PENELITIAN TINDAKAN KELAS PLPG RAYON 113 UNS SURAKARTA 2017
Konstruksi Penelitian Tindakan Kelas BAB 1
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah (Tidak dimunculkan) Pembatasan Masalah (tidak dimunculkan) Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
A. Latar Belakang Masalah Ciri masalah mengandung variabel Variabel: sesuatu yang dapat berubah-ubah Variabel pada masalah pokok yang diteliti dikenal dengan variabel terikat (Y) Masalah tidak berdiri sendiri selalu berkonstelasi dengan masalah lain Masalah lain tersebut umumnya mengandung variabel bebas (X)
CONTOH MASALAH Masalah Pokok : Rendahnya hasil belajar matematika pada operasi bilangan pecahan . Variabel Y : Hasil belajar matematika pada operasi bilangan pecahan. Kedisiplinan kehadiran siswa pada saat masuk setelah istirahat kedua. Variabel Y : Kedisiplinan kehadiran saat masuk setelah istirahat kedua.
Masalah Lain : Penggunaan Pembelajaran dengan pendekatan konstektual Variabel X :Pembelajaran dengan Pendekatan konstektual Pemberian Hukuman Berjenjang Variabel X : Hukuman berjenjang
IDENTIFIKASI MASALAH PEMBELAJARAN DALAM PTK Tidak menggunakan pendekatan kontekstual Penggunaan metode mengajar yang monoton Tidak adanya bimbingan belajar orang tua Rendahnya hasil belajar matematika .... (Y) Belum menggunakan pembelajaran PAKEM Lingkungan yang tidak mendukung Belum dimanfaatkannya alat peraga/media lainnya
ISI LATAR BELAKANG MASALAH PADA PTK : Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) Menulis harapan yang akan dituju (kondisi akhir) Adanya masalah : kesenjangan antara kenyataan dan harapan Perlu adanya solusi/pemecahan masalah melalui penelitian.
B.IDENTIFIKASI MASALAH Bentuknya kalimat tanya Kalimat tanya dari yang bersifat holistik ke yang atomistik Banyaknya kalimat tanya lebih banyak dari rumusan masalah Kalimat tanya tidak harus dijawab, sebagai identifikasi
C. PEMBATASAN MASALAH Membatasi banyaknya variabel yang diteliti ( berapa banyak variabel Y dan berapa banyak variabel X yang diteliti) Membatasi variabel Y Membatasi variabel X
D.RUMUSAN MASALAH Dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah Umumnya berbentuk kalimat tanya Kalimat tanya yang diajukan mengacu ke masalah pokok Kalimat tanya pada rumusan masalah harus dijawab Kualitas penelitian sangat dipengaruhi oleh kualitas jawaban bukan hanya banyaknya rumusan masalah
RUMUSAN MASALAH (lanjutan): Sebagai dasar untuk penentuan teori yang akan digunakan. Sebagai arah dalam menentukan judul penelitian Sebagai arah dalam menentukan metode penelitian Sebagai arah dalam menentukan jenis penelitian
CONTOH RUMUSAN MASALAH Misalnya :. Y : Hasil belajar matematika… CONTOH RUMUSAN MASALAH Misalnya : Y : Hasil belajar matematika…. X : Pendekatan kontekstual …. Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y? Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif korelasional Judul yang sesuai: - Hubungan antara X dengan Y - Studi korelasional antara X dengan Y
2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif eksperimen Judul yang sesuai: - Pengaruh X terhadap Y - Studi komparatif tentang X terhadap Y
3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? Rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian tindakan kelas Judul yang sesuai: - Upaya peningkatan Y melalui X - Optimalisasi Y melalui X - Penggunaan X untuk meningkatkan Y - Meningkatkan Y melalui X
E. TUJUAN PENELITIAN Tujuan Umum : Untuk meningkatkan Y Tujuan Khusus : Untuk meningkatkan Y melalui X
F. MANFAAT PENELITIAN Manfaat Teoritis : Mendapatkan teori baru tentang Y melalui X Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya Manfaat Praktis : Manfaat bagi siswa Manfaat bagi guru Manfaat bagi sekolah
BAB II KAJIAN PUSTAKA/TEORITIS A Kajian Teori B Penelitian yang relevan (bila ada) Kerangka berfikir Hipotesis Tindakan
