TEKNIK SAMPLING Oleh : Herry Yulistiyono, MSi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Advertisements

Teknik penarikan sampel
POPULASI DAN SAMPEL.
Penelitian Mencari sesuatu Sistematik Teratur dan tertib Metodologi Penelitian.
Pendahuluan Tujuan yang umum dan penting: mempelajari suatu kelompok besar (populasi) dengan cara melakukan pengujian data dari beberapa anggota kelompok.
Sampling Pengertian Alasan: Suatu penelitian/survey………Sampel Populasi
Salamun FMIPA Universitas Airlangga
TEHNIK PENARIKAN CONTOH (SAMPLING)
POPULASI DAN SAMPEL.
….About Me…. Quotes: “ Do U see a star? It’s in your heart… That’s a hope.” Ika Yuni Wulansari, SST Lecturer June 2 nd, 1986
POPULASI DAN SAMPEL.
Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dan Sampel Widaningsih.
PEMILIHAN SUBYEK PENELITIAN
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN (…lanjutan...) IV – 1e
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
POPULASI DAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL
Pertemuan 3-4 Metode sampling
TEKNIK SAMPLING MODUL: 7
TEKNIK SAMPLING (teknik pengambilan sampel)
METODE SAMPLING Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH.
POPULASI & SAMPEL PENELITIAN
Random Sampling (lanjutan)
SAMPEL DAN POPULASI ADHI GURMILANG.
TEKNIK SAMPLING MODUL: 7
BAB X TEKNIK SAMPLING (PROBABILITY)
POPULASI DAN SAMPEL.
METODE SAMPLING Luthfina Ariyani.
POPULASI DAN SAMPEL.
Pertanyaan minggu ini Apa beda populasi dengan sampel?
Pendahuluan Tujuan yang umum dan penting: mempelajari suatu kelompok besar (populasi) dengan cara melakukan pengujian data dari beberapa anggota kelompok.
Metode Statistika Pertemuan VII
TEKNIK SAMPLING (teknik pengambilan sampel)
POPULASI DAN SAMPEL.
SAMPLING.
Sampling Pengertian Alasan: Suatu penelitian/survey………Sampel Populasi
POPULASI DAN SAMPEL.
Populasi dan sampel.
METODOLOGI PENELITIAN DHIAN ROSALINA, SE,MM
Pengambilan Sampel Probabilitas
POPULASI DAN SAMPEL Jaka Nugraha, M.AB., MBA.
MODUL I SAMPLING ( METODE PENGAMBILAN SAMPEL) 1. PENDAHULUAN
SAMPLING.
METODE SAMPLING METODE PENELITIAN HUKUM FAKULTAS HUKUM
Materi ajar Populasi dan Sampel : 1. Probability Sampling
STATISTIK II Pertemuan 6: Metode Sampling Dosen Pengampu MK:
POPULASI DAN SAMPEL.
POPULASI DAN SAMPEL.
TEKNIK PENENTUAN SAMPEL
Penarikan Sample.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (10) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
POPULASI DAN SAMPEL mustikalukmanarief
TEKNIK SAMPLING.
PEMILIHAN SAMPEL.
Sampel ? Populasi adalah sesuatu hal yang dijadikan Sampel
4.11 Teknik Pengambilan Sampel Penelitian (Sampling)
POPULASI DAN SAMPLING:
POPULASI DAN SAMPEL.
OLEH: MUSTRIWI, M.Kep POPULASI DAN SAMPEL.
Salamun FST Universitas Airlangga
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Pertemuan IX Populasi dan Sampel.
METODE PENARIKAN SAMPEL
Thresya Febrianti, M. Epid
POPULASI DAN SAMPEL KELOMPOK 1 FATHIN AMMAR ASIDIK ENDAH MARIADI
Metode Statistika Pertemuan VII
Salamun FMIPA Universitas Airlangga
4.11 Teknik Pengambilan Sampel Penelitian (Sampling)
Teori Penarikan Sampel
Pertemuan VI Populasi dan Sampel.
Transcript presentasi:

TEKNIK SAMPLING Oleh : Herry Yulistiyono, MSi

Teknik pengambilan sampel disebut POPULASI DAN SAMPEL POPULASI: Kumpulan obyek yang menjadi sasaran penelitian Harus dapat didefinisikan dengan jelas SAMPEL: Bagian populasi yang diteliti harus representatif POPULASI N Karakteristik populasi: μ,σ, p Sampel n Karakteristik sampel: Teknik pengambilan sampel disebut TEKNIK SAMPLING

SAMPEL DAPAT REPRESENTATIF TERGANTUNG : TEKNIK SAMPLING : IDEAL RANDOM SAMPLING UKURAN /BANYAKNYA SAMPEL : MAKIN BANYAK MAKIN REPRESENTATIF KRITERIA DARI UNIT SAMPEL : MAKIN TEGAS MAKIN REPRESENTATIF VARIASI ANTAR UNIT SAMPEL : MAKIN HOMOGEN MAKIN REPRESENTATIF.

