Belajar dari Filosofi Bambu Suci di Bali

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CANGKOK Keuntungan : 1. Sifat2 tanaman yg tumbuh sama dengan induknya
Advertisements

Suku Asmat: Sosok Budaya Indonesia di Papua
SPP adalah langkah awal dalam pemuliaan pohon. Faktor genetik
Di ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan.
TAMAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
MAKHLUK HIDUP DAN PROSES KEHIDUPAN
ANNONACEAE.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Suku Sasak Suku Sasak adalah suku bangsa yang mendiami Pulau Lombok dan menggunakan bahasa Sasak. Suku ini berasal dari Jawa dan Bali. Sebagian besar masyarakatnya.
AGROFOREST ATAU SISTEM AGROFORESTRI KOMPLEKS
Kandungan kimia yang terdapat dalam bunga matahari:
Identifikasi Sifat Fisik dan Kimia Buah-buahan Lokal Kalimantan
SISTEM HUKUM WARIS ADAT DI DESA TRUNYAN DAN TENGANAN BALI
KONSEP MODERN KAWASAN DILINDUNGI BAGI OBYEK EKOWISATA
Tanaman dan Rancangan Penanamannya
Struktur, Bagian dan Fungsi Akar Oleh Nurul Hidayati
MKI TUGAS AKHIR.
Pemanfaatannya untuk obat antara lain:
KELOMPOK 4 JUAN TONDI / 2o OKTAVIAN / 31 ARNOLD / 5 CAESAR / 13
11 Manfaat Asam Jawa bagi Kesehatan
Oleh : SUTANA, S. Pd, M. Pd NIP
Temu Hitam Selain banyak dijumpai di Indonesia tanaman ini juga terdapat di Burma, Kamboja, dan Indocina. Selain ditanam di pekarangan atau di perkebunan,
FLORA DAN FAUNA PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA KELAS IV Oleh : SITI HALIMATUS SAKDIYAH.
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Bambu untuk Mengahadapi Pemanasan Global
Rumah Adat Minangkabau
Euphorbiaceae Euphorbiaceae [tanaman berbunga indah] merupakan suku terbesar keempat dari lima suku tumbuhan berpembuluh yang mewadahi 1354 jenis dari.
Kenikir Di kalangan masyarakat Jawa dan Sunda, tanaman kenikir sudah tidak asing lagi. Bagi masyarakat Jawa, kenikir banyak digunakan pada makanan seperti.
Rafflesia Arnoldi Rafflesia Arnoldi merupakan salah jenis tanaman langka yang hanya tumbuh di kawasan Sumatra bagian selatan, terutama di Provinsi Bengkulu.
SEJARAH PERADABAN ISLAM 2
TUGAS TEKKOM “SENI TARI SALAH SATU BAGIAN DARI KEBUDAYAAN INDONESIA”
Obat Alami: Beluntas (Pluchea indica (L) Less)
Klasifikasi Makhluk Hidup
E-learning kuliah ke 5, 1 Nop 2013
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati adalah upaya-upaya untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan flora, fauna, tanah, air, dan ekosistem lainnya.
Dampak pengambilan bahan terhadap pelestarian lingkungan
The cutest animals Ailuropoda melanoleuca
SUKU OXALIDACEAE CIRI-CIRI UMUM :
Gulma Meniran Afdal Tanaiyo
Karangan Deskripsi BI Matthew 6A.
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit beserta cara pengobatannya:
Bunga Bangkai Mekar di Kebun Raya Bogor
Pendahuluan Etnobotani : ilmu yang mempelajari pemanfaatan tumbuhan secara tradisional oleh suku bangsa yang masih primitif atau terbelakang. (Soekarman)
BALI.
EBONI DAN SAMAN.
KALIMANTAN BARAT. VISIT KALIMANTAN BARAT Ivan Yulio O( ) tugas aplikom Universitas Mercubuana Yogyakarta 2015.
Kamboja Plumeria Acuminate
DANAU BEDUGUL -BALI   MENJADI DUTA DAERAH.
ANGGREK DAN NANGKA Dosen Pengampuh: Ir. Bambang Kusmanandhi, S.Agr.Sc.
KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI TANAMAN KELAPA SAWIT DAN TANAMAN CABAI
KESEIMBANGAN EKOSISTEM
ASSALAMU’ALAIKUM Wr.Wb.
Anggota:Fiqar Gilang Rio
xilem Unsur trakeal Serat xilem Parenkim xilem Komponen pembuluh
KRINYU (Chromolaena odorata )
KISI-KISI UJIAN NASIONAL 2014
JARINGAN TUMBUHAN.
KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
Ardhanamesvari Nuringtyas Aji Grade 2 SD Tumbuh 2
Pengertian agama kata agama berasal dari bahasa sansekerta dari kata a berarti tidak dan gama berarti kacau. Kedua kata itu jika dihubungkan berarti sesuatu.
PEMULIAAN POHON HUTAN III. Seleksi Pohon Plus
Pertama Kali, Raflesia Mekar di Cibodas
JARINGAN TUMBUHAN.
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
K LASIFIKASI TUMBUHAN DISUSUN OLEH : A NGEL H IDAYAT.
Pertanian di Indonesia
Botani Tumbuhan Rendah (PBIO 4233) 2 SKS Oleh: Natalia Kristiani Lase, M.Pd.
SPP adalah langkah awal dalam pemuliaan pohon. Faktor genetik
RUMAH ADAT HONAI PAPUA AHMAD HUSEN K ARS 18 C
Plasma Nutfah & Konservasi
Transcript presentasi:

