KESEMPATAN USAHA WARALABA
Terminalogi Usaha Waralaba Franchise Contract Franchise Franchisee Franchisor
Pendanaan, BEP dan Resiko Model Franchisee Profil dan Prospek Analisis potensi diri 1 6 Evaluasi 7 Feedback Support dan Sistem Merek dan HAKI 5 Pembukaan Usaha 2 8 Pasar & Pemasaran Pendanaan, BEP dan Resiko 4 3
Perlunya melihat kesiapan diri dari segi waktu, fasilitas dan modal Analisis Potensi Diri Perlunya melihat kesiapan diri dari segi waktu, fasilitas dan modal Analisis Merek dan HaKI Pastikan bahwa merek betul-2 terkenal dan buktikan mengenai HaKI
Analisis Profil & Prospek Analisis Pasar Pastikan bahwa usaha waralaba memiliki sistem format pemasaran yg mantap, teruji dan tahan trhdp krisis, minimal berumur 5 tahun Analisis Profil & Prospek Sebaiknya yg sdh memiliki ciri khas, keuntungan terbukti dan selalu meningkat. Adanya SOP dan mengenai prospek di masa depan tdk diragukan lagi
Analisis Pendanaan, BEP & Resiko Analisis Support Sistem manajemen yg diterapkan harus dapat dengan mudah untuk dipelajari dan diaplikasikan Analisis Pendanaan, BEP & Resiko Perhitungan biaya yg dibutuhkan dalam menjalankan usaha. Berapa lamakah pengembalian modal. Selain itu perlu juga analisis mengenai bagamana utk mengetahui dan menanggulangi resiko yg terjadi dan akan terjadi.
Evaluasi dan Pemilihan Waralaba Tahap ini terdiri dari fase investigasi, evaluasi dan pemilihan Fase Investigasi Bukti keuntungan Cashflow Keunikan Juknis dan SOP Hak Paten Perjanjian kontrak
Fase Evaluasi Fase Pemilihan Dengan melakukan evaluasi pd 6 langkah di fase investigasi, jika dimungkinkan dapat berkonsultasi pd ahli hukum atau pihak yg berkompeten Fase Pemilihan Pilih waralaba yg cocok dng waktu, fasilitas dan modal. Pilih waralaba yg sreg dng perasaan, kepercayaan, kemauan, hobi atau hal lain yg anda tentukan baik secara individual maupun keluarga.
Pembukaan (Start-up) Training, seberapa lama training yg diberikan kepada anda dari pihak pewaralaba Marketing, strategi pemasaran bagaimana yg akan diberikan kepada anda dari pihak pewaralaba Team force, memastikan apakah ada tim inti dr pewaralaba pd saat awal pembukaan.
Jenis-2 Waralaba Dagang dan Produk (product and trade name franchise) Waralaba Unit Tunggal (singgle unit franchise) Waralaba Format Bisnis (bussines format franchise) Waralaba dukung – mendukung (piggyback frnchising) Waralaba pemegang lisensi pemilik (master licensee) Waralaba kepemilikan multi unit/kelipatan (multiple-unit-ownership) Waralaba pengembang wilayah (area developers)
Prinsip dasar usaha waralaba Pewaralaba hidup dari royalti Pewaralaba hrs memberikan informasi yg tepat Jaringan besar Distribusi bahan baku dijaga Harga beli terwaralaba lebih murah dr harga jual pewaralaba Menyukai bisnis yg dibelinya, komitmen dan percaya diri Bekerja keras dan berpengabdian Terwaralaba terlibat langsung dlm usaha pengelolaan Penggabungan bukan mencari kambing hitam Memahami bahwa pasti ada resiko usaha Memahami keunggulan dan kelemahan Kemampuan manajemen yg memadai
Pro waralaba Kemungkinan sukses lebih tinggi Merek dikenal luas Adanya pelatihan Percepatan perluasan usaha Promosi bersama Jaringan distribusi Motivasi tinggi Adanya bantuan pendanaan dr pewaralaba
Kontra waralaba Biaya tinggi Pembatasa pd operasi bisnis Kehilangan kemerdekaan Kewenangan gerai ditangan terwaralaba Perlu perubahan paradigma Adanya proses yg lebih birokratis
Sisi Positif Usaha Waralaba Mendapatkan pelatihan formal Memperoleh bantuan modal Metode pemasaranya telah teruji Memberikan bantuan sistem pengelolaan Waktu mulai bisnis lebih cepat Tingkat kegagalan usaha yg relatif lebih rendah
Sisi Negatif Usaha Waralaba Biaya usaha cenderung lebih tinggi Pembagian royalti sering kali memberatkan Terdapat batasan pertumbuhan Tidak adanya kebebasan operasi maupun pemasaran Pewaralaba mungkin menjadi pemasok tunggal dll