SUPERVISI KLINIS Pelaksanaan KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) SMP 1
PENDAHULUAN Realisasi otonomi pendidikan BSNP : Menetapkan SK dan KD Sekolah : Mengembangkan SK dan KD melalui KTSP Agar pelaksanaan KTSP berkualitas standar, efektif, dan efisien, perlu adanya supervisi keterlaksanaan KTSP
PENGERTIAN SUPERVISI MELIHAT BAGIAN MANA DARI KEGIATAN PELAKSANAAN KTSP YANG MASIH BELUM SESUAI UNTUK DAPAT DITINGKATKAN MENJADI SESUAI, DAN MELIHAT MANA YANG SUDAH SESUAI UNTUK DAPAT DITINGKATKAN MENJADI LEBIH SESUAI LAGI, JADI SUPERVISI INTINYA ADALAH MERUPAKAN KEGIATAN PEMBINAAN.
JENIS-JENIS SUPERVISI Supervisi Klinis Supervisi yang menitik beratkan pada masalah akademis, yang langsung berada dalam lingkup kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran. Supervisi Administrasi Supervisi yang menitikberatkan pengamatan pada aspek-aspek administrasi yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran
TUJUAN SUPERVISI Melakukan pengamatan dan pembim- bingan secara langsung keterlaksanaan KTSP Mendeteksi hambatan-hambatan dan membantu upaya pemecahan masalah. Mengumpulkan dan menganalisis data yang ditemukan di lapangan untuk menyusun rekomendasi.
MANFAAT SUPERVISI Pelaksana KTSP di sekolah merasa teduh, senang, termotivasi untuk bekerja lebih baik karena mendapat perhatian, bimbingan, dan bantuan dari atasan dan atau mitra kerjanya Pelaksanaan KTSP di sekolah semakin lama semakin baik Lingkungan belajar sekolah menjadi semakin baik yang pada waktunya kualitas lulusan menjadi semakin baik pula.
PELAKSANAAN SUPERVISI PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI Bimbingan supervisor kepada pelaksana KTSP bersifat bantuan, bukan perintah atau instruksi Hubungan supervisor dengan pelaksana KTSP bersifat kolegial dan interaktif Supervisi bersifat demokratik;
Supervisi berlangsung dalam suasana akrab dan terbuka Dalam pelaksanaan supervisi, masing-masing pihak harus mengutamakan tugas dan tanggung jawabnya Balikan diberikan dengan segera dan objektif Balikan harus bermanfaat untuk peningkatan pelaksanaan KTSP
RUANG LINGKUP SUPERVISI Konteks Input Proses Hasil Dampak KONTEKS : Dukungan unsur kabupaten/kota, Dukungan unsur lingkungan
INPUT: PROSES: Organisasi dan manajemen Ketenagaan Fasilitas Kesiswaan KBM, Evaluasi hasil belajar,
HASIL : DAMPAK: Jumlah yang lulus Jumlah siswa yg remedial Jumlah animo CALON SISWA Jumlah menang lomba
LANGKAH-LANGKAH SUPERVISI Menentukan fokus Menentukan tujuan Melakukan persiapan Mengumpulkan data Menganalisis data Menyusun laporan
FORMAT LAPORAN I. PENDAHULUAN Latar belakang Tujuan supervisi Manfaat supervisi II. CARA SUPERVISI: Objek supervisi Instrumen dan cara mengumpulkan data Teknik analisis data Prosedur supervisi
IV. KESIMPULAN DAN SARAN III. HASIL SUPERVISI Temuan Pembahasan IV. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran/rekomendasi
Terima Kasih