Perubahan Sosial & Dinamika Pemerintahan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendidikan Pancasila Dosen: Drs.Mudjiyana, M.Si
Advertisements

Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
OTONOMI DAERAH UNTUK MENGUKUHKAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA-BANGSA
Minggu 3, Jumat 3 September 2010
Analisa kekuatan-kekuatan Politik ECW
Nama Dosen : Bpk Mujiyono
TANTANGAN-TANTANGAN PARTAI POLITIK MASA KINI ( Stefano Bartolini dan Peter Mair ) Parpol Berhenti/gagal menjalankan fungsi-fungsi yang merupakan kunci.
GOOD GOVERNANCE.
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP GOVERNANCE DI INDONESIA
DEMOKRASI: KONSEP DAN PROBLEMATIKA
Bisnis Internasional Pertemuan 10
Pert. 9 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
DEMOKRASI DI INDONESIA
SISTEM POLITIK INDONESIA
Pengaruh Lingkungan luar terhadap Perubahan (2)
Politik Luar Negeri Indonesia
Teori Normatif Pers 2.
PARTAI POLITIK Ahmad Nasher.
KONSEPSI KEWARGANEGARAAN
STRATEGI PERUBAHAN SOSIAL
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
DEMOKRASI & HAK ASASI MANUSIA
MASYARAKAT MADANI (CIVIL SOCIETY)
Definition and Approach
PARTISIPASI POLITIK DALAM DISTRIBUSI DAN ALOKASI SUMBER POLITIK
PENGANTAR HUKUM INDONESIA
Quiz PPKn Pengertian PKN Tiga dimensi penting dalam PPKn
POLITIK & STRATEGI KEAMANAN NASIONAL
KONFIGURASI SISTEM GLOBAL
Desentralisasi dan Demokratisasi di Daerah
KELOMPOK 4 AHMAD SULTON ARLIANSAH
Sistem Kepartaian dan Pemilu di Indonesia
ANDRIAS DARMAYADI, M.SI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
assalamu’alaikum wr.wb
PENATAAN DAERAH OTONOM
Sejarah Dan Perkembangan Kekuatan Politik di Indonesia K2
Tujuan dan Fungsi Partai Politik
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
Apa dan Mengapa Demokrasi?
By : Ratnasari Fajariya Abidin
Demokrasi Aspek formal: - pemilu - lembaga - konstitusi/perundangan, …
DIMENSI-DIMENSI ETIKA ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 9
SISTEM POLITIK INDONESIA ISIP 4213/3SKS TTM 4
Berkelas.
PARTAI POLITIK (Kelas B)
Masyarakat madani.
Budaya demokrasi menuju masyarakat madani
MULTIPARTAI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAHANAN NASIONAL
KEKUATAN POLITIK DAN PARTISIPASI POLITIK
DEMOKRASI INDONESIA Konsep dan Prinsip Demokrasi
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
NILAI-NILAI DEMOKRASI
PPT PKn.
Partai Politik.
Pergertian Globalisasi
TEORI-TEORI POLITIK PEMERINTAHAN
PARTAI POLITIK.
Dinamika Demokratisasi di Indonesia
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
DEMOKRASI INDONESIA DAN MASYARAKAT MADANI
Modul ke: Fakultas Program Studi PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Gunawan Wibisono SH MSi 05 Demokrasi Indonesia.
Pendidikan Kewarganegaraan BAB 4
BAB-6 SISTEM POLITIK. Di Negara Lain Sistem Politik Komunis Sistem Politik Liberal Di Indonesia Sistem Politik Demokrasi Perilaku Yang Sesuai Aturan Suprastruktur.
HUBUNGAN SOSIAL ANTAR KELOMPOK ETNIK
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
DEMOKRASI INDONESIA Konsep dan Prinsip Demokrasi
DEMOKRASI (2) MASYARAKAT MADANI.
Masyarakat Multikultural dan Partikularisme Masyarakat.
Sistem politik Karina Jayanti, M.Si.
GLOBALISASI. Pengertian Globalisasi berasal dari kata globe/global, yaitu dunia atau bola dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses masuk.
Transcript presentasi:

Perubahan Sosial & Dinamika Pemerintahan

Perubahan sosial tidak bisa dihindari pasti akan terjadi, oleh sebab itu harus diikuti oleh dinamika pemerintahan sebagai respon terhadap perubahan lingkungan.

Wujud dari dinamika pemerintahan Perubahan institusi reorganisasi pemerintahan perubahan sikap dan perilaku birokrasi perubahan pola pikir

Hakikat dinamika pemerintahan untuk meningkatkan pelayanan publik yang optimal dan prima dengan menonjolkan paradigma yang sedang berkembang sekarang, yaitu New Public Services

faktor dominan yang dapat mempengaruhi terjadinya perubahan dalam masyarakat (perubahan sosial). Perubahan kondisi geografis Kebudayaan materiil Komposisi penduduk Perubahan ideologi maupun karena difusi ataupun penemuanpenemuan baru dalam masyarakat (Soekanto, 1987:285) Bertambahnya penduduk yang terlalu cepat akan menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat yang menyangkut lembaga-lemabaga kemasyarakatan yang selanjutnya akan mempengaruhi lembaga pemerintahan itu sendiri.

Pembangunan daerah dengan otonomi berparadigma baru yang sekarang ini akan mengubah perilaku pemerintah daerah untuk lebih efisien dan profesional. Untuk meningkatkan efisiensi dan profesionalisme, pemerintah daerah perlu melakukan perekayasaan ulang terhadap birokrasi yang selama ini dijalankan. Hal tersebut karena pada saat ini dan di masa yang akan datang pemerintah (baik pusat maupun daerah) akan menghadapi gelombang perubahan baik yang berasal dari tekanan eksternal maupun dari internal masyarakatnya.

