Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perwakilan Masyarakat Batu Bukit
Advertisements

PENGEMBANGAN INFORMASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA oleh PUSTAKA
PERENCANAAN PRODUKSI TERNAK DOMBA DAN KAMBING
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
Ir. Boyon, MP Rahmi Wati, S.Pt, M.Si
SISTEM PERTANIAN TERPADU (INTEGRATED FARMING SYSTEM)
oleh: Mentari Rahma DPS ( ) Maryanto ( )
KELOMPOK TANI SUMBER TANI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN
Proposal Bisnis BudidayaAloEvera
Program Budidaya Semut Rangrang dengan Media Toples
Lanjutan bab 3 Pertemuan 4……………..
ANALISA USAHA TANI DENGAN LINEAR PROGRAMMING
BAYU WIANTO Kelas E No. Absen 33 NIM
Ilmu Usaha tani Oleh : ASY SYAUKANI, SP..
Tenaga Kerja dalam produksi Pertanian
Dan ternak lain.
Oleh : Astuti Setyowati
SUB SEKTOR PETERNAKAN.
Dan ternak lain.
MEMBUAT DAN MENGAPLIKASIKAN PUPUK ORGANIK
PENGENALAN BAHAN PAKAN
SURVEY PETANI PEPAYA |KALINA
SISTEM TIGA STRATA (STS)
AGROFORESTRY (1) Bahan Kuliah Pertanian Terpadu
PENGGEMUKAN SAPI BALI DENGAN SUBSTITUSI JERAMI FERMENTASI DAN KONSENTRAT TEPUNG KEPALA UDANG DI KAB. PINRANG SULAWESI SELATAN Andi Ella, dkk B0gor 8 –
FAKULTAS PERTANIAN IPB
IPTEK PENGOLAHAN BMT PAKAN LENGKAP
LAPORAN PRAKTIKUM SOSIOLOGI PERTANIAN
PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS SOLUSI UNTUK MENGHADAPI PERUBAHAN IKLIM
Teknik Budidaya dan Pola Tanam
SISTEM PRODUKSI TERNAK KERBAU
RAGAM DAN KARAKTERISTIK PERTANIAN TERPADU
PENYUSUNAN RANSUM (PAKAN)
SISTEM PERTANIAN TERPADU
Analisis Investasi Usahatani
Hasil Pekerjaan Paket teknologi pertanian organic
Design Vegetasi (Sistem pertanaman) Hijauan Pakan
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
KELOMPOK A7 Rio Setiawan W ( )
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
PENGENDALIAN KULTURAL PADA TANAMAN CABAI
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
(MIXED FARMING SYSTEMS)
REVOLUSI HIJAU.
ENERGI BIOMASSA.
CROPPING SYSTEM dan crops-livestock production systems
ILMU USAHATANI Perencanaan.
“Pakan Sebagai Faktor Penunjang Produktivitas Domba”
BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI
SODAKOH SAMPAH “HAKSA MUDA” KEPEK 1, KEPEK, GUNUNGKIDUL
Model-Model Usaha Agribisnis
Penyuluhan di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang
Assalamu’alaikum Pemanfaatan Rumput Gajah dengan Metode Silase sebagai Pakan Utama Program Kandang Komunal Di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji.
DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2017
CIRI DAN FAKTOR PEMBENTUK MODEL PERTANIAN TEKNO-EKOLOGIS
PEMANFAATAN LIMBAH KOPI DAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI MEDIA CACING DENGAN PAKAN LIMBAH ORGANIK Kelompok A1 Wahyu Setyo Pratama Ike Ambarwati Mugiyati.
LAILATUL MAGHFIROH
Permodalan / Keuangan Untuk Usaha
DINAS PERIKANAN & PANGAN PETUNJUK TEKNIS USULAN MUSRENBANGDES
Unsur & Ciri Pertanian di Indonesia
TENAGA KERJA DALAM USAHATANI MK USAHATANI INDAH SETIAWATI, S.P., M.P.
ANALISIS KETERKAITAN ANTAR SISTEM DALAM SISTEM PERTANIAN-BIOINDUSTRI
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
?? mempelajari Sistem Usahatani Informasi 1. Tujuan, sikap petani
Valuasi Ekonomi Kawasan Pegunungan Kendeng
Modul 6 Kegiatan Pembelajaran 3
SISTEM PERTANIAN TERPADU (INTEGRATED FARMING SYSTEM) PADA EKOSISTEM PERKEBUNAN AGROPASTURAL - 2 Ade Wachjar Adiwirman DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA.
Kegiatan Pembelajaran 4
OLEH : LISNA YOELIANI POELOENGAN A L I M DEDDY
Data Hasil Penggemukan Sapi PO di Kebun Dolok Ilir PTPN IV (selama 30 hari), Tahun 2005 Nomor Sapi Pertambahan Bobot Badan 1 (kg) Pertambahan Bobot Badan.
Transcript presentasi:

Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu Kelompok D 35 Catur ramadhani : 115050101111095 Eka yunianti : 115050101111098 Munifatus zuroidah : 115050101111103 Desy eka putri : 115050101111104 Apriani yunus : 115050106111001

Usaha Tani Campuran (MIXED FARMING SYSTEMS) Usaha tani yang didalamnya dioperasikan atau diusahakan lebih dari satu jenis usaha tani oleh suatu keluarga tani dalam satu petak lahan pada waktu yang bersamaan.

