Analisis Regresi Sederhana Pengantar Korelasi & Analisis Regresi Sederhana Regresi Linear
Tujuan 1. Mempelajari hubungan linear antara dua peubah (Variable), misalkan X dan Y 2. Mengenalkan analisis regresi dan korelasi linear sederhana Regresi Linear
1. Koefisien Korelasi (rXY) Misalkan Dari Suatu Populasi diamati Dua Variabel X dan Y. Kemungkinan yang terjadi dengan pasangan Xdan Y sbb: Jika sebagian besar pasangan data di kuadran I dan III, artinya X dan Y searah, x,y akan bernilai positif. Jika sebagian besar pasangan data terdapat di kuadran II dan IV, artinya X dan Y berlawanan arah, x,y akan negatif. Jika pasangan data tersebar merata di semua kuadran, itu berarti tidak ada kecenderungan mengenai kebersamaan antara X dan Y, sehingga x,y akan mendekati nol.
Kelemahan x,y diatasi dengan jika kovarians dibagi dengan simpangan baku masing-masing peubah. Besaran ini disebut koefisien korelasi Y dan X, dilambangkan ρx,y atau Corr(X,Y) (ini untuk populasi, Jika untuk sample rXY atau r saja. Analisa korelasi bertujuan untuk mengukur "seberapa kuat" atau "derajat kedekatan" suatu relasi yang terjadi antar variabel. Linier positif Linier negatif
Regresi Linear
2. Analisis Regresi Sederhana Mempelajari dan mengukur hubungan statistik yang terjadi antara dua varibel. Menentukan suatu persamaan regresi yang digunakan untuk menggambarkan pola atau fungsi hubungan antar variabel. Y : variabel terikat (dependent variable atau response variable) (sumbu-y). X : variable bebas (independent variable atau explanatory variable) (sumbu-x). Y = a + bX
2. Analisis Regresi Linear
Regresi Linear
Regresi Linear
Regresi Linear
Regresi Linear