Dari sisi eksternal, pemerintah akan menghadapi globalisasi yang syarat dengan persaingan dan liberalisme arus informasi, investasi, modal, tenaga kerja dan budaya. Di sisi internal pemerintah akan menghadapi masyarakat yang semakin cerdas dan masyarakat yang semakin banyak tuntutannya.

Anwar Shah yang dikutip oleh Mardiasmo (2002:11) ketika terjadi globaliasasi sudah semakin luas, pemerintah (baik pusat maupun daerah) akan semakin kehilangan kendali pada banyak persoalan seperti pada perdagangan internasional, informasi dan ide, serta transaksi keuangan.

Persoalan Akibat Otonomi Daerah Terhadap Perubahan Sosia Politik (Suwaryo2010) Pertama, Pemberian otonomi kepada daerah melibatkan transfer kekuasaan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Transfer kekuasaan akan berakibat pada berubahnya locus kekuasaan dari tangan pemerintah pusat ke daerah-daerah. Perlu diwaspadai, jangan sampai pemberian otonomi kepada daerah-daerah, kemudian terjebak menjadi pemindahan otoritarianisme dan sekaligus pemindahan KKN ke daerah.

Kedua, yang perlu diperhatikan adalah kebijakan dari pemberian kekuasaan yang besar kepada daerah-daerah, terutama bagi daerah-daerah yang bercorak majemuk yang diikuti dengan adanya keseimbangan kekuatan antar kelompok (etnik dan agama misalnya), akan sangat beresiko tinggi bagi terjadi konflik horisontal di antara kelompok kelompok primordial yang sebanding kekuatannya ini.

Ketiga, pada masa yang akan datang kita harus dapat mengantisipasi terhadap kemungkinan akan tumbuhnya dinamika politik lokal yang sangat tinggi. Hal itu sejalan pula dengan berkembangnya proses demokratisasi pada semua tingkatan masyarakat.

Keempat, seiring dengan tumbuhnya dinamika politik lokal yang sangat tinggi, maka kemungkinan pemerintah daerah akan kerepotan dalam menghadapi tuntutan masyarakat yang berlebihan seiring dengan meningkatnya harapan masyarakat terhadap terjadinya perubahan dalam berbagai aspek kehidupan apalagi dengan masih adanya kecenderungan “politisasi terorisme massa”.

Perubahan Sosial & Dinamika Sistem Politik Indonesia

Integrasi Politik dan Negara Politik dan negara merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Hobbes mengatakan negara adalah sebuah tubuh yang dibuat oleh orang banyak , yang masing-masing berjanji akan memakainya menjadi alat keamanan dan perlindungan mereka (Samidjo, 1989) Politik (1999) merupakan interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat mengenai kebaikan masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.

Untuk menjalankan fungsi negara, setiap negara memiliki berbagai instrumen politik. 1. Partai politik (political party) 2. Kelompok Kepentingan (Interest Group) 3. Kelompok Penekan (Pressure Group) 4. Media Komunikasi Politik (Political Communication Media) 5. Tokoh Politik (Political Figure)

Fungsi Partai Politik Fungsi representasi Membentuk kelompok elit dan melakukan rekruitmen Merumuskan tujuan Artikulasi dan agregasi kepentingan Sosialisasi dan mobilisasi Mengorganisasi pemerintah

Dinamika Partai Politik di Indonesia Masa demokrasi Parlementer (1945-1959) Awal kemerdekaan satu partai tunggal –PNI 1955—pemilu I diikuti 172 parpol Pad a masa ini kabinet labil dan anggota parlementer sifatnya sementara.

Demokrasi Terpimpin (1959-1965) Mengaburnya sistem kepartaian Dengan adanya DPRGR peran legislatif jadi lemah HAM lemah Kebebasan anti pers Sentralisasi kekuasaan makin dominan dalam hubungan pusat da daerah

Demokrasi Pancasila (1965-sekarang) Pengakuan dan perlindungan hak asasi Peradilan yang bebas dan tidak memihak Adanya jaminan kepastian hukum

Reformasi dan Demokratisasi Demokrasi dimaknai sebagai sebuah proses peningkatan partisipasi rakyat dalam kegiatan politik praktis Mekanisme pemilihan langsung---fenomena menarik Munculnya konflik sosial pasca pemilihan langsung Paham demokrasi yang digencarkan menimbulkan kekecewaan Pluralisme

Strategi Perubahan Sosial

Sasaran Perubahan Sosial Karakteristik Individu Aspek Budaya Aspek struktural

Aspek struktural Kelompok sosial Organisasi Institusi Komunitas Masyarakat dunia (global)

Strategi Perubahan Sosial Strategi fasilitatif Strategi Reedukatif Strategi Persuasif Strategi Kekuasaan Strategi kekerasan dan non kekerasan

Pemberdayaan masyarakat dan Proses Perubahan Proses menyiapkan masyarakat dengan berbagai sumber daya, kesempatan, pengetahuan, dan keahlian untuk meningkatkan kapasitas diri masyarakat di dalam menentukan masa depan mereka, serta berpartisipasi dan memengaruhi kehidupan dalam komunitas masyarakat itu sendiri (Ife, 1995)

Model Pemberdayaan Tahap Mikro Tahap Meso Tahap Makro