KERANGKA KERJA KONSEPTUAL YANG MENDASARI AKUNTANSI KEUANGAN Kerangka kerja konseptual menetapkan konsep yang mendasari pelaporan keuangan. Kerangka kerja konseptual adalah sistem koheren dari konsep arus dari tujuan. Dimana tujuannya mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan. Konsep lainnya memberikan panduan tentang (1) mengidentifikasi batasan pelaporan keuangan, (2) pemilihan transaksi dan kejadian atau keadaan lain yang direpresentasikan, (3) bagaiman pengakuan dan pengukurannya, (4) bagaimana seharusnya diringkas dan dilaporkan. Mengapa diperlukan kerangka kerja konseptual? Pertama: Agar bermanfaat, maka penetapan standar harus berlandaskan dan berhubungan dengan serangkaian konsep serta tujuan fundamental. Kerangka kerja konseptual yang baik akan memungkinkan International Accounting Standard Board (IASB) menerbitkan standar – satandar yang lebih berguna dan konsisten dari waktu ke waktu. Sekelompok standar dan aturan-aturan yang koheren harus dihasilkan. Kerangka kerja konseptual akan meningkatkan pemahaman dan keyakinan pemakai laporan ‘12 Akuntansi Keuangan Menengah Yessi Fitri,SE., AK, MSi 1 Pusat Bahan Ajar & E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

First Level: Basic Objective ASSUMPTIONS 1. Economic entity 2. Going concern 3. Monetary unit 4. Periodicity PRINCIPLES 1. Measurement 2. Revenue recognition 3. Expense recognition 4. Full disclosure CONSTRAINTS 1. Cost 2. Materiality Third level 5. Accrual QUALITATIVE CHARACTERISTICS ELEMENTS 1. Fundamental 1. Assets qualities 2. Enhancing 2. 3. 4. 5. Liabilities Equity Income Expenses Second level Illustration 2-7 Framework for Financial Reporting OBJECTIVE Provide information about the reporting entity that is useful to present and potential equity investors, lenders, and other creditors in their First level capacity as capital Providers. Chapter 2-8 LO 2 Describe efforts to construct a conceptual framework. First Level: Basic Objective OBJECTIVE ” Menyediakan informasi keuangan tentang entitas yang berguna bagi investor yang ada ataupun investor potensial, kreditor dalam pembuatan keputusan dalam kapasitasnya sebagai penyedia modal.” Provided by issuing general-purpose financial statements. Assumption is that users have reasonable knowledge of business and financial accounting matters to understand the information. Chapter 2-9 LO 3 Understand the objectives of financial reporting. ‘12 Akuntansi Keuangan Menengah Yessi Fitri,SE., AK, MSi 3 Pusat Bahan Ajar & E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Second Level: Fundamental Concepts Fundamental Quality - Relevance Relevance is one of the two fundamental qualities that make accounting information useful for decision-making. Chapter 2-12 LO 4 Identify the qualitative characteristics of accounting information. Second Level: Fundamental Concepts Fundamental Quality – Faithful Representation Faithful representation means that the numbers and descriptions match what really existed or happened. Chapter 2-13 LO 4 Identify the qualitative characteristics of accounting information. ‘12 Akuntansi Keuangan Menengah Yessi Fitri,SE., AK, MSi 5 Pusat Bahan Ajar & E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id