METODE SAMPLING 7-PENARIKAN CONTOH
TEKNIK SAMPLING TEKNIK PENARIKAN SAMPEL TEKNIK PENGAMBILAN 7-PENARIKAN CONTOH
POPULASI SAMPEL 7-PENARIKAN CONTOH
POPULASI vs SAMPEL POPULASI = KESELURUHAN ORANG ATAU BENDA ATAU KEJADIAN YG AKAN DITELITI KARAKTERISTIKNYA SAMPEL = BAGIAN POPULASI YG DIASUMSIKAN MEWAKILI KARAKTERISTIK POPULASI 7-PENARIKAN CONTOH
PARAMETER vs STATISTIK PARAMETER = UKURAN YG MENGGAMBARKAN KEADAAN POPULASI µ ; σ STATISTIK = UKURAN YG MENGGAMBARKAN KEADAAN SAMPEL X ; s STATISTIK ^ PARAMETER 7-PENARIKAN CONTOH
PENGGUNAAN SAMPEL DI RT MENCICIPI MAKANAN KESEHATAN PEMERIKSAAN DARAH DI BIDANG INDUSTRI QUALITY CONTROL DI BIDANG PERDAGANGAN SURVAI FREPERENSI KONSUMEN DI BIDANG POLITIK POLLING CUICK COUNT 7-PENARIKAN CONTOH
7-PENARIKAN CONTOH
TEKNIK SAMPLING Sangat penting, karena sangat Menentukan SAHIH ATAU TIDAK SAHIH HASIL PENELITIAN 7-PENARIKAN CONTOH
TEKNIK SAMPLING Sangat penting, karena sangat Menentukan keSAHIHan data Ditentukan oleh KERAGAMAN dan ada atau tidaknya DATA AWAL > KERANGKA CONTOH 7-PENARIKAN CONTOH
KERANGKA CONTOH NO NAMA ALAMAT JENIS KELAMIN STATUS 7-PENARIKAN CONTOH
ALASAN SAMPLING UNTUK PILKADA UNTUK EFISISENSI BIAYA WAKTU TENAGA POPULASI BISA RUSAK POPULASI BISA HABIS POPULASI TIDAK JELAS 7-PENARIKAN CONTOH
SAMPEL BISA BENAR BISA SALAH DATA TEKNIK SAMPLING YG DIGUNAKAN TERGANTUNG DATA TEKNIK SAMPLING YG DIGUNAKAN CARA PENGUMPULAN DATA 7-PENARIKAN CONTOH
COUICK COUNT PILKADA JAWA BARAT CALON KPU KOMPAS 300 LSI 400 PT LSI 350 PUSKAPTIS 1012 HADE 40,50 40,37 40,27 39,63 41,74 AGUM + NU’MAN 34,55 35,34 33,97 35,02 33,02 DANNY + IWAN 24,99 24,30 25,76 24,81 25,25 KOMPAS 23 APRIL 2008 LIHAT HASIL QUICK COUNT DI WORD 7-PENARIKAN CONTOH
METODA SAMPLING PROBABILITY SAMPLING RANDOM = ACAK SYSTIMATIC =SISTEMATIS STRATIFIED =BERSTRATA CLUSTER = KLUSTER AREA = WILAYAH NON PROBABILITY SAMPLING CONVENIENCE KEMUDAHAN PURPOSIVE = SENGAJA SNOWBALL 7-PENARIKAN CONTOH
ACAK=RANDOM JUMLAH POPULASI KECIL HOMOGEN ADA DATA AWAL KERANGKA CONTOH CARA UNDIAN/ARISAN BILANGAN ACAK KALKULATOR Relatif,terserah Keadaan anggota Populasi Masalah yang diteliti 7-PENARIKAN CONTOH
acak 7-PENARIKAN CONTOH
SISTIMATIS JUMLAH POPULASI BESAR HOMOGEN ADA DATA AWAL KERANGKA CONTOH HANYA YANG PERTAMA YANG DIACAK 7-PENARIKAN CONTOH
sistimatis 2 1 3 4 5 7 9 6 8 10 19 12 13 11 20 17 15 14 16 18 22 24 23 25 27 21 26 29 30 32 28 31 7-PENARIKAN CONTOH
BERSTRATA=STRATIFIED JUMLAH POPULASI KECIL TIDAK HOMOGEN ADA DATA AWAL KERANGKA CONTOH TENTUKAN STRATA ACAK SETIAP STRATA PROPORSIONAL 7-PENARIKAN CONTOH
berstrata 7-PENARIKAN CONTOH
KLUSTER JUMLAH POPULASI KECIL TIDAK HOMOGEN, ADA LOKASI ADA DATA AWAL KERANGKA CONTOH DITENTUKAN WILAYAH ACAK WILAYAH 7-PENARIKAN CONTOH
kluster 7-PENARIKAN CONTOH
KEC, KEC, KEC, KEC, DESA DESA DESA DESA DESA DESA bertingkat 7-PENARIKAN CONTOH
sengaja 7-PENARIKAN CONTOH
Responden kunci 7-PENARIKAN CONTOH
POPULASI 1 %*) 2 %*) 3 %*) 4 %*) 5 %*) 10 %*) 500 * 222 83 1500 638 441 316 94 2500 1250 769 345 96 3000 1364 811 517 353 97 4000 1538 870 541 364 98 5000 1667 909 556 370 6000 1765 938 566 375 7000 1842 959 574 378 99 8000 1905 976 580 381 9000 1957 989 584 383 10000 2000 1000 588 385 50000 8333 2381 1087 617 387 100 Sumber : Pengantar Metode Penelitian.1993 oleh C.G Sevilla dkk. UI Press Keterangan : *) Batas Kesalahan 7-PENARIKAN CONTOH
JUMLAH SAMPEL N n = -------------- 1 + N * e n = JUMLAH SAMPEL 2 n = JUMLAH SAMPEL N = JUMLAH POPULASI e = % BATAS KESALAHAN PENGAMBILAN SAMPLE 7-PENARIKAN CONTOH
n = ------------------- JUMLAH SAMPEL N * 2 n = ------------------- (N-1)*D +2 n = JUMLAH SAMPEL N = JUMLAH POPULASI 2 = RAGAM B2 D = ----- B = BOUND OF ERROR 4N2 7-PENARIKAN CONTOH
JUMLAH SAMPEL q = PROPORSI SISA DI DALAM POPULASI = 1 - p Z n ≥ p * q * [ ----]2 b n = JUMLAH SAMPEL p = PROPORSI POPULASI % KELOMPOK PERTAMA q = PROPORSI SISA DI DALAM POPULASI = 1 - p Z = DERAJAT KOEFISIEN KONFIDENSI PADA 95 % ATAU 99 % B = % PERKIRAAN KEMUNGKINAN MEMBUAT KESALAHAN DALAM MENENTUKAN UKURAN SAMPEL 7-PENARIKAN CONTOH