QFD UNTUK MENGGUNAKAN INTEGRASI ATAS PELANGGAN KE PERENCANAAN AKADEMIK PROSES ASIH NURHAYATI 071225

QFD diperkenalkan oleh Dr Mizuno dan Dr Akao pada 1970-an (Summers, 2009). Itu digunakan pada awal 1970-an oleh Mitsubishi dan Toyota untuk meningkatkan kualitas produk mereka (Evans, 2005).mengembangkan konsep pada tahun 1977. Antara 1977 dan 1979, ia menyadari persen pengurangan 20 di start-up biaya pada peluncuran sebuah van baru (Evans dan Lindsay, 2008). Pada 1982,-up biaya awal telah jatuh sebesar 38 persen berdasarkan baseline 1977. Pada tahun 1984, biaya-biaya tersebut telah lebih turun 61 persen.

Tujuan QFD adalah untuk memastikan bahwa suara pelanggan dimasukkan ke dalam desain dan pengiriman produk atau jasa.

Langkah-langkah untuk membangun rumah kualitas 1. Mengidentifikasi persyaratan pelanggan. 2. Mengidentifikasi persyaratan teknis. 3. Berkaitan persyaratan pelanggan dengan persyaratan teknis. 4. Mengidentifikasi hubungan antara persyaratan teknis di atap rumah. 5. Melakukan penilaian kompetitif persyaratan pelanggan. 6. Prioritaskan persyaratan pelanggan. 7. Prioritaskan persyaratan teknis. 8. Menentukan persyaratan teknis untuk menyebarkan.

MENGGUNAKAN QFD UNTUK DESAIN PROGRAM BISNIS Langkah 1: Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan : langkah yang paling penting dari proses QFD. Pada tahap ini, sekolah berusaha untuk menangkap esensi kebutuhan pelanggan dan harapan Langkah 2: Mengidentifikasi persyaratan teknis : adalah elemen dalam proses desain akademik yang berhubungan dengan kebutuhan konsumen. Langkah 3: persyaratan pelanggan Berkaitan dengan persyaratan teknis : Hubungan antara pelanggan persyaratan dan persyaratan teknis akan ditampilkan menggunakan simbol-simbol berikut: ● = 9 (Sangat terkait) ○ = 3 (Agak terkait) Δ = 1 (lemah terkait)

Langkah 4: Identifikasi hubungan antara persyaratan teknis di atap rumah : Itu simbol di atap rumah menggambarkan hubungan antara elemen desain yang berbeda (Persyaratan teknis) antara persyaratan teknis yang diwakili oleh simbol berikut: ● = 9 (positif kuat) ○ = 3 (Positif) x = -3 (Negatif) = -9 (Negatif Kuat) Langkah 5: Melakukan penilaian kebutuhan pelanggan kompetitif : Sisi kanan dan semakin rendah bagian tengah dari rumah mutu mengandung penilaian tentang bagaimana sekolah sarjana program bisnis dibandingkan dengan orang-orang dari dua pesaing terdekat berkenaan dengan pelanggan dan persyaratan teknis.

Langkah 6: Prioritaskan kebutuhan pelanggan : Pada sisi paling kanan rumah kualitas adalah persyaratan pelanggan prioritas yang termasuk penting bagi pelanggan, nilai target, titik penjualan, dan mutlak berat. Langkah 7: Prioritaskan persyaratan teknis : Persyaratan Teknis diprioritaskan dengan menentukan berat absolut dan relatif berat. Berat mutlak ditentukan dengan menghitung jumlah produk (s) dari hubungan antara pelanggan dan persyaratan teknis dan pelanggan kolom penting. Langkah 8: Menentukan persyaratan teknis (s) untuk menyebarkan : Berat absolut dan relatif dievaluasi untuk menentukan apa yang keputusan desain perlu dibuat berdasarkan masukan pelanggan.

Kesimpulan Keberhasilan dari QFD pada sebuah sekolah bisnis akan tergantung pada komunikasi yang efektif dan sama antar departemen yang berbeda untuk sampai ke pasar produk yang cukup memenuhi pelanggan persyaratan.

Terima Kasih