METODOLOGI PENELITIAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Unsur Hara Mikro: Kation & Anion
Advertisements

Logam berat ? Berbahaya ? Solusi ?
Konservasi tanah dan air
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
PANTAI Daerah pantai atau pesisir merupakan wilayah sepanjang garis pantai yang sekiranya masih terkena pengaruh langsung dari aktivitas marin dengan berbagai.
Evaluasi Sumberdaya Lahan
Sebagai Media Penyuluhan
KELOMPOK TANI SUMBER TANI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN
Scientific Background in the Development of PHSL
EVALUASI KESUBURAN TANAH
IX. Water and Irrigation
PRINSIP EVALUASI LAHAN
Karakteristik dan Kesesuaian Lahan Tanaman Cabai & Bawang Merah
3. Analisis Hara dan Pertumbuhan Padi pada Berbagai Varietas dan Kedalaman Muka Air pada Musim Tanam I dan II. Tempat dan Waktu :di Rumah Pastik di lahan.
KAJIAN SISTEM INTEGRASI SAPI SAWIT
Produktivitas masih rendah Meningkatkan Produktivitas RL
EVALUASI LAHAN KESESUAIAN LAHAN
DIAGNOSIS DEFISIENSI DAN TOKSISITAS HARA MINERAL PADA TANAMAN
TEKNOLOGI PENETAPAN DOSIS PEMUPUKAN PADI , JAGUNG DAN KEDELAI
MENYIAPKAN LAHAN DAN MEDIA
OLEH : TRI AYULOKASARI O5O3O3O44/ ILMU TANAH
SOP Pegagan Produktivitas bioaktif pegagan meningkat Ekofisiologi
STUDI PENYIAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BUDIDAYA UNTUK PRODUKSI BIOAKTIF MENDUKUNG STANDARISASI MUTU PEGAGAN TIM PENELITI Dr Ir Munif Ghulamahdi,
2. Pembuatan Demplot Penanaman Tanaman Sebagai Sumber Bahan Organik Lokal Tahapan: (1) menentukan lokasi demplot, (2) pengolahan tanah tempat.
Pengamatan Tinggi tanaman mulai umur 4 mg setiap 2 mg
Ekofisiologi Studi budidaya di dataran rendah & tinggi :
Teknik pembuatan pupuk hayati (Kapsul)
PENYUSUNAN REKOMENDASI PENGELOLAAN LAHAN YANG OPTIMAL BERDASARKAN KARAKTERISTIK LAHAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PADI (>20%) DI SENTRA PRODUKSI BERAS.
Rumah tangga petani yang pernah mengikuti penyuluhan pertanian
Oleh Panca Dewi Manu Hara Karti Luki Abdullah
Pengendalian Sedimen dan Erosi
Jarak antara R-GMJ terluar 30 cm
1. Dr. Ir. Hamim, M.Si. (penanggung jawab)
Jumlah Air Per Hari Pada BJA dan BK pada MTII
EVALUASI LAHAN Kemampuan dan Kesesuaian Lahan
Perlu Penurunan Kadar Pirit
Pola Indeks Keberlanjutan Usahatani Rawa Lebak Saat Ini dalam Diagram Layang Sungai Ambangah Pasak Piang.
Dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP (RAKL)
PEMELIHARAAN TANAMAN BUDIDAYA
RISET INSENTIF KNRT 2010 PENGEMBANGAN SOIL CONDITIONER BERBASIS BAHAN ALAMI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN LAHAN KERING BERKELANJUTAN Prof.
Hasil Pekerjaan Paket teknologi pertanian organic
Faktor-faktor penting/pengungkit
Peubah yang Diamati Dalam Penelitian
Prof. Dr. Ir. Bambang S. Purwoko, MSc Indrastuti A. Rumanti, SP
EVALUASI KESTAN MELALUI DATA ANALISIS KIMIA TANAH
Kegiatan Produksi Benih Kedelai Hitam Kelas Benih Pokok di Desa Loji, Kec. Jatiwangi, Kab. Majalengka - Lokakarya dan Pelatihan Produksi Benih Kedelai.
Hubungan antara Pati Ubi Kayu dengan Ketersediaan Hara
EVALUASI KESUBURAN LAHAN
Rancangan Petak Terpisah
Pengawalan teknologi Pengawalan teknologi akan terus dilakukan selama kegiatan penanaman pisang di lapang, yaitu mulai dari persiapan bibit hingga penanganan.
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) LAMPUNG
“KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KACANG TANAH (Arachis Hypogeae L.)”
Disusun Oleh: 1. Fitriani C 2. Putri Yulian Edwart C 3. Rena C
RANCANGAN PETAK TERBAGI
PERHITUNGAN KEBUTUHAN PUPUK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu
PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
Kelas Kesesuaian Lahan
Pengisian Polong Tanggamus
No Klasifikasi Keterangan Jumlah (%) Sungai Ambangah Pasak Piang 1
Kadar N total y = 105,1x + 4,393 P tersedia y = 11,77ln(x) + 4,213 K dapat tukar y = 9,593ln(x) + 33,18 Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan Berdasarkan Ketersediaan.
Peta Karakteristik Tanah Sawah Dari Bahan Volkanik
KELUARAN YANG DIHARAPKAN
Pengaruh rekomendasi terhadap produksi Cisokan
KORELASI ANTARA KOMPONEN HASIL DENGAN HASIL PADA POPULASI F6 TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.)
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
DUKUNGAN INOVASI TEKNOLOGI DALAM PELAKSANAAN UPSUS PAJALE DI PROVINSI BANTEN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN.
Transcript presentasi:

