Ekofisiologi Studi budidaya di dataran rendah & tinggi :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANGGA Ketinggian tempat: 0—300 m dpl
Advertisements

Logam berat ? Berbahaya ? Solusi ?
Dosis Pupuk KIMIA Semakin TINGGI
Ujian Tesis Program Studi Agronomi Sekolah Pascasarjana IPB
JAGUNG Jagung merupakan komoditi tanaman pangan utama
PERAN BAHAN ORGANIK BAGI KESUBURAN TANAH
Philodendron Philodendron termasuk keluarga Araceae, seperti halnya Aglonema, Anthurium, dan Caladium Philo juga mempunyai daya tarik pada bentuk dan.
Anthorium bunga Syarat tumbuh Suhu 14 – 28 oC
Proposal Bisnis BudidayaAloEvera
Analisa kebun kop. Dayun Panenan YTD Nov13=287,5 ton X/bln13=26,1 ton s/d Nov12=251,4 ton(tot.12=283,4T) X/bln12=23,6 ton YTD Nov 2013vs2012 : +14,3% Value.
Scientific Background in the Development of PHSL
The yield of plants depends directly on the amount of plant food available. Base your fertilizer quantity on the pre-plant soil test, leaf analysis and.
TEKNIK BUDIDAYA TOMAT.
Eka Tarwaca Susila P Lab. Ilmu Tanaman Jurusan Budidaya Pertanian
Mengevaluasi Status Kesuburan Tanah
4 TEPAT APLIKASI PEMUPUKAN UNTUK HASIL YANG OPTIMUM Oleh.
KAJIAN SISTEM INTEGRASI SAPI SAWIT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pembimbing: Juang Gema Kartika, S.P.
Pascapanen Cabe Teknologi Penanganan Pascapanen AET 303
DIAGNOSIS DEFISIENSI DAN TOKSISITAS HARA MINERAL PADA TANAMAN
TEKNOLOGI PENETAPAN DOSIS PEMUPUKAN PADI , JAGUNG DAN KEDELAI
UBI KAYU / CASAVA (Manihot esculenta)
Serapan Hara Daun.
Dosis dan Sumber P Organik (kg/ha)
OLEH : NURAIN NGUTRO NPM
KELOMPOK FAKTOR ESSENSIIL
SOP Pegagan Produktivitas bioaktif pegagan meningkat Ekofisiologi
STUDI PENYIAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BUDIDAYA UNTUK PRODUKSI BIOAKTIF MENDUKUNG STANDARISASI MUTU PEGAGAN TIM PENELITI Dr Ir Munif Ghulamahdi,
Publikasi No Judul Nama Penulis 1
Jumlah stolon sekunder
Perlakuan Jumlah daun total M1P a M1P ab M1P
……………..……. Helai daun/tan induk ……..
Teknik pembuatan pupuk hayati (Kapsul)
MEMBUAT DAN MENGAPLIKASIKAN PUPUK ORGANIK
METODOLOGI PENELITIAN
SURVEY PETANI PEPAYA |KALINA
PADI ORGANIK SISTEM SRI.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
PERTANIAN LAHAN MARJINAL
Rangkaian kegiatan penelitian diawali pada bulan Juni 2010, al :
Jumlah Air Per Hari Pada BJA dan BK pada MTII
HIDROPONIK.
Mikoriza Jenis FMA yang diisolasi dari Cicurug (4 jenis : Glomus spp dan Acaulospora sp); di Gunung Putri (5 jenis : 4 Glomus spp dan 1 Acaulospora sp)
Pemanfaatan Dregs Dan Pupuk Kandang Untuk Meningkatkan Kandungan Nitrogen (N) Pada Lahan Gambut Oleh Sri Wilda Albeta.
PEMELIHARAAN TANAMAN BUDIDAYA
A = Konsentrasi Minimum B = Penyesuaian C = Konsumsi Berlebihan
KARAKTERISTIK FOTOSINTESISI DAN SERAPAN FOSFOR HIJAUAN ALFALFA (Medilago Sativa) PADA TINGGI PEMOTONGAN DAN PEMUPUKAN NITROGEN YANG BERBEDA.
BUDIDAYA TERONG KELOMPOK 3 : GAYATRI HANINGTYAS A. MAYS SYAFELLA N.
Pengaruh Cara Pengomposan
JURNAL ILMIAH TENTANG TUMBUHAN
EVALUASI KESTAN MELALUI DATA ANALISIS KIMIA TANAH
Kegiatan Produksi Benih Kedelai Hitam Kelas Benih Pokok di Desa Loji, Kec. Jatiwangi, Kab. Majalengka - Lokakarya dan Pelatihan Produksi Benih Kedelai.
MELAKUKAN PEMUPUKAN PADA BIBIT TANAMAN
Bunga Krisan.
PLANT CANE (PC) Grafik Kandungan Fosfor Tebu Transgenik PS IPB1 dan Isogeniknya Umur 3 dan 6 Bulan Pada Lahan 1 (atas) dan Lahan 2 (bawah)
Pengawalan teknologi Pengawalan teknologi akan terus dilakukan selama kegiatan penanaman pisang di lapang, yaitu mulai dari persiapan bibit hingga penanganan.
Lapangan Musim Tanam I Perlakuan Umur Tanaman (Minggu)
PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA(Lactuca sativa L
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB VI. KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
Membuat Pupuk Organik Sendiri Kelompok KIR MTs Al-Yakin Pungpungan.
PERHITUNGAN KEBUTUHAN PUPUK
BERDASARKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PETANI YANG SUKSES
Kelompok VIII Present by: MANAGEMENT PUPUK
Pemeliharaan Tanaman Buah Naga SUGENG MULYONO, STP
KELUARAN YANG DIHARAPKAN
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
Tabel. Pengaruh waktu pencucian dan varietas terhadap
DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM PELAKSANAAN UPSUS PAJALE DI PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN.
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Transcript presentasi:

