PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR Hertiana Ikasari, SE, MSi
PENDAHULUAN Perekonomian tiga sektor adalah perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga, perusahaan dan pemerintah Disebut juga perekonomian tertutup Dua perubahan penting yang diakibatkan campur tangan pemerintah: Pungutan pajak yang dilakukan pemerintah akan mengurangi pengeluaran agregat melalui pengurangan atas konsumsi rumah tangga Pajak memungkinkan pemerintah melakukan perbelanjaan dan hal ini akan menikkan perbelanjaan agregat Syarat Keseimbangan: i. Y = C + I + G ii. I + G = S + T I +G = suntikan ; S + T = bocoran
PAJAK Jenis pajak yang dipungut pemerintah Pajak langsung Pajak yang secara langsung dipungut dari orang yang berkewajiban untuk membayar pajak Pajak tak Langsung Pajak yang bebannya dapat dipindah-pindahkan kepada pihak lain Bentuk pajak pendapatan Pajak regresif Pajak proporsional Pajak progresif
Efek Pajak tehadap Konsumsi dan Tabungan Yd = Y-T Walau apapun bentuk sistem pajak, pajak akan mengakibatkan konsumsi dan tabungan rumah tangga berkurang sebanyak: ∆C = MPC X T ