HIJAUAN MAKANAN TERNAK (HMT) PET60 (2 SKS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CECEP KUSMANA FAKULTAS KEHUTANAN IPB
Advertisements

Oleh: Cecep Kusmana Dept. Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB 2010
EXPERIMENTAL DESIGN AND Data MANAGEMENT By: Ir. Suyatno, M.Si. Animal Husbandry Department, Agricultural Scienses Faculty, University of Muhammadiyah Malang.
Sistem Tiga Strata (STS)
PERENCANAAN PRODUKSI TERNAK DOMBA DAN KAMBING
(Capsicum frustescens L)
Pengertian Tentang Padi
Kerjasama Antara Universitas Brawijaya dan Bank Indonesia
Kode MK : PEM 4002 SKS: 3 (2-1) Waktu: 100 menit / tatap muka Dosen pengasuh: Prof.Dr.Ir. Ifar Subagiyo, M.Agr.St (Koordinator) Artharini I.,S.Pt.MP.
ILMU TANAMAN PAKAN TERNAK Matakuliah
ILMU TANAMAN PAKAN TERNAK
PENGARUH KOTORAN TERNAK TERHADAP PERTUMBUHAN LABU SIAM (Sechium edule)
Proposal Bisnis BudidayaAloEvera
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
KONTRAK KULIAH MATAKULIAH : KESUBURAN TANAH NO MATA KULIAH :
Kiston Simanihuruk dan Juniar Sirait
MANAJEMEN TERNAK BABI.
HABITAT PERTUMBUHAN HMT DAN PENGUKURAN DAYA TAMPUNG PADANGAN
PRINSIP MANAJEMEN PAKAN
DAFTAR PUSTAKA Aliasuddin Efisiensi Industri Indonesia: Pendekatan Fungsi Produksi Ray-Homotetik.  Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Volume 4. Nomor 2.
PENGARUH LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA MUDA, AIR KELAPA TUA DAN AIR BIASA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK MAWAR (Rosaceae) Oleh : NURLAILA MAHULAUW NIM : 2008 –
SUPLEMENTASI NUTRIEN DEFISIEN PADA RANSUM DOMBA GARUT YANG DIBERI MAKAN DAUN RAMI (Boehmeria nivea, L. GAUD) Oleh Despal.
SILASE (LANJUTAN) MENGENAI PROSES2 ENSILASE YANG BANYAK DIPENGARUHI BAKTERI2 DALAM KEADAAN NORMAL SEBAGAI BERIKUT : UNTUK SEMENTARA RUMPUT SEGAR YANG SUDAH.
SISTEM TIGA STRATA (STS)
TEKNOLOGI PAKAN HIJAUAN
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
PENGGEMUKAN SAPI BALI DENGAN SUBSTITUSI JERAMI FERMENTASI DAN KONSENTRAT TEPUNG KEPALA UDANG DI KAB. PINRANG SULAWESI SELATAN Andi Ella, dkk B0gor 8 –
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
Oleh Panca Dewi Manu Hara Karti Luki Abdullah
MACAM LEGUMINOSA 3. Pueraria phaseoloides/P. javanica) = Kacang Ruji (Jawa)(lht hal 35-39) Perennial, merayap, berbulu Asal India Timur Tahan asam, pH.
AD1. SUSUNAN CHEMIST BAHAN ASAL
DASAR NUTRISI TERNAK (PET41/ 2 SKS) OLEH: Ir. Niken Astuti, MP
FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010
SISTEM PRODUKSI TERNAK KERBAU
SATUAN TERNAK DAN KOEFISIEN TEKNIS.
PRINSIP – PRINSIP PENGELOLAAN PADANG PENGGEMBALAAN.
PENYUSUNAN RANSUM (PAKAN)
SEKOLAH TINGGI ILMU KEHUTANAN YAYASAN TEUKU CHIK PANTE KULU 2014
Penanaman Dan Pemeliharaan Awal Tanaman Pakan
Mereka lebih suka berfikir...
ILMU TANAMAN PAKAN TERNAK Matakuliah
IDENTIFIKASI, TAKSONOMI DAN KLASIFIKASI TUMBUHAN
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
NUR LAILATUL RAHMAH, S.Si., M.Si.
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
HIJAUAN MAKANAN TERNAK (HMT) PET60 (2 SKS)
UJI NILAI DAN MANFAAT PAKAN
SEL.
LANDASAN AGROSTOLOGI mira.
POTENSI PRODUKSI dan KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN PADA SAPI DAN KERBAU Surotul Khikma Chindya Rista sari Devi Navalia
Oleh :.
OLEH : MUHAMMAD AZMI,S.PKP.
PENDAHULUAN Ruang Lingkup PPP Arti Penting dan manfaat PPP
TANAMAN LEGUMINOSA POHON Potensi, Penanaman dan Manfaatnya
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
PRINSIP – PRINSIP PENGELOLAAN PADANG PENGGEMBALAAN.
SISTEM PETERNAKAN SAPI DIBAWAH PERKEBUNAN KELAPA
AKTIFITAS PENGGEMBALAAN
TANAMAN CAMPURAN RUMPUT DAN LEGUM
PERSIAPAN ANALISA INVESTASI PROYEK PETERNAKAN
ESTIMASI PRODUKSI TANAMAN PAKAN TERNAK
PERSIAPAN ANALISA INVESTASI PROYEK PETERNAKAN
MESIN BUDIDAYA PERTANIAN
ANALISIS VEGETASI.
PENGUKURAN PRODUKSI PAKAN
PERSIAPAN ANALISA INVESTASI PROYEK PETERNAKAN
SISTEM PERTANIAN TERPADU (INTEGRATED FARMING SYSTEM) PADA EKOSISTEM PERKEBUNAN AGROPASTURAL - 2 Ade Wachjar Adiwirman DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA.
DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK
RANSUM …?  RANSUM adalah makanan yang terdiri dari satu atau beberapa bahan pakan ternak yang diberikan kepada ternak sekali atau beberapa kali untuk.
Transcript presentasi:

