Pencatatan awal laporan Dengan menggunakan MYOB Taufiq Akbar, S.E., M.Acc., Ak., CA.
1. Alur Pembentukan Data mayob Pengisian data Pengisian saldo Pengecekan saldo Customer Supplier Employee Personal Inventory Pengisian saldo awal (account list) Pengisian rincian saldo awal (melalui setup balance) Secara kesluruhan (memalui Report General ledger or balance sheet) Secara rincian (telusuri report akun yg bersangkutan)
Create Data Customer 1.Masuk card module/2.Card list/3.Customer/3.Pilih New di kanan bawah 3 1 2 4
Hal yang perlu diperhatikan 1 Apakah Individu atau Company 2 Individu (first name diisi nama lengkap) Company (langsung isi nana perusahaan) Isi saja individu 3 ID disi dengan awalan CUS0001 4 Dari sini ke bawah lanjutkan sendiri 5
Hasil
Create Data Supplier 1.Masuk card module/2.Card list/3.Supplier/3.Pilih New di kanan bawah 3 1 2 4
Hal yang perlu diperhatikan Hal yang sama seperti yang pembentukan Supplier individu (last name diisi nama orang, first name diisi “individu”) dan company (langsung diisi nama perusahaan) Card ID untuk Individu diawali dengan SUP0001 Data diri pelanggan lanjutkan sendiri “mahasiswa UTA’45 Pintar-pintar” Catatan, umumnya data yang diperlukan adalah alamat lengkap hingga Country beserta kontak yang bias dihubungi (phone number or Email)
Create employee dan personal Lakukan hal yang sama seperti pada pembuatan data customer dan supplier namun pada langkah kedua ganti dengan subjek yang di tuju (“employee” saat mengcreate data karyawan dan “Personal” saat mengcreate data personal) Untuk “employee” dan “Personel” sudah pasti individu/bukan company. Jadi pilihlah individu pada menu designation (last name diisi nama orang, first name diisi “bagiannya”) Ex: untuk employee diisi kasir, staf administrasi, bagian umum, dll. Untuk personel bisa diisi Pemegang saham 1,2, dirut, dll Card ID untuk Employee diawali dengan EMP0001, untuk Personal diawali dengan PSL0001 Data diri selanjutnya lanjutkan sendiri “mahasiswa UTA’45 Pintar-pintar” Catatan, umumnya data yang diperlukan adalah alamat lengkap hingga Country beserta kontak yang bias dihubungi (phone number or Email)
Pengisian Saldo dan pengecekan saldo Kedua hal ini merupakan suatu yang tidak dapat dipisahkan dalam pengisian saldo awal akun Sebelum mengisi saldo awal sangat penting untuk memahami persamaan dasar akuntansi (Harta=Utang+Modal) Ada dua data yang harus diisi dalam membuat saldo awal yaitu saldo awal secara keseluruhan dan saldo rincian masing-masingnya Ex: Piutang, 20.000 (Saldo akun keseluruhan). Rinciannya, Piutang A : 10.000, Piutang B : 5.000, Piutang C : 3.000 dan Piutang D : 2.000 Format Neraca MAYOB berbeda dengan format Neraca pada umumnya (pahami lagi persamaan dasar akuntansi untuk mengerti neraca tersebut) Ada akun “Historical Balancing”, akun ini untuk memperlihatkan bahwa ada saldo yang tidak sama antara asset dan liabilities.
Pengisian Saldo Keseluruhan Akun-akun yang perlu diisi Utamanya : (tambahan) Ketika perusahaan sudah berdiri sebelumnya: Equitas Piutang Kas Uang Muka Penjualan Aset tetap Hutang Tanah, bangunan, Kendaraan, Peralatan Hutang (bila ada) Pendapatan Persediaan (bila ada) Laba ditahan Laba Tahun Lalu Dll.
Mengisi Saldo Awal Secara Keseluruhan dan Saldo Rincian Isi secara manual Saldo awal Utama keseluruhan (Ekuitas, Kas, Aset tetap, Hutang dan Persediaan). Accounts/Account list 1 2
Mengisi Saldo Awal Secara Keseluruhan dan Saldo Rincian
Mengecek Saldo ke neraca dan Trial Balance Mengecek pada neraca. Reports/Accounts/Standard Balance Sheet (tanggal diubah akhir tahun)/Display
Mengecek Saldo ke neraca Pastikan Nilai Net Asset dan Total Equity jumlahnya sama
Mengecek Saldo ke tial balance Pastikan Nilai Debit dan kredit sama dan nilai historical balance adalah “0”