Hasil Pengamatan Identitas Pemilik Nama : Pak Parno Alamat : Desa Ngasek, Karang Besuki, Malang Lahan 4500m2 tumpang sari 4000 m2 Padi Pupuk urea + npk 500 m2 Rumput gajah + lamtoro +dll Pupuk organik (kotoran sapi)

Produksi Sawah (padi) 2500 kg/panen 1 thun 3x panen Pangan sampingan Ketela pohon 30 kg/panen Pisang, cabai, dan ubi jalar Untuk kebutuhan sehari-hari

Analisis Ekonomi Biaya Produksi Padi Rp. 6.500.000,- (termasuk pupuk dan pestisida) Biaya Pendapatan setelah panen (padi) Rp. 8.750.000,- Keuntungan = Pendapatan – Pengeluaran = 8.750.000 – 6.500.000 = Rp. 2.250.000 Jadi setiap panen, Pak Parno mendapatkan keuntungan Rp. 2.250.000,- atau dalam tiga kali panen setahun mendapatkan Rp. 6.750.000,- pertahun. Ditambah pendapatan dari ketela Rp 90.000 2x panen dalam setahun. Jadi total keuntungan adalah Rp 6.840.000

Mixed Farming System Keuntungan: Pemanfaatan sumber daya lebih optimal Mencegah polusi Mengurangi resiko kegagalan Meningktatkan pendapatan keluarga Kelemahan: Tidak memaksimalkannya pendapatan tanaman utama, karena harus berbagi lahan dengan usahatani yang lain Jumlah tenaga kerja dan modal lebih besar dibutuhkan

Sistem Produksi Tanaman – Ternak (Crops – livestock Production Systems)  Sistem produksi tanaman-ternak atau crops-livestock production system merupakan suatu upaya para petani untuk memanfaatkan tanaman sekaligus ternak didalamnya.

INTEGRASI Jerami Padi Kotoran Ternak (pupuk lahan) Rumput gajah Pakan Ternak Jerami Padi Daun Lamtoro Daun Ketela Pohon Rumput gajah (pakan utama) Kotoran Ternak (pupuk lahan)

Analisis Ekonomi Padi 2500 kg x Rp 3.500 = Rp 8.750.000 Ketela pohon 30 kg x Rp 1.500 = RP 45.000 Rp 8.795.000 Keuntungan = Rp8.795.000 – Rp 6.500.000 = Rp 2.295.000 Biaya pemeliharaan ternak = Rp 125.000/bulan Harga jual = Rp 6.000.000 s/d Rp 8.000.000

Model Pertanian Tekno – ekologis (di kawasan lahan sawah) Identitas pemilik Nama pemilik : Pak wid Alamat : Jln panderman 231 Oro oro ombo - Batu Luas lahan : 3000m2 Jenis tanaman : padi Jenis pupuk : pupuk kandang (kotoran sapi)

Crops-livestock Production System Adalah suatu upaya para petani untuk memanfaatkan tanaman sekaligus ternak didalamnya. Contoh : Ketersesiaan pakan (jerami padi, jerami jagung) Limbah tanaman Pakan ternak (pupuk organik) Kotoran sapi

Teknologi PADI Beras 75 % Pecahan sekam /dedak 25 %

Analisis Usaha Tani Padi 1300 kg per periode panen Pengeluaran (pemeliharaan lahan mulai awal-panen) Rp. 3.500.000,- Pembelian bibit, pembelian pupuk, pembayaran tenaga kerja dll. Hasil Beras 975kg x Rp 7.000 = Rp 6.825.000 Dedak 325kg x Rp 2.000 = Rp 650.000 = Rp 3.975.000

Model pertanian tekno-ekologis (dikawasan lahan perkebunan-Ternak) Identitas pemilik: Nama : Ibu sumarmi Alamat : Jln candi barat Luas : 200 m2 Jenis tanaman : ketela pohon  

TEKNOLOGI Singkong diolah Tepung gaplek

Analisa Usaha Tani Produksi : 100 kg / 8 bulan Diolah menjadi tepung gaplek. Harga jual Rp 2.500/ kg. Jadi hasil dari panen ketela poho adalah 100 kg x Rp 2.500 = Rp 250.000/ periode panen

Terima Kasih