HIJAUAN MAKANAN TERNAK (HMT) PET60 (2 SKS) IR. NIKEN ASTUTI, MP.

CIRI-CIRI PADANG RUMPUT YANG BAIK : MAMPU MENYEDIAKAN PAKAN YANG BERKUALITAS DALAM WAKTU YANG LAMA (SEPANJANG TAHUN) TIDAK BERBAHAYA BAGI TERNAK (TANAMAN TIDAK BERACUN ATAU MENGANDUNG ZAT ANTIKUALITAS) DAPAT MENGHASILKAN BIJI/TUNAS SEHINGGA TUMBUH TANAMAN MUDA SEBAGAI PENGGANTI TANAMAN YANG TUA (REGENERASI TERJAMIN)

HABITAT PERTUMBUHAN TANAMAN RUMPUT : TIPE BERKAS (TUFTED/BUNCH TYPE) PADA UMUMNYA BERSIFAT ERECT/SEMI ERECT. Vegetasi/tanaman tumbuh dari batang utama umumnya erect. EX : Panicum maximum (gmbr hal 276) MENJALAR (CREEPING). Tanaman yang batangnya melata/ menjalar diatas permukaan tanah. Ex : Cynodon dactylon MEMANJAT (SCRAMBLING) tanaman pada keadaan biasa menjalar tetapi bila ada benda atau tanaman yang tinggi, batang akan membelit naik ke atas. Ex : Pennisetum clandestinum

HABITAT PERTUMBUHAN TANAMAN LEGUMINOSA : TIPE BELUKAR (BUSH TYPE). Batang utama yang dikelilingi cabang kearah samping. EX : Pigeon pea 2. TIPE BERKAS (BUNCH TYPE). Beberapa batang dengan tiller baru sehingga susah ditentukan batang utamanya. Ex. : Stylosanthes 3.MENJALAR (CREEPING). Batang menjalar diatas permukaan tanah Ex : Calopo, Siratro 4. MEMANJAT (SCRAMBLING) Batang menjalar dan membelit pada objek yang lebih tingg Ex : Centrosema pubescens 5. HIAS (ROSETTE) Pertumbuhan terjadi setelah berbunga Ex : Medicago sativa

SUMBER PUSTAKA 1. Bogdan, A.V. 1977. Tropical pasture and fodder plant. Longman. London and New York. 2. Bryant, P.M. and J. Slater. 1974. Tropical pasture species. In : A course manual of tropical pasture science part 6. P.C. Whiteman, L.R. Humphreys and N.H. Monteith (eds). AvCC/AAUCS. Watson Fergusson and Co. Ltd. Brisbane. 3. Buckman, H.O. and Brady, N.C. 1982. Ilmu tanah. Bhrata Karya Aksara. Jakarta. 4. Gohl, B. 1981. Tropical feeds. FAO. Rome. 5. Crowder, L.V. and Chheda, H.R. 1982. Tropical grassland husbandry. Longman. London. 6. Hansen, V.E., O.W. Israelsen and G.E. Strenham. 1980. Irrigation (Principles and Practices). John Wiley and Sons. New York, Chicheter, Brisbane, Toronto. 7. Hari Suseno. 1974. Fisiologi tumbuhan (metabolisme dasar). Departemen Botani, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor.

