Produk Kerajinan Tekstil www.yandriana.wordpress.com
Pengertian Kerajinan Tekstil Sebuah hasil cipta dan karsa ciptaan manusia yang memiliki nilai estetis yang diwujudkan dalam bentuk benda melalui proses kreatif dengan menggunakan bahan utama dari tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang dibuat atau memakai tekstil sebagai bahan utama. Pengertian
Ternyata, tidak semua produk yang berbahan utama tekstil itu dapat disebut sebagai karya seni. Mengapa demikian? Tentunya Anda sudah mengetahui tentang perwujudan karya seni yang harus memenuhi : prinsip kesatuan (unity), kerumitan (complexity), dan kesungguhan (intensity). Pengertian
Prinsip Kesatuan mengandung arti bahwa dalam sebuah benda harus mengandung kesatuan dan perpaduan dari unsur-unsur pembentuknya. Kerumitan dalam sebuah karya seni berarti bahwa karya tersebut memiliki unsur-unsur yang berpadu dengan kerumitan tertentu. Misalnya, adanya unsur yang bertentangan, berlawanan, dan saling menyeimbangkan. Apabila suatu benda memiliki kualitas yang menonjol dalam penampilannya, misalnya nilai lembut atau kasar, gembira atau duka, suram atau ceria, hal itu dinamakan kesungguhan. Pengertian
Sebuah karya kerajinan, tidak terkecuali kerajinan tekstil, akan terwujud secara maksimal apabila dilakukan sesuai dengan tahapan yang benar. Salah satu tahapan dasar pembuatan karya tekstil adalah desain. Desain merupakan rancangan gambar yang akan diwujudkan menjadi sebuah karya yang berupa garis, bentuk, warna, dan tekstur. Tentunya desain tersebut dapat diaplikasikan pada benda apa pun. Pengertian
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sebuah produk kerajinan tekstil harus memenuhi tiga prinsip utama. Dalam hal desain, ketiga prinsip tersebut dapat diaplikasikan. Sebuah perencanaan pembuatan karya tekstil di dalamnya terdapat kesatuan antara bahan, fungsi, dan jenis benda yang dibuat. Bahkan, dalam pengerjaannya pun memiliki kerumitan yang khas, apakah itu perpaduan yang seimbang, berlawanan, atau saling bertentangan dalam mewujudkan nilai estetis pada benda yang akan dibuat tersebut. Pengertian
Sebuah desain tentunya akan menjadi sebuah citraan dari karya tekstil yang akan diwujudkan. Desain yang kita buat akan memperlihatkan susunan yang teratur dari bahan-bahan yang dipergunakan sehingga menghasilkan suatu benda yang indah dan dapat dipergunakan. Pengertian
Desain tekstil dapat diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu : Desain struktur Desain permukaan Desain aplikasi Desain Tekstil
Desain struktur adalah desain dari konstruksi tekstil itu sendiri, balk yang berwujud tekstil polos maupun dalam bentuk tekstil bercorak. Pada tekstil bercorak, pembuatan corak dilakukan bersamaan dengan proses pembuatan lembaran tekstil tersebut. Desain struktur meliputi seluruh metode pembuatan tekstil, yaitu tekstil yang dibuat dari benang, tekstil yang dibuat tidak dari benang, dan tekstil yang dibuat tanpa serat benang maupun filamen. Desain Struktur
Desain permukaan tekstil merupakan desain yang ditujukan untuk memperkaya corak permukaan kain. Biasanya, desain ini berbentuk abstrak. Hal yang penting dalam desain ini adalah tujuan benda tersebut digunakan sesuai dengan perencanaan dan pengembangan desain. Misalnya, kita akan mendesain kain gorden dengan tujuan barang hiasan. Desain gorden itu memiliki pola kain yang lebih lebar dari pada kain untuk pakaian. Pola desain untuk dasi akan berbeda jika direncanakan untuk dicetak di atas meja linen. Hiasan pada kain dibuat secara apik dan tidak boleh terlipat. Desain Permukaan
Lazimnya, desain dilaksanakan setelah kain jadi Lazimnya, desain dilaksanakan setelah kain jadi. Meskipun demikian, terdapat pula produk yang didesain sejak awal sebelum proses finishing dilakukan. Desain Aplikasi
Aneka Kerajinan Tekstil Batik Sulam Jahit Perca Jahit Tindas Cetak Saring / Sablon Tenun Tapestri Makrame Aneka Kerajinan Tekstil
Batik merupakan karya kerajinan tekstil khas Indonesia yang telah menjadi warisan budaya bangsa Kekhasan batik tercermin dari banyaknya motif yang dikembangkan di berbagai daerah Indonesia sesuai dengan latar budaya masing- masing. Batik
Sulam atau bordir merupakan hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain. Pembuatan hiasan itu sangat mudah. Awalnya, teknik sulam hanya dilakukan dengan jarum dan benang, menggunakan tangan, Seiring dengan perkembangan zaman, sulam atau bordir telah menggunakan mesin bordir. Sulam
Perca adalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat pakaian atau karya kerajinan tekstil lainnya. Menjahit perca merupakan proses pembuatan suatu produk kerajinan tekstil yang terbuat dari potongan- potongan kain atau perca yang digabungkan dengan cara dijahit sesuai dengan rencana. Jahit Perca
jahit tindas merupakan suatu teknik menghias permukaan kain dengan cara melapis / mengisi kain dengan bahan pelapis / pengisi, kemudian dijahit tindas pada permukaan kain sesuai dengan rencana. Bahan pelapis atau pengisi yang biasa dipergunakan adalah dakron, koldure, kapas, kapuk. Jahit Tindas
Cetak saring (sablon) merupakan kegiatan cetak mencetak dengan menggunakan kain gasa / kasa yang biasa disebut screen. Proses pembuatan cetak saring bisa dilakukan dengan mesin, seperti yan dilakukan pada pabrik printing. Bisa juga dilakukan secara manual, seperti yang dilakukan oleh home industry menengah dan kecil. Cetak Saring / Sablon
Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan menggabungkan benan secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lungsi dan pakan secar bergantian. Tenun
Tapestri adalah tenunan yang dibuat dari benang-benang, serat-serat atau bahan lain yang memungkinkannya baik berwarna maupun tidak berwarna yang dipergunakan sebagai bahan penutup lantai, pembungkus mebel, dan terakhir dipakai sebagai hiasan dinding. Proses pengerjaannya sama dengan tenun biasa, tetapi lebih condong pada permainan pakan, terutama permainan warna. Misalnya benang pakan lebih besar daripada benang lungsi dan juga berwarna. Tapestri
Makrame yaitu hasil kerajinan kriya tekstil dengan teknik simpul yang menggunakan tali atau benang.
