOMPOK 9.
MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
SUMBER HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
BENTUK KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
DINAMIKA ORGANISASI INTERNASIONAL Miftah Hayati Sharfina Fadhilah Sumondang Ruthy Mataya Gultom
PRESENTATION GLOBALISASI DI BIDANG HUKUM. NAMA ANGGOTA 1.PUTRA HANDOYO 2.FEBRY ENDRIANI 3.JONATHAN FAZA 4.ARTHA ZABILHA 5.M.RAJAB 6.MONICA DWI 7.WAHYU.
Organisasi Ekonomi Global
Transcript presentasi:

Organisasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional

PENDAHULUAN (1) Kerja sama ekonomi dan keuangan khususnya di bidang perdagangan internasional, saat ini mengarah kepada pembentukan kerja sama guna mewujudkan integrasi ekonomi dan keuangan secara regional Ada dua pendekatan untuk melakukan pembebasan perdagangan: Pendekatan internasional Pendekatan regional

PENDAHULUAN (2) Contoh pendekatan internasional: Yang dilakuan GATT (WTO), dengan mengadakan perundingan putaran Uruguay, Kennedy, Tokyo, dll. Pendekatan regional Menyangkut kerja sama/ perjanjian antara beberapa negara dengan tujuan melakukan perdagangan bebas diantara mereka tetapi tetap mengenakan rintangan terhadap negara lain yang tidak mengikuti kerja sama/ perjanjian tersebut Contoh: Free trade area, common markets, custom unions, dll

Teori Tahapan Integrasi Ekonomi Regional (Bela Balassa) Proses tahapan kerja sama dan integrasi ekonomi regional adalah sebagai berikut: Trade Preferency Arrangement (TPA) Free Trade Area (FTA) Custom Union (CU) Common Market (CM) Economic Union (EU) Monetary Union (MU)

Trade Preferency Arrangement (TPA) Kerjasama perdagangan yang memberikan keistimewaan untuk produk – produk tertentu dari negara tertentu dengan melakukan pengurangan tarif namun tidak menghilangkannya sama sekali. Contoh: European Economic Area, NAFTA (North American Free Trade Agreement)

Free Trade Area (FTA) Suatu kawasan dimana tarif dan kuota antara negara anggota dihapuskan, namun masing – masing negara tetap menerapkan tarif mereka masing – masing terhadap negara bukan anggota. Dengan kata lain, “internal tariff” antara negara anggota menjadi 0 %, sedangkan masing-masing negara memiliki “external tarif “ sendiri-sendiri.

Customs Union (CU) (1) Merupakan FTA yang meniadakan hambatan pergerakan komoditi antar negara anggota dan menerapkan tarif yang sama terhadap negara bukan anggota.

Customs Union (CU) (2) Dikemukakan oleh Jacob Viner Jacob Viner mengemukakan bahwa CU mengandung unsur perdagangan bebas dan unsur proteksi yang lebih besar, dan secara tegas mengemukakan bahwa CU tidak dapat dipastikan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. CU menimbulkan dua efek yang saling berlawanan. Di satu pihak meningkatkan perdagangan antar negara anggota, di pihak lain cenderung lebih protektif terhadap negara bukan anggota.

Custom Union (3) CU dapat menimbulkan dua efek: Trade Creation Trade Diversion

Trade Creation Adalah penggantian yang dimana produk domestik suatu negara yang melakukan integrasi ekonomi regional melalui pembentukan FTA atau CU dengan produk impor yang lebih murah dari anggota lain Efek positif: bukan hanya untuk negara anggota, tetapi negara lain yang bukan anggota karena ada peningkatan spesialisasi produksi yang mendorong peningkatan impor dari negara lain Trade Creation dapat meningkatkan kesejahteraan

Trade Diversion Trade diversion merupakan dampak negatif dari impor barang yang harganya relatif lebih murah dari negara bukan anggota FTA atau CU, sehingga akan digantikan dengan impor yang harganya relatif lebih mahal dari negara anggota Trade Diversion dapat menurunkan kesejahteraan

Common Market Merupakan CU yang juga meniadakan hambatan – hambatan pada pergerakan faktor – faktor produksi (barang, jasa, aliran modal). Kesamaan harga dari faktor – faktor produksi diharapkan dapat menghasilkan alokasi sumber yang efisien. Contoh: Pasaran Bersama Eropa (Europian Common Market)

Economic Union Kerjasama ekonomi regional yang memiliki kesatuan atau persamaan peraturan dalam bidang perpajakan, tenaga kerja, jaminan sosial dan lain-lain. Contoh: EEC (European Economic Community); CAEC (Council of Arab Economic Community)

Monetary Union Adalah bentuk kerja sama ekonomi regional yang memiliki kesatuan/ persamaan mata uang Contoh: European Community yang memiliki mata uang tunggal, yaitu Euro.

Organisasi dan Kerjasama Perdagangan Internasional Menurut sifatnya, organisasi dan kerjasama ekonomi dan keuangan internasional, khususnya dalam perdagangan internasional dikelompokkan sbb: 1. Organisasi dan Kerjasama Multilateral 2. Kerjasama Bilateral 3. Kerjasama Sektoral

Organisasi Multilateral Internasional Adalah organisasi kerja sama perdagangan internasional yang anggotanya terdiri dari hampir seluruh negara di dunia Contoh: GATT-WTO, UNCTAD, WCO

GATT/ WTO GATT (General Agreement on Trade and Tarrif) adalah organisasi internasional mengenai persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan yang didirikan berdasarkan HAVANA CHARTER pada tahun 1948 Tujuannya adalah meningkatkan arus perdagangan internasional dengan prinsip-prinsip pokok/ dasar yang disebut GATT Clause.