PADA KENYATAANNYA TIDAK SEMUA HIJAUAN DISENGGUT TERNAK ATAU SEBALIKNYA PENYENGGUTAN TERLALU BANYAK SEHINGGA TERJADI : OVER GRASSING : Keadaan dimana produksi pasture tidak mampu memenuhi kebutuhan ternak UNDER GRASSING: APABILA PRODUKSI PASTURE LEBIH TINGGI DARI KEBUTUHAN TERNAK PROPER USE FACTOR (PUF) : PERSENTASE PENYENGGUTAN: ADA TIGA YAITU : RINGAN = 25-30%; SEDANG : 40-45% DAN BERAT = 60-70%

MEMPERKIRAKAN/MENGUKUR DAYA TAMPUNG PADANGAN CUPLIKAN DIPILIH DENGAN PENGACAKAN CUPLIKAN DITENTUKAN SECARA ACAK SELUAS 1 M2 BUJUR SANGKAR (LINGKARAN DENGAN GARIS TENGAH 1M) PETAK KEDUA DIAMBIL PADA JARAK 10 LANGKAH LURUS KE KANAN. KE DUA PETAK INI DISEBUT 1 CLUSTER. CLUSTER KEDUA 125 M DARI CLUSTER SEBELUMNYA. PADA PETAK CUPLIKAN SEMUA HIJAUAN DIPOTONG HIJAUAN HASIL UBINAN DITIMBANG BERAT SEGARNYA, DIANALISA BERAT KERING DAN BAHAN KERINGNYA ANALISIS KANDUNGAN NUTRIENNYA

CONTOH : RATA-RATA UBINAN = 270 G HIJAUAN / M2 (BK); PROPER USE FAKTOR SEDANG: 40%; BB SAPI= 300 KG (I UT); KEBUTUHAN PAKAN 3% DARI BB = 9 KG/HARI. PERIODE ISTIRAHAT= 70 HARI DISENGGUT = 30 HARI PRODUKSI HIJAUAN = 0,4 X 270 G = 108 G/M2 1 HA = 10.000 X 108 G = 1080 KG KEBUTHAN TERNAK ; 9 KG/HARI/EKOR = 9X30 HARI = 270 KG /BULAN TANAH YANG DIBUTUHKAN : 270/1080 X 1HA = 0.25 HA/EKOR/BULAN RUMUS VOISIN = (Y-1)S=R; Y = ANGKA YANGMENUNJUKKAN LUAS TANAH YANG DIPERLUKAN 1 EKOR SAPI PER TAHUN DIBANDING : PER BULAN (JUMLAH PETAK) S = STAY (MENYENGGUT/MERUMPUT) R= REST(ISTIRAHAT)

(Y-1)S=R (Y-1)30=70 Y=70/30 +1 = 2,3+1=3,3 KEBUTUHAN LUAS TANAH/TH=3,3 X 0.25 =0.825 HA/EKOR/THN 1 HA MENAMPUNG 1,21 UT (LIHAT JUGA FAKTOR MUSIM) 2. RATA-RATA PRODUKSI=270 G BK/M2 PUF= 100%; UMUR POTONG 60 HARI, PETAK N+1 LUAS PETAK 10.000/61 X 1M2 = 163.9 M2 PRODUKSI/PETAK 163,9 X 270 G X1M = 44253 G =44.25 KG BK KEBUTUHAN TERNAK 3% X bb UT= 9 KG BK/HARI DAYA TAMPUNG = 4,92 UT.

Tugas, kirimkan jawaban lewat email nick. astuti@yahoo. co Tugas, kirimkan jawaban lewat email nick.astuti@yahoo.co.id paling lambat tgl 23 Oktober 2014 1. Produksi hijauan segar per m2 dalam bentuk Bahan Kering 1250 gram Puf 45% Istrahat 70 hari digunakan 30 hari Berapa ternak yg dpt ditampung per ha? Apabila faktor musim diperhitungkan berapa daya tampungnya? 2. Jelaskan dgn rinci macam macam cara penggembalaan dgn disertai literatur