Oleh: M. Wahid Supriyadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya Penguatan Diplomasi Ekonomi dalam Mendorong Ekspor Pangan dan Pertanian Oleh: M. Wahid Supriyadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya
Dalam dekade terakhir, industri pangan nasional khususnya makanan olahan mengalami perkembangan yang pesat. Industri pangan tidak hanya diharapkan mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri, namun juga menjadi komoditi ekspor untuk pasar luar negeri. Begitu pula dengan produk pertanian Indonesia yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan. Kemlu disamping selalu aktif dalam berbagai forum internasional untuk memajukan ekspor pangan dan pertanian Indonesia, juga telah membentuk Kelompok Kerja Diplomasi Ekonomi
Beberapa Figur Ekspor Pangan dan Pertanian Indonesia Total Ekspor produk pertanian Indonesia tahun 2014 adalah 5,8 milyar USD dengan trend kenaikan sebesar 3% dalam 5 tahun terakhir. Total ekspor produk makanan Indonesia tahun 2013 ke seluruh negara mencapai 4,6 milyar USD meningkat dari sebelumnya sebesar 4,5 milyar USD tahun 2012, dengan pertumbuhan 15,4% dalam lima tahun terakhir. Ekspor produk makanan dan minuman ke Korea Selatan tahun 2014 adalah 124,5 juta USD atau 1,76% dari total ekspor non-migas. Ekspor makanan dan minuman olahan ke Australia tahun 2010-2014 mengalami tren peningkatan selama 5 tahun sebesar 13,06%. Ekspor makanan olahan ke UEA tahun 2013 mencapai 17.886 ton dengan nilai 50,35 juta USD
Terdapat potensi-potensi besar bagi produk makanan olahan dan pertanian Indonesia seperti: Timur Tengah, dimana 85% produk makanan merupakan produk impor. Afrika, muncul new middle class (sekitar 25% dari total penduduk) Rusia, terdapat pasar bernilai 110 milyar USD yang ditinggalkan oleh Uni Eropa khususnya dairy dan produk pertanian.
Produk pertanian Indonesia yang paling diminati di pasar dunia 1. Udang Segar/Beku (2,4 miliar USD th.2014) 2. Kopi (1,9 miliar USD th.2014) 3. Rempah-rempah (1,7 miliar USD th.2014) 4. Biji Coklat (200 juta USD th.2014) 5. Tembakau (83 juta USD th.2014) 6. Karet Alam (11 juta USD th.2014)
Produk Pertanian Indonesia dengan Kualitas Terbaik di Dunia 1. Kayu Manis 2. Teh 3. Kopi 4. Kakao 5. Sirsak 6. Jambu Merah 7. Manggis
Produk Makanan Olahan Indonesia di Luar Negeri Produk-produk makanan Indonesia cukup bersaing di mancanegara
Indonesia memiliki potensi besar bagi masuknya investasi di bidang pangan dan pertanian. Sebagai contoh masuknya investasi dari CarGill di bidang pertanian kelapa sawit dan Investasi dari Selandia Baru untuk bidang pangan di Makassar. Total realisasi investasi di sektor industri hilir pertanian sejak 2010 hingga 2013 yang masuk ke Indonesia mencapai 12,4 miliar USD atau 13,1% dari total investasi. Investasi terbesar berasal dari Singapura, Taiwan, dan Jepang. Namun demikian masih terdapat kendala dalam usaha untuk menarik lebih banyak investasi asing ke bidang pangan dan pertanian, antara lain: •Konflik kepentingan dalam pembukaan lahan •Prosedur investasi untuk bahan pangan dan pertanian yang tidak mudah •Sulitnya mencari mitra investasi yang sesuai •Standarisasi negara tujuan pasar yang cukup tinggi
Terima Kasih