Prinsip-prinsip GATT Clause Prinsip Free Trade Prinsip resiprositas (timbal balik) yang dikenal sebagai Most Favorised Nation Clause. Prinsip non diskriminasi (Nation Treatment Clause) : prinsip memberi perlakuan yang sama terhadap produk luar negeri maupun produk dalam negeri

NEGOSIASI GATT/WTO Untuk mengurangi/ menghilangkan berbagai hambatan perdagangan Perundingan yang telah dilakukan antara lain: Jenewa , Swiss(1947) Annecy, Perancis (1949) Torquay, Inggris (1950) Jenewa (1956) Putaran Dillon, jenewa (1960-1961) Putaran Kennedy, Jenewa (1962-1967) Putaran Tokyo (1973-1979) Putaran Uruguay (1986 – 1993)

Putaran Uruguay Hasil yang disepakati: Masalah akses pasar, yaitu bidang yang selama ini ditangani oleh GATT (ex: tarrif barrier, nontarriff barrier, dll) Penyempurnaan aturan main GATT yang berlaku Penyempurnaan kelembagaan GATT (terbentuk WTO: 1 Januari 1995) Masalah-masalah baru yang tidak pernah disentuh GATT Masalah penentpan ketentuan General agreement on Trade Service (GATS), Penetapan HAKI, dll

UNCTAD United Nation Conference on Trade and Development Didirikan PBB tahun 1964 Tujuan: meningkatkan kerja sama perdagangan dan pembangunan di atara kelompok negara industri maju dan sedang berkembang UNCTAD lebih dikuasai NSB

World Customs Organization (WCO) Organisasi bea dan cukai sedunia yang didirikan pada tanggal 15 Desember 1950 Di Brussel Belgia Tujuan: pembentukan WCO adalah untuk memperbaiki dan mengharmoniskan cara kerja bea dan cukai sedunia, sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas perdagangan dan penumpang serta investasi internasional

Organisasi Multilateral Regional Organisasi kerjasama ekonomi perdagangan yang anggotanya terdiri dari beberapa negara di kawasan/ wilayah tertentu. Contoh: AFTA, APEC, EFTA, NAFTA, LAFTA, CACM, AAC, dll

AFTA Asean Free Trade Area Adalah organisasi kerja sama ekonomi regional yang anggotanya terdiri dari sepuluh negara ASEAN Pada KTT IV ASEAN (27-28 Januari 1992) di Singapura telah ditandatangani skema CEPT AFTA (Agreement on Common Effective Preferential Tariff for AFTA) Tujuan: meningkatkan arus/ kegiatan perdagangan dan investasi di wilayah ASEAN secara lebih cepat dan adil melalui pemeberian preferensi tarif.

APEC Asian Pasific Economic Coorporation (1989) Organisasi kerjasama ekonomi regional di kawasan Asia-Pasifik Tujuan pokok APEC : melakukan liberalisasi perdagangan dan investasi, serta meningkatkan pemanfaatan SDA dan kualitas SDM untuk meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik

Kerjasama Bilateral Adalah kerjasama perdagangan antara dua negara Contoh: Indonesia-Jepang

Kerjasama Sektoral Adalah kerja sama yang menyangkut sektor/ bidang tertentu. Biasanya banyak dilakukan NSB dalam bentuk “International Commodity Agreement” (ICA) Tujuan: Meningkatkan harga ekspor dan pendapatannya

Tiga Tipe International Commodity Agreement Tipe Buffer Stock Tipe Export Controls Tipe Purchase Contracts

Tipe Buffer Stock Bertujuan membeli komoditi untuk menambah stok sewaktu harganya jatuh di bawah harga minimum yang disepakati. Selanjutnya stok akan dijual ke pasar pada waktu harga komoditi lebih tinggi dari harga minimum yang disepakati Contoh: International Rubber organization

Tipe Export Controls Bertujuan mengatur jumlah komoditi yang boleh di ekspor oleh masing-masing negara anggota agar stabilitas harga komoditi yang bersangkutan tetap terjaga Contoh: OPEC

Tipe Purchase Contracts Persetujuan multilateral dalam jangka panjang antara negara produsen dan konsumen dengan suatu ketentuan. Ketentuannya adalah negara konsumen atau importir setuju atau bersedia untuk membeli sejumlah komoditi tertentu dengan harga minimum yang telah ditetapkan. Contoh: International Wheat Agreement

Latihan Soal Produk yang dihasilkan per satuan tenaga kerja/hari dari negara X adalah 8 kg daging sapi dan 2 m kain, sedangkan negara Y menghasilkan 6 kg daging sapi dan 10 m kain. Berdasarkan teori absolute advantage dari Adam Smith jelaskan dan hitung manfaat dari spesialisasi produksi dan perdagangan internasional yang dilakukan oleh kedua negara tersebut! (gain from trade dan dampak terhadap besaran produksi dua negara)!