Belajar dari Filosofi Bambu Suci di Bali Masyarakat Bali, umumnya pemeluk Hindu tidak bisa lepas dari tanam-tanaman, bunga-bungaan, dan kayu sebagai sarana dan prasarana sesaji saat ritual keagamaan. Bambu merupakan salah satu jenis tanaman yang paling banyak digunakan masyarakat Bali dalam kehidupan sehari-hari. Hampir di setiap upacara keagamaan, bambu pasti digunakan, baik daun maupun batangnya. Bambu juga menjadi salah satu bagian bangunan adat di Bali. Bagi masyarakat Bali, bambu memang memiliki filosofi yang sangat mendalam. Sifat-sifat baik dan keunggulan bambu dibandingkan tanaman lainnya menjadi spirit dan semboyan hidup bagi masyarakat Bali, terutama penganut agama Hindu. “Bambu adalah tanaman yang memang serba guna. Semasa kecilnya, saat masih mudah tegak. Tapi, saat tua akan menunduk. Ini lambang sebuah filosofi Hindu yang selalu menjaga sopan santun,” kata Ida Bagus Ketut Arinasa, ahli etnobotani dari Kebun Raya Bogor di sela-sela Association for Tropical Biology and Conservation 2010 di Bali, Selasa (20/7/2010). Ia menambahkan, filosofi lain dari bambu adalah sifatnya yang semakin lama semakin kuat, baik batang maupun akarnya, yang membentuk kesatuan rumpun. Bambu juga tidak membutuhkan pemeliharaan yang sangat intensif sehingga bisa tumbuh di mana saja. Bahkan dari segi kegunaan, hampir setiap bagian bambu berguna. Ketut Arinasa mengatakan, saat ini ada lima jenis bambu endemik yang masih digunakan umat Hindu Bali, baik dalam upacara keagamaan maupun kebutuhan sehari-hari dan keberadaannya mulai menipis. Agar tidak langka dan bahkan punah, para peneliti Kebun Raya Bali mulai membudidayakan bambu di lahan kebun raya seluas 154,5 hektare tersebut. “Secara keseluruhan, Kebun Raya Bali telah mengoleksi 69 suku atau famili yang terdiri atas 250 jenis atau spesies dan 1.511 spesimen tanam-tanaman adat Bali. Itu yang berhasil kami koleksi di Kebun Raya Bali,” ujar Ida Bagus. Dia menyebut, khusus budi daya tanaman khas Bali, dialokasikan lahan Taman Panti Yatna, yang digagas sekitar tahun 1992. Lahan itu untuk melestarikan tanaman yang digunakan umat Hindu sebagai sarana dalam upacara ritualnya. Beberapa tanaman endemik Bali yang dianggap suci, contohnya bambu. Ada lima jenis bambu yang digunakan untuk ritual sehari-hari: Pertama, jenis bambu yang disebut jajang aya (gigantochloa aya), jenis bambu ukuran besar yang bisa setinggi 15 meter dan diameter 12 sentimeter. Bambu jenis ini dianggap suci sehingga sering digunakan untuk atap bangunan suci. Kedua, jenis bambu yang disebut jajang taluh (gigantochloa taluh) yang khas dengan batang berwarna hijau keputih-putihan. Bambu jenis ini biasa dipakai untuk gedek atau dinding dalam upacara kematian dengan kualitas paling bagus. Ketiga, bambu yang disebut tiying ooh (bambuca ooh) yang unik dengan morfologi ruas agak panjang, warna batang hijau, dan tebal buluhnya tidak mencapai setengah sentimeter. Bambu jenis ini dipakai untuk tempat sesajen atau sanggar pucuk saat upacara agama. Keempat, bambu buluh kedampal (Ssahizostachyum cestaneum) yang memiliki batang lebih pendek dan buluh tipis, tapi panjang. Buluh kedampal dipakai untuk tempat air suci dan alat musik khas Bali, gerantang atau rindik. Bambu ini banyak tumbuh di kabupaten Tabanan. Kelima, bambu tiying alas (dinochroa sepang). Di antara bambu endemik itu, hanya jenis ini satu-satunya jenis bambu yang masih tumbuh di tempat aslinya, yakni hutan alam Sepang Buleleng dan Jembrana. Diyakini sebagai tanaman suci dan obat-obatan. Menurut Ketut Arinasa, kebutuhan yang banyak terhadap bambu dalam berbagai keperluan di Bali bukannya membuat tanaman ini punah. Justru, karena sadar terhadap kebutuhan tersebut, masyarakat bahu-membahu untuk menjaga kelestariannya.