A. KAJIAN TEORI Sebagai dasar untuk mencari kebenaran berdasarkan kajian teori Teori-teori yang diambil harus relevan Relevan dengan permasalahan dan variabel yang diambil Diambil dari teori-teori yang terbaru Diambil dari berbagai aliran
CONTOH SUB JUDUL PADA KAJIAN TEORI Judul Penelitian : “UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS IV SD KARANGBENDO TAHUN AJARAN 2014/2015”
Sub Judul pada landasan teori : (Hakikat) Hasil belajar matematika (di SD) (Variabel Y) a. Hakikat/definisi/pengertian Matematika b. Hakikat/definisi/pengertian Belajar c. Hasil Belajar d. Hasil Belajar Matematika e. Pembelajran Matematika di SD (Tujuan-ruang lingkup materi-hasil belajar yang ingin dicapai) (Hakikat) Pembelajaran dengan pendekatan Kontekstual (Variabel X) a. Pembelajaran b. Hakekat Pendekatan c. Pendekatan Kontekstual (definisi, deskripsi,kelebihan, kelemahan) d. Pendekatan Kontekstual dalam pembelajaran matematika di SD (Langkah-langkah, desain antisipasi kelemahan)
B. PENELITIAN YANG RELEVAN (HARUS ADA) SYARAT: Relevan dengan permasalahan dan variabel yang diteliti (baik X maupun Y, umumnya 2 hingga 3 bisa lebih) SUMBER: Penelitian relevan baik yang dilakukan oleh peneliti sendiri sebelumnya maupun oleh orang lain. FUNGSI: Untuk menghindari duplikasi. HASIL AKHIR: Menjelaskan state of the art penelitian kita (melalui kerangka berfikir)
C. KERANGKA BERPIKIR Berisi analisis, kajian dan simpulan secara deduksi hubungan antar variabel berdasar kepada teori dan hasil-hasil penelitian yang telah dibahas Merupakan pendapat dan pandangan penulis terhadap teori yang dikemukakan Merupakan penjelasan sementara terhadap gejala yang menjadi obyek permasalahan Alur pikiran yang logis Stuktur logikanya didasarkan : - Mempergunakan premis-premis yang benar - Mempergunakan cara penarikan kesimpulan yang sah
KERANGKA BERFIKIR (lanjutan) Didasarkan pada landasan teori Disesuaikan dengan permasalahan yang diambil Sebagai dasar untuk menentukan pengajuan hipotesis Klimaks dari kerangka berfikir umumnya terdapat kata : …… berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir diatas, diduga …. (misalnya diduga melalui X dapat meningkatkan Y)
MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENINGKAT KONDISI AWAL Guru : Belum menggunakan pendekatan kontekstual Siswa : Hasil belajar matematika rendah TINDAKAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SIKLUS I Kontekstual yang abstrak SIKLUS II Kontekstual abstrak dan kongkrit HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENINGKAT KONDISI AKHIR
D. HIPOTESIS TINDAKAN Merupakan jawaban sementara berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berfikir. Menjawab rumusan masalah yang diajukan Merupakan hipotesis tindakan bukan hipotesis penelitian
Contoh Hipotesis: RM : Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y? Judul : Hubungan antara X dengan Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat hubugan antara X dengan Y b. Terdapat hubungan positif antara X dengan Y c. Terdapat hubungan negatif antara X dengan Y (Bukan PTK)
2. RM : Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? Judul : Pengaruh X terhadap Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat pengaruh X terhadap Y b. Y dengan menggunakan X1 > daripada yang menggunakan X2 c. Y dengan menggunakan X1 < daripada yang menggunakan X2 (Bukan PTK)
RM : Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? Judul : Upaya peningkatan Y melalui X Hipotesis : Melalui X dapat meningkatkan Y (PTK)
BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Subjek Penelitian Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data Validasi Data Analisis Data Indikator Kinerja(bila ada) Prosedur Penelitian
A. SETTING PENELITIAN Waktu Penelitian a. Kapan penelitian itu dilakukan b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada waktu itu (khususnya pada tindakan) Tempat Penelitian a. Dimana penelitian itu dilakukan b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada tempat itu
B. SUBJEK PENELITIAN Pada PTK tidak menggunakan populasi, sample, dan teknik sampling Populasi = sample, merupakan subjek Subjeknya siswa (dapat guru dan sebagainya)
C. SUMBER DATA Sumber data dari siswa sebagai subjek penelitian Sumber data lain dari guru atau teman sejawat
D. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA Teknik pengumpulan data: a. Tes b. Observasi c. wawancara, dll Alat pengumpulan data a. Butir soal tes b. Lembar observasi c. Pedoman wawancara, dll
E. VALIDITAS DATA Hasil belajar (nilai tes) yang divalidasi instrumen tes. Menentukan validitas teoritik maupun validitas empirik (analisis kualitatif dan kuantitatif) Proses Pembelajaran (observasi, wawancara) yang divalidasi datanya melalui triangulasi: a. Triangulasi sumber b. Triangulasi metode
F. ANALISIS DATA Tidak menggunakan uji statistik Menggunakan analisis diskriptif : Hasil belajar dianalisis dengan analisis diskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun dengan indikator kinerja Observasi maupun wawancara dengan alanisis diskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi
G. INDIKATOR KINERJA Merupakan kondisi akhir yang diharapkan Didasarkan pada pengalaman yang lalu Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja (jangan terlalu tinggi/rendah). Misalnya biasanya nilai rata-rata ulangan harian 5,2; indikator kinerjanya menjadi 7,5 (jangan menjadi 9,0)
H. PROSEDUR PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas terdiri dari ….Siklus Langkah-langkah dalam siklus terdiri dari: Planning Acting Observing Reflecting Dijelaskan rencana tindakan tiap siklus
BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN Deskripsi Kondisi Awal Deskripsi Hasil Siklus I 1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan 4. Refleksi Deskripsi Hasil Siklus II ( seperti siklus I) Pembahasan Tiap Siklus & Antar Siklus Kesimpulan dari Hasil Penelitian
Simpulan Implikasi/ Rekomendasi Saran BAB V PENUTUP Simpulan Implikasi/ Rekomendasi Saran
SIMPULAN Merupakan sintesis dari berbagai penemuan Penelitian Bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh hasil penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data yang bersifat terpisah (berbeda dengan hasil penelitian yang bersifat automistik dan sintetik tiap variabel) Dapat dilanjutkan Pembahasan kesimpulan Penelitian dari berbagai teori keilmuan dan hasil Penelitian lain yang relevan.
Berupa dampak teoritis terhadap perkembangan ilmu dan penelitian IMPLIKASI Berupa dampak teoritis terhadap perkembangan ilmu dan penelitian Dapat berupa dampak penerapan praktis dalam pemecahan masalah dan penyusunan kebijaksanaan
SARAN Di dasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh Di jabarkan secara terinci (misalnya untuk depdiknas, lembaga, Kepala Sekolah, guru, siswa) Bersifat operasional, mudah dimengerti
PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS A Bagian Pembuka 1. Halaman Judul 2. Lembar Pengesahan 3. Kata Pengantar 4. Daftar Isi 5. Daftar Tabel (bila ada) 6. Daftar Gambar (bila ada) 7. Daftar Lampiran 8. Abstrak (bila diperlukan)
Bagian Isi BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah B Perumusan Masalah C Tujuan Penelitian D Manfaat Penelitian BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A Landasan Teori B Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berfikir D Hipotesis Tindakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A Setting Penelitian B Subjek Penelitian C Sumber Data D Teknik dan Alat Pengumpulan Data E Validasi Data F Analisis Data G Indikator Kinerja H Prosedur Penelitian
A Deskrisi Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A Deskrisi Kondisi Awal B Deskripsi Siklus I C Deskripsi Siklus II, dst D Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus E Hasil Penelitian BAB V PENUTUP Simpulan Implikasi/ Rekomendasi Saran
C. Bagian Penunjang 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran-lampiran
Terima Kasih