Gland packing dan Bocoran pompa PT. PERKEBUNAN NUSANTARA 10 (PERSERO)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

Gland packing dan Bocoran pompa PT. PERKEBUNAN NUSANTARA 10 (PERSERO)

Rumah Pompa Sentrifugal Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert gambar  berikut : Rumah Pompa Sentrifugal Pompa Pompa : suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain memalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan secara terus menerus. Contoh pompa sentrifugal adalah : salah satu jenis pompa non positif , yauitu : pompa yang prinsip kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui impeler yang berputar.

Gambar pompa

Keterangan gambar .Stuffing Box Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa menembus casing. B. Packing Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon. C. Shaft (poros) Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya. D. Shaft sleeve Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage atau distance sleever. E. Vane Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.

F. Casing Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage). G. Eye of Impeller Bagian sisi masuk pada arah isap impeller. H. Impeller Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya. I. Wearing Ring Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing  dengan impeller. J. Bearing Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil.  K. Casing Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage)

Sistem Penyekat Pada Pompa Pemilihan yang tepat pada sebuah seal sangat penting bagi keberhasilan pemakaian pompa. Untuk mendapatkan kehandalan pompa yang terbaik, pilihan penyekat harus tepat antara jenis seal dan lingkungan yang dipakai. Dasar-dasar Penyekat (Seal) Ada dua jenis seal: statis dan dinamis. Seal statis dipakai di mana tidak ada gerakan yang  terjadi  pertemuan antara kedua permukaan yang akan disekat. Gasket dan O-ring merupakan contoh yang umum dari seal statis. Seal Dinamis digunakan di mana ada permukaan yang bergerak relatif terhadap satu sama lain. Seal dinamis  misalnya digunakan pada poros yang berputar dan menghantarkan  power melalui dinding sebuah tangki (Gambar 1), melalui casing dari pompa (Gambar 2), atau melalui rumah peralatan berputar lainnya seperti filter atau layar.

Contoh gambar 1

Contoh gambar 2

Gland packing Packing adalah bagian penting dari sebuah mesin atau peralatan, misal: pompa, valve, untuk mencegah bocornya media dari dalam peralatan kerusakan dan bocor tidak mudah dihindari danwaktu/umur pakai susah untuk diprediksi kapan akan terjadi kerusakan. Kerusakan packing banyak disebabkan oleh kesalahan pemasangan ,tidak mengikuti procedure yang benar atau tidak mengikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen packing

Salah satu upaya untuk memperpanjang umur pakai adalah memasang dengan benar serta memilih specifikasi yang cocok untuk pemakaian media tertentu. Kerugian pemakaian packing v Bila bocoran 15 tetes per menit       : total 350 liter per tahun v Bila bocoran 60 tetes per menit       : total 1400 liter per tahun. Mechanical seal > packing Ø Pompa dengan mechanical seal      : Zero drop per menit Ø Pompa dengan gland packing         : 10 s/d 15 drop per menit

LANGKAH PEMASANGAN GLAND PACKING POMPA. 1 . Safety : hal2 yang diperlukan untuk segi keselamatan kerja. 2 . Packing removal : Keluarkan semua packing lama , periksa kondisi shaft, apakah ada keausan, luka, goresan , retak dll. ¨ Bila perlu penggantian shaft sleeve atau shaft harus dilakukan agar tidak terjadi kerusakan yang berulan-ulang.

3. Persiapan pemasangan Tentukan ukuran packing 3 . Persiapan pemasangan Tentukan ukuran packing. pengukuran diameter dari shaft sleeve. 4 . Pemotongan Pemotongan pada prinsipnya harus merupakan ring tertutup jika dilingkarkan shaft sleeve dan tidak berongga pada stuffing box. 5 . Pemasangan Ukurlah gap stuffing box dan check ukuran packing, pastikan ukuran sudah sesuai dan jumlah cukup untuk dipasang

6 . Packing adjustment setelah packing perlu langkah adjusment, karena saat memasang awal tidak boleh langsung kuat. Jalankan pompa, pada awalnya bocoran besar dan seharusnya akan berkurang setelah 10 - 15 menit.                                      JANGAN MENCOBA UNTUK MENYETOP BOCORAN SAMA SEKALI, AKAN MENGAKIBATKAN TERBAKAR. t

Penyetelan/adjustment dapat dilakukan selang 10 menit, setiap memutar/ mengencangkan nut kira2= 1/6 putaran  s/d bocoran/ tetesan cukup hanya sebagai pendingin shaft, agar tidak terjadi overheating. Jika terjadi overheating maka segera distop dan biarkan sampai dingin. Mengendorkan penekan gland, bocorkan sedikit dan mulailah seperti tahap awal adjustmen

SEBAB ***AKIBAT Over tightening  (terlalu banyak kaitan )  Merusak shaft atau shaft sleeve Membakar/merusak packing Overheating pada komponent lain; bearing, shaft, seals, lub oil Meningkatkan cost,  material, manpower, produksi stop. Under-tightening ( kurang kaitan ) Kerugian akibat bocoran yang berlebihan Proces problem , loss vacum, Pencemaran, meningkatkan cost.

Terimakasih

(Sahdev)