METODOLOGI PENELITIAN Penelitian meliputi: Penelitian Lap. & Lab. Penelitian lap. di Solok (Kota & Kabupaten) Penelitian lab.: BBSDLP, Bogor. Pada tahun I, penelitian ditujukan 1) utk mengetahui penyebab tidak atau belum optimalnya produktivitas padi sawah & 2) utk menjawab apakah kriteria kesesuaian lahan yg ada mampu mengkelaskan lahan sesuai potensinya di daerah tsb. TAHUN II MENJAWAB TEMUAN TAHUN I HASIL: TPL Cisokan. Hasil evaluasi lahan rendahnya N dan P pd tanah sawah dari bahan volkanik dan K pd tanah sawah dari endapan merupakan penyebab tidak optimalnya produktivitas Cisokan Analisis ketersediaan hara, utk menghasilkan GKG 7,08 t/ha diperlukan 56,07 kg N; 15,08 kg P dan 37,23 kg K. Penyusunan Rekomendasi Pengelolaan Lahan…

METODOLOGI PENELITIAN Dengan target hasil dan ketersediaan hara di dlm tanah, batas kritis pemupukan N adl 0,26%, P adl 43 ppm dan K 0,06 me/100 g. Artinya pada tanah2 dibawah batas tsb DIPERLUKAN PEMUPUKAN. Tabel 1. Kombinasi perlakuan pupuk yang akan diuji di Sentra Produksi Beras Solok. Kode Kombinasi Perlakuan 1 N1P1K1 4 N1P1K2 7 N1P1K3 10 N1P2K1 13 N1P2K2 2 N2P1K1 5 N2P1K2 8 N2P1K3 11 N2P2K1 14 N2P2K2 3 N3P1K1 6 N3P1K2 9 N3P1K3 12 N3P2K1 15 N3P2K2   16 N1P2K3 19 N1P3K1 22 N1P3K2 25 N1P3K3 28 Kontrol 17 N2P2K3 20 N2P3K1 23 N2P3K2 26 N2P3K3 N0P0K0 18 N3P2K3 21 N3P3K1 24 N3P3K2 27 N3P3K3 Keterangan: N1, N2, N3 = 100, 200, 300 kg Urea/ha, P1, P2, P3 = 100, 300, 500 SP-36/ha, K1, K2, K3 = 50, 100, 150 kg KCl/ha. Penyusunan Rekomendasi Pengelolaan Lahan…

METODOLOGI PENELITIAN Percobaan dilakukan 1 x MT, menggunakan Rancangan Petak Terpisah. PU= bahan induk (3), AP= kombinasi perlakuan (28), diulangan 3 x. Parameter tan. yg diamati adl tinggi tan., jumlah anakan, jumlah anakan produktif dan produksi tanaman (petak/ha) Menetapkan pengelolaan yg Optimal Hasil percobaan digunakan utk menyusun KRITERIA KESESUAIAN LAHAN PADI SAWAH utk TPL CISOKAN di masing2 BI Lokasi Percobaan Saning Bakar, Kab. Solok Penyusunan Rekomendasi Pengelolaan Lahan…

METODOLOGI PENELITIAN HASIL: bhw kriteria yg ada tidak spesifik, shg tidak bisa digunakan utk menilai penggunaan lahan yg spesifik (TPL) serta belum mampu mengkelaskan lahan sesuai potensinya. Tabel 2. Kriteria kesesuaian lahan padi sawah untuk TPL Cisokan pada tanah sawah dari endapan danau (prod. 7,08 t/ha) Prod = 1,65 + 0,0818 liat - 0,737 C org + 5,50 N total, R2=95,72, Alfa=0,25 Persyaratan Penggunaan Lahan/ Karakteristik Lahan Kelas Kesesuaian Lahan S1 S2 S3 N Media Perakaran - Liat (%) >55 38 - 55 20 - 37 <20 Retensi hara - C organik (%) >3,73 2,53 - 3,73 1,30 - 2,52 <1,30 Hara tersedia - N-total (%) >0,45 0,28 - 0,45 0,10 - 0,28 <0,10 Produksi (t/ha) > 5,66 4,25 – 5,65 2,83 – 4,24 < 2,83 S1=>80%, S2=60-<80%, S3=40-<60%, N=<40% Penyusunan Rekomendasi Pengelolaan Lahan…

Pengaruh karakteristik tanah terhadap produktivitas Cisokan HASIL DAN PEMBAHASAN Penyusunan Rekomendasi Pengelolaan Lahan yang Optimal Berdasarkan Karakteristik Lahan Pengaruh karakteristik tanah terhadap produktivitas Cisokan Pertumbuhan: tinggi tan., jumlah anakan dan jumlah anakan produktif tanah sawah dari endapan >> bahan volkanik Uji Statistik Parameter tanaman Sumber keragaman Tinggi tanaman Bahan induk (terutama D), perlakuan Jumlah anakan Perlakuan Jumlah anakan produktif Produksi - Produksi: berat GKG (petak/ha) tanah sawah dari bahan volkanik >> endapan (danau, sungai) GKG/petak tertinggi: 15,02 kg/petak =7,51 t/ha >>13,81 kg/petak=6,91 t/ha >> 12,97 kg/petak=6,47 t/ha Karakteristik dan Optimalisasi Tanah Sawah di Sentra…..