Perkembangan Anak dalam Sistem Keluarga wien/pgsd_perk
Systems Theory Arnold Samerof (dlm Bee, 2004) menyatakan bahwa sistem biologis, ekonomi dan psikologis, merupakan hal mendasar dalam perkembangan anak. wien/pgsd_perk
Keseluruhan sistem tsb, saling terkait, dan akan mempengaruhi perkembangan anak. Ketika salah satu sistem berubah, maka akan mempengaruhi sistem yang lainnya. wien/pgsd_perk
Teori Ekologis Dikembangkan oleh : Urie Bronfenbrenner. Teori ini menekankan pentingnya dimensi mikro dan makro lingkungan dalam masa hidup anak. wien/pgsd_perk
Teori Ekologi : pandangan sosiokultural tentang perkembangan, yg terdiri dari lima sistem lingkungan, mulai dari masukan interaksi langsung dg agen2 sosial yg berkembang baik hingga masukan kebudayaan yg berbasis luas. wien/pgsd_perk
Sistem-sistem dlm teori ekologi 3 sistem utama : Mikrosistem (microsystem) Eksosistem (exosystem) Makrosistem (macrosystem) Sistem lainnya : Mesosistem (mesosystem) Kronosistem (cronosystem) wien/pgsd_perk
Microsystem Interaksi paling langsung dg agen2 sosial. Meliputi keluarga individu, teman sebaya, sekolah & lingkungan. Misal : dg orangtua, guru, teman, tetangga, dll. wien/pgsd_perk
Exosystem Mencakup pengalaman2 dlm setting sosial lain, yg mempengaruhi apa yg individu alami dalam konteks yang dekat. Misal : Pekerjaan orangtua. Pengalaman kerja mempengaruhi hubungan perempuan dg suami & anaknya, dll. wien/pgsd_perk
Macrosystem Kebudayaan dimana individu hidup yg mempengaruhi pola perilaku, keyakinan, dan semua produk lain dari sekelompok manusia yg diteruskan dari generasi ke generasi. Studi lintas budaya memberi informasi ttg generalitas perkembangan. wien/pgsd_perk
Mesosystem Hubungan antara bbrp mikrosistem atau hubungan antara beberapa konteks. Misal : hubungan antara pengalaman keluarga & pengalaman sekolah, pengalaman keluarga dg pengalaman teman sebaya, dll wien/pgsd_perk
Chronosystem Terjadinya pola peristiwa-peristiwa lingkungan dan transisi sepanjang rangkaian kehidupan dan keadaan-keadaan sosiohistoris. Misal : mempelajari dampak perceraian thd anak-anak, ditemukan bahwa dampak negatif sering memuncak pd tahun pertama setelah perceraian, dan dampaknya lebih negatif bagi anak laki-laki drpd anak perempuan (Hetherington, 1989, dlm Bee, 2004) wien/pgsd_perk
Dimensi Interaksi dlm Keluarga Anak yg diasuh dg kehangatan & afeksi akan memiliki pola secure attachment dan relasi yg baik dg teman sebaya dibanding anak yg diasuh dg sikap dingin & penolakan dari orangtua. wien/pgsd_perk
Orangtua yg memberikan aturan2 & standard yg jelas serta melaksanakan aturan2 & harapan scr konsisten, maka anak akan memiliki self esteem & kompetensi yg tinggi dlm berbagai situasi. wien/pgsd_perk
Anak2 yg orangtuanya berbicara dgnya scr rutin dlm bahasa yg kompleks, akan mengembangkan bahasa dg cepat & positif, dan tdk banyak mengalami konflik dg orangtuanya. wien/pgsd_perk
Pola Pengasuhan Styles of Parenting (menurut Baumrind) 2 dimensi Responsiveness Directiveness/control High responsiveness Less responsiveness Authoritative Authoritarian Permissive Uninvolved High control Low control wien/pgsd_perk
Hubungannya dg kepribadian anak Authoritative mature Authoritarian withdrawn Permissive immature wien/pgsd_perk
Steinberg & Dornbusch Hasil risetnya menyatakan bahwa parenting styles berhubungan dg prestasi akademik, penyesuaian sosial, kesehatan mental dan delinquency. wien/pgsd_perk
Riset juga memperlihatkan bahwa perbedaan ras & etnis dlm pola pengasuhan mempengaruhi anak-anak. Anak2 Amerika keturunan Asia ternyata prestasi sekolahnya tinggi, meskipun diasuh dg pola authoritative yg cenderung rendah. wien/pgsd_perk
Aspek lain dlm dinamika keluarga Sistem keluarga juga dipengaruhi oleh karakteristik anak, seperti temperament, usia, gender, dan urutan kelahiran. wien/pgsd_perk
Sistem keluarga – intinya – berbeda untuk masing-masing anak, dan hal ini akan membantu menjelaskan mengapa saudara yg tumbuh dlm keluarga yg sama sering menghasilkan anak2 yg sangat berbeda. wien/pgsd_perk
Karakteristik orangtua yg mempengaruhi sistem keluarga a Karakteristik orangtua yg mempengaruhi sistem keluarga a.l orangtua yg depresi (biasanya ibu), pola kelekatan yg dimiliki orangtua, dan kualitas perkawinan (hubungan orangtua). wien/pgsd_perk
Struktur keluarga & Perceraian Orangtua Struktur keluarga memiliki dampak pd fungsi keluarga, yg akan mempengaruhi perilaku anak2. wien/pgsd_perk
Anak yg diasuh oleh single parent (dan orangtua tiri) beresiko tinggi utk berperilaku negatif, diantaranya drop out sekolah, menikah muda, kenakalan, dll. wien/pgsd_perk
Bagi anak, perceraian orangtua menghasilkan penurunan standard kehidupan dan berkurangnya pengasuhan authoritative. wien/pgsd_perk
Perubahan dlm sistem keluarga seperti perceraian mungkin akan menghasilkan perpecahan (sering meningkatkan pola pengasuhan authoritarian & neglecting) sblm sistem menyesuaikan dg bentuk yg baru. wien/pgsd_perk
Ibu yg bekerja Ibu yg bekerja mempengaruhi sistem keluarga dg berubahnya self-image ibu, meningkatnya kekuatan ekonomi, dan berubahnya pembagian kerja. wien/pgsd_perk
Ayah yg kehilangan pekerjaan. Ayah yang kehilangan pekerjaan akan mengganggu/mengacaukan sistem keluarga, meningkatkan pola asuh authoritarian, dan menurunkan kepuasan perkawinan. Jenis pekerjaan orangtua juga memberikan dampak pd interaksi keluarga. wien/pgsd_perk