MAGMA Pengertian Magma : adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah bersifat mobil , suhu antara 900-1200 derajat Celcius.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
Advertisements

Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh
BAB I BATU ALAM . Batu alam adalah semua bahan yang menyusun
PELAPUKAN KIMIA/DEKOMPOSISI/ CHEMICAL WHEATERING
MINERAL DAN BATUAN MINERAL : Zat non-organik padat yang terbentuk secara alamiah, terdiri atas unsur atau senyawa unsur-unsur; mempunyai susunan/komposisi.
Siklus Batuan. Siklus Batuan Distribusi batuan.
beryllium magnesium calcium
UNSUR ,SENYAWA & CAMPURAN
H2O.
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
META (=LAIN) + MORFI (=BENTUK) BATUAN YANG TELAH BERUBAH
Analisis Anion Oleh : Heri Satria, M.Si.
Batuan/Mineral.
Standar kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Soal Stoikiometri.
JENIS-JENIS GARAM: garam tidak terhidrolisis (Garam netral) : berasal dari asam kuat dengan basa kuat , pH=7 Garam hidrolisis sebagian a. Hidrolisis.
KIMIA ANORGANIK PERTEMUAN KE-3.
Drs. H. Sidharta Adyatma, M.Si
Elektrokimia TIM DOSEN KIMIA DASAR.
PEMURNIAN Lanjutan.
JENIS JENIS REAKSI KIMIA PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
Alterasi hidrotermal dan tekstur bijih
BAB VII. BATUAN PIROKLASTIK
DIFERENSIASI MAGMA Komposisi magma Temperatur :
MINERAL DAN KRISTAL.
BAB VII. BATUAN PIROKLASTIK
Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Gorontalo
GEOFISIKA DASAR DEPARTEMEN FISIKA INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
MINERAL DAN BATUAN MINERAL : Zat non-organik padat yang terbentuk secara alamiah, terdiri atas unsur atau senyawa unsur-unsur; mempunyai susunan/komposisi.
OLEH : | Natasha B. C. Abolla | Aleksander R. Thome |
KLASIFIKASI BATUAN BEKU
Materi 02: Komponen Tanah
Selamat Datang di Penerbangan KIMIAlines Kami !!
KLASIFIKASI BATUAN METAMORF Dibagi atas dasar yaitu :
Elemen Minor dalam Air Laut
PENDAHULUAN DEFINISI :
Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Gorontalo
Dari apa tanah itu berasal
STOIKIOMETRI KIMIA M. NURISSALAM.
MATERI Oleh : M. Nurissalam, M.Si..
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
BAB III TEKSTUR BATUAN METAMORF dapat digolongkan menjadi 2 golongan
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
Sel Elektrolisis.
BATUAN ELEMEN MINERAL BATUAN.
Struktur Penyusun Bumi
NAMA : DWI ANGGRAINI NIM : DOSEN PEMBIMBING : Drs. K. AnomW.,M.Si. NIP :
BAB III TEKSTUR BATUAN METAMORF
BUMI DAN ALAM SEMESTA Bagian 01..
BAB VII. BATUAN PIROKLASTIK
STOIKIOMETRI KIMIA M. NURISSALAM.
Batuan Metamorf.
Hukum Dasar kimia Hukum Boyle (1662) P1V1 = P2V2
BATUAN BEKU (IGNEOUS ROCK)
KAOLIN.
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
Bab 3 Stoikiometri.
PETROLOGY CABANG ILMU GEOLOGI YANG SECARA KHUSUS MEMPELAJARI BATUAN
kimia analisa GRAVIMETRI
REAKSI REDOKS Oleh: M. Nurissalam, S.Si SMA MUHAMMADIYAH I METRO.
MATERI Oleh : Eva Andriani, S.Si.
Pemeriksaan Kualitas kimia Air PERTEMUAN 9 Nayla Kamilia Fithri
Pembagian Zona Alterasi
Wednesday, September 19, 2018 IV. Sifat Kimia Tanah
Reaksi Redoks Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi Bilangan Oksidasi Penyetaraan Redoks Metoda Bilangan Oksidasi Metoda Setengah Reaksi Pengikatan oksigen Pelepasan.
Persamaan Reaksi Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar.
 Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalam sistem periodik ialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium.
3. MINERAL-2 PEMBENTUK BATUAN (ROCK FORMING MINERALS) UNSUR Semua benda dibentuk oleh sejumlah zat, & bagian terkecil dr zat tsb adalah unsur. Unsur :
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
Transcript presentasi:

MAGMA Pengertian Magma : adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah bersifat mobil , suhu antara 900-1200 derajat Celcius atau lebih yang berasal dari kerak bumi bagian bawah .

Magma dalam kerak bumi

Komposisi kimia magma 1.Senyawa yang bersifat non volatil dan merupakan senyawa oksida dalam magma terdiri dari SiO2 , Al2O9, Fe2O9, FeO, MnO, CaO,Na2O,K2O, TiO2, P2O5. 2.Senyawa volatil ; terdiri dari fraksi-fraksi gas CH4, CO2, HCL, H2S, SO2 dsb. 3. Unsur-unsur lain atau unsur jejak : Rb, Ba, Sr, Ni, Co, V, Li, Cr, S, Pb.

EVOLUSI MAGMA Magma dapat berubah menjadi magma lain oleh proses-proses : Hibridisasi : Pembentukan magma baru karena pencampuran 2 magma yang berlainan Sinteksis : pembentukan magma baru karena proses asimilasi dengan batuan samping Anateksis : proses pembentukan magma dari peleburan batuan pada kedalaman yang sangat besar

DEFFERENSI MAGMATIK : adalah semua proses yang mengubah magma dari keadaan awal yang homogen dalam skala besar menjadi massa batuan beku dg komposisi yang berfariasi

Proses-proses diferensiasi magma meliputi Fragsinasi : ialah pemisahan kristal dari larutan magma karena proses kristalisasi berjalan tidak setimbang atau kristal-kristal pada waktu pendinginan tidak mengikuti perkembangan (perubahan temperatur dan tekanan yang menyolok dan tiba-tiba). Cristal settling /gravitational settling ialah pengendapan kristal karena grafitasi dari kristal berat Ca, Mg, Fe yang memperkaya magma pada bagian waduk. Liquid immisibility Cristal flotation Vesiculation Diffusion

Skema differesiasi magma

REAKSI BOWN Suatu skema yang menunjukkan urutan kristalisasi dari mineral pembentuk batuan Terdiri dari : Golongan mineral hitam atau mefik mineral Golongan mineral putih atau felsik mineral

SKEMA YANG MENUNJUKKAN SERIE REAKSI Bown (William ,1992)

Urutan kristalisasi mineral tidak selalu menunujukkan successive crystalitation tetapi juga overlapping Mineral utama dalam batuan diantaranya : Kel. Batuan ultra basa: Olivin : olivin –piroksen Olivin – Plagioklas : Olivin- plagioklas-piroksen Piroksen : piroksen-plagioklas Kelompok Batuan Intermediet : Piroksen-hornblende-plagioklas Hornblende-plagioklas Hornblende-plagioklas-biotit-kwarsa Kelompok batuan intermediet asam : Hornblende-biotit-orthoklas-plagioklas Hornblende-biotit-muskovit-plagioklas-kwarsa Biotit-muscovite- orthoklas-dsb.

KOMPOSISI MINERAL Mineral utama : adl. Mineral yang terbentuk langsung dari kristalisasi magma, dan kehadirannya sangat menentukan dalam penamaan batuan.

Berdasarkan warna dan densitas dapat dikelompokkan menjadi: Mineral Felsic (meneral berwarna terang dengan densitas rata-rata 2,5-2,7), yaitu: Miniral kwarsa (Si O2) Kelompok feldspar, terdiri dari seri feldsfar alkali (K,Na)AlSiaOa, seri feldspar alkali terdiri dari sanidin, orthoklas, anorthoklas, adularia, dan mkroklin, seri plagioklas terdiri dari albit, oligoklas, andesin, labradorit, bitownit, dan anortit. Kelompok feldspatoid (Na, K Alumina silikat), terdiri dari nevelin, sodalit, leusit.

b). Mineral mafic (mineral-mineral feromagnesia dengan warna gelap dan densitas rata-rata 3,0-3,6) Yaitu : Kel. Olivin : Fayalith, dan Forsterite Kel. Piroksen : terdiri dari Enstantite, Hipersten, Augit, Pegionit, dan Diopsite. Kelompok Mika ; Biotit, Muskovit, plogopit Kelompok Ampibol : Cumingtonit, Hornblende, Rieberkit, tremolit, Aktinolit, Glaukopan dsb.

B. MINERAL SEKUNDER Merupakan mineral ubahan dari mineral utama, dapat dari hasil pelapukan,reaksi hidrotermalmaupun hasil metamorfose terhadap mineral utama.

Mineral sekunder terdiri dari: Kelompok kalsit (kalsit, dolomit, magnesit,siderit), dapat terbentuk dari hasil ubahan mineral plagioklas. Kelompok serpentin (antigorit, krisotil)umumnya terbentuk dari ubahan mineral mefic (terutama kelompok olivin, dan piroksen) Kelompok klorit, (proklor, penin,talk) umumnya terbentuk dari hasil ubahan mineral kelompok mineral plagioklas Kelompok sericit, sebagai ubahan mineral plagioklas Kelompok mineral kaolin , (kaolin, holosyte) umumnya ditemukan sebagai hasil pelapukan batuan beku.

C. MINERAL TAMBAHAN Mineral-mineral yang terbentuk dari kristalisasi magma, umumnya dalam jumlah sedikit . Walaupun kehadirannya cukup banyak tidak mempengaruhi penamaan batuan. Termasuk golongan ini adalah : Hematit, kromit, spene, muskovit, rutile, magnetit, zeolit, apatit, dll.