TEKNIK SAMPLING 1. PROBABILITY SAMPLING 2. NON PROBABILITY SAMPLING MEMPERHITUNGKAN PELUANG SEMUA UNIT POPULASI UNTUK TERAMBIL SEBAGAI SAMPEL ADA JAMINAN GENERALISASI 2. NON PROBABILITY SAMPLING PEMILIHAN SAMPEL DIDASARKAN BEBERAPA PERTIMBANGAN TERTENTU TIDAK ADA JAMINAN GENERALISASI

PROBABILITY SAMPLING SIMPLE RANDOM SAMPLING STRATIFIED SAMPLING SYSTEMATIC SAMPLING CLUSTER SAMPLING: ONE STAGE TWO STAGE MULTI STAGE

SIMPLE RANDOM SAMPLING POPULASI JELAS, SEMUA UNIT POPULASI DAPAT DIDAFTAR DENGAN BAIK PENGAMBILAN SAMPEL DILAKUKAN SECARA ACAK DAN SEMUA UNIT POPULASI MEMILIKI KESEMPATAN YANG SAMA UNTUK DIAMBIL SEBAGAI SAMPEL PERHITUNGAN JUMLAH SAMPEL DIDASARKAN PADA: VARIASI POPULASI TINGKAT KETELITIAN YANG DIINGINKAN (TOLERANSI KESALAHAN) TINGKAT KEPERCAYAAN JUMLAH POPULASI

SIMPLE RANDOM SAMPLING POPULASI HOMOGEN PER KRITERIA ADA LIST / DAFTAR DARI SELURUH UNIT POPULASI DAPAT DISAMPLING DG : TEKNIK LOTERE ATAU DG BILANGAN RANDOM KELEMAHAN : DPT MENYEBAR / MENGUMPUL

SIMPLE RANDOM SAMPLING * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * POPULASI HOMOGEN ADA DAFTAR Lotere / Random Number * * * * * * * *

STRATIFIED SAMPLING Terlebih dulu dilakukan stratifikasi Dilakukan pengambilan sampel secara random per strata N1 n1 Strata 1 SAMA DENGAN SRS, POPULASI HARUS JELAS DAN DAFTAR SEMUA ANGGOTA POPULASI HARUS ADA N2 n2 Strata 2 N3 n3 Strata 3 N4 n4 Strata 4

STRATIFIED RANDOM SAMPLING POPULASI HETROGEN TERDIRI DARI ATAS KELOMPOK / LAPIS YG HOMOGEN ADA LIST / DAFTAR DARI SELURUH UNIT POPULASI BERIKUT STRATA SETELAH DISTRATIFIKASI DISAMPLING DG LOTERE / RANDOM NUMBER

STRATIFIED RANDOM SAMPLING POPULASI HETEROGEN TDD ATAS STRATA YG HOMOGEN DAN ADA KERANGKA SAMPEL YANG MEMUAT DATA STRATA * # * # * * # * # * * # # * * # * # * * * # * * # * * # * # * * * * ## *** ##**** STRATIFIKASI * * * * * * * * * * * * * * * * * * # # # # # # # # # # # # LOTERE/ RANDOM NUMBER * * * * * * # # #

SISTEMATIC SAMPLING POPULASI DIBAGI DALAM BENTUK INTERVAL SAMPEL DIPILIH SECARA SISTEMATIS RANDOMISASI DILAKUKAN PADA SAAT MEMILIH TITIK AWAL PADA INTERVAL PERTAMA k k k k k Ο Ο Ο Ο Ο Ο Ο SAMPEL

CLUSTER SAMPLING ONE STAGE: POPULASI DIBAGI ATAS KELOMPOK-KELOMPOK PENGAMBILAN SAMPEL DILAKUKAN TERHADAP KELOMPOK

CLUSTER / AREA RANDOM SAMPLING POPULASI HETEROGEN TERDIRI ATAS KELOMPOK / AREA YG MASING-MASING HETEROGEN DILAKUKAN RANDOMISASI 2 TAHAP I > RANDOMISASI CLUSTER / AREA, II > RANDOMISASI ATAS UNIT POPULASI DARI CLUSTER YG TERPILIH

CLUSTER RANDOM SAMPLING **# *#* *## * *# #** * * * # # POPULASI HETEROGEN TDD ATAS CLUSTER YG HETEROGEN LOTERE CLUSTER LOTERE UNIT POPULASI

MULTI STAGE CLUSTER SAMPLING SETELAH BEBERAPA KELOMPOK TERAMBIL, KELOMPOK DIPECAH ATAS SUB KELOMPOK DILAKUKAN PENGAMBILAN SAMPEL PADA SUB KELOMPOK

MULTISTAGE RANDOM SAMPLING POPULASI HETEROGEN TERDIRI ATAS CLUSTERS DAN STRATA DILAKUKAN RANDOMISASI CLUSTER DILAKUKAN STRATIFIKASI ATAS CLUSTER TERPILIH DILAKUKAN RANDOMISASI UNIT POP. DARI MASING-MASING STRATA SAMPEL : REPRESENTASI DARI CLUSTER DAN STRATA

MULTISTAGE RANDOM SAMPLING **# *#* #** *## * *# POPULASI HETEROGEN TDD ATAS CLUSTER YG HETEROGEN LOTERE CLUSTER **# *## *#* STRATIFIKASI ******* ###### LOTERE UNIT POPULASI * * * # #

NON PROBABILITY SAMPLING Judgment Samples Kriteria sampel didasarkan pada judgment peneliti tentang kerepresentatifan dari populasi yang distudi Quota Samples Didasarkan pada demografi atau klasifikasi faktor-faktor yang dipilih oleh peneliti. Diterapkan untuk sub group populasi. Purposif Samples Kriteria sampel ditentukan oleh peneliti dengan pertimbangan tertentu Snowball Samples Prosedur sampling digunakan untuk memilih respon tambahan berdasarkan pada referensi dari responden sebelumnya

JUMLAH SAMPEL HANYA ESTIMASI TERGANTUNG PADA : BATAS TOLERANSI KESALAHAN DAN DERAJAT KEPERCAYAAN YG DIGUNAKAN DAPAT DIPEROLEH DARI TABEL ATAU DIHITUNG DG RUMUS RUMUS / TABEL YG DIPAKAI DITENTUKAN OLEH : SKALA VAR.TERGANTUNG (NOMINAL / RASIO) DAN SIFAT POPULASINYA (FINIT / INFINIT)