Unsur Estetika Kerajinan Tekstil Bentuk Warna Ragam Hias Fungsi Unsur Estetika Kerajinan Tekstil
Bentuk merupakan wujud yang dibentuk oleh sekumpulan garis dan bidang Bentuk merupakan wujud yang dibentuk oleh sekumpulan garis dan bidang. Bentuk ini terdiri atas dua kelompok besar, yakni bentuk geometris dan bentuk organis. Bentuk geometris yaitu bentuk-bentuk tertentu yang terukur dan dapat didefinisikan, seperti lingkaran, bola, bujur sangkar, tabung, limas dan sebagainya. Sering juga dikatakan sebagai bentuk mutlak atau murni. Bentuk organis yaitu bentuk alamiah yang sudah nnengalami perkembangan, tidak lagi terukur dan sukar didefinisikan, misalnya bentuk pohon, orang, atau kuda. Bentuk
Warna merupakan unsur yang dapat menimbulkan kesan keindahan dan menyenangkan. Selain itu, warna juga dapat memberi kesan bermacam-macam pada diri si pemandang. Warna dapat memberikan kesan jauh dan dekat (perspektif), dapat menimbulkan rasa sejuk, hangat, dan yang lainnya. Selain itu, warna juga dapat dijadikan perlambangan. Warna
Ragam Hias Geometris Stilasi Flora Stilasi Fauna Stilasi Manusia Abstrak Ragam Hias
Ragam hias geometris adalah ragam hias (motif hias) yang menggunakan unsur geometris sebagai bentuk dasarnya. Ragam hias geometris mempunyai bentuk dasar bidang-bidang seperti, segitiga, segiempat, lingkaran, layang-layang, dan bangun lainnya. Ragam Hias Geometri
Ragam Hias Stilasi Flora Untuk membuat motif-motif hias harus dilakukan stilasi. Stilasi flora adalah menyederhanakan atau menggayakan bentuk realistis atau flora yang ada di sekeliling kita menjadi bentuk dekoratif. Ragam Hias Stilasi Flora
Ragam Hias Stilasi Fauna Ragam hias stilasi fauna merupakan bentuk penyederhanaan atau penggayaan fauna sehingga menjadi bentuk dekoratif. Ragam Hias Stilasi Fauna
Ragam Hias Stilasi Manusia Sama halnya dengan stilasi flora dan fauna, stilasi manusia merupakan bentuk penggayaan terhadap objek manusia sehingga terlihat bentuk dekoratifnya. Ragam Hias Stilasi Manusia
Desain abstrak (diketahui juga sebagai desain kontemporer atau modern) merupakan desain figuratif dan modern. Semua kombinasi warna dan tata letak motif dapat digunakan. Ragam Hias Abstrak
Fungsi seni kriya sebagai salah satu karya seni rupa secara garis besar terbagi atas tiga golongan, yaitu sebagai berikut. Hiasan (dekorasi) Benda terapan (siap pakai) Benda mainan Fungsi
Fungsi Hiasan (dekorasi) Banyak produk seni kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan. Seni kriya jenis ini lebih menonjolkan segi rupa daripada fungsinya sehingga bentuknya mengalami pengembangan. Misalnya, karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung, dan lain-lain. Fungsi Hiasan (dekorasi)
Fungsi Benda Terapan (siap pakai) Seni kriya yang sebenarnya adalah seni kriya yang tetap mengutamakan fungsinya. Seni kriya jenis ini mempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai, bersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya. Misalnya, senjata, keramik, furnitur, dan lain-lain. Fungsi Benda Terapan (siap pakai)
Di lingkungan sekitar, sering kita jumpai produk seni kriya yang fungsinya sebagai alat permainan. Jenis produk seni kriya seperti ini biasanya berbentuk sederhana, bahan yang digunakan relatif mudah didapat dan dikerjakan, dan harganya juga relatif murah. Misalnya, boneka, dakon, dan kipas kertas. Fungsi Benda Mainan