Ekofisiologi Studi budidaya di dataran rendah & tinggi :  Kandungan dan produksi asiatikosida dat tinggi >> dat rendah Studi intensitas cahaya (naungan)  Produksi asiatikosida pada budidaya tanpa naungan lebih besar dibanding dengan naungan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi

Status & Kecukupan hara Hasil uji korelasi : Pengambilan sampel jaringan (daun) > status hara Hara N : Posisi daun ke-4 tan induk, umur 5 bln Hara P : Posisi daun ke-3 tan induk, umur 5 bln Hara K : Posisi daun ke-4 tan induk, umur 5 bln Tingkat kecukupan hara : N= 3.867% P = 0.255% K = 3.23% Daun ke-4 Daun ke-3

Rekomendasi pemupukan Pupuk Organik Jenis pupuk Dosis Waktu aplikasi Pupuk kandang sapi 20 t/ha Saat tanam Batuan fosfat 300 kg/ha Setelah panen 1 (5 BST) : Pupuk pemeliharaan 1/6 dosis optimal tiap bulan s/d umur 10 bulan

Rekomendasi pemupukan Kombinasi pupuk Anorganik-Organik Jenis pupuk Dosis Per ha Waktu aplikasi Nitrogen ½ dosis optimal (110 kg N) Saat tanam, 40 & 80 HST Fosfor ½ dosis optimal (30 kg P2O5) Saat tanam Kalium ½ dosis optimal (76 kg K2O) Saat tanam & 60 HST Pukan sapi 30 ton/ha Setelah panen 1 (5 BST) : Pupuk pemeliharaan 1/6 dosis optimal tiap bulan s/d umur 10 bulan

Teknik Panen Panen daun Panen awal (dat tinggi) : umur 5 BST selanjutnya frekuensi panen sistem ratoon tiap bulan Frek panen Bobot segar daun/m2 (g) Jumlah (g/m2) 5 bl 6 bl 7 bl 7.5 bl 8 bl 9 bl 10 bl 1 bl 354.8 482.3 498.2 1095.8 211.5 69,0 2711.6 2.5 bl 268.7 589.5 699.4 1557.6 185.7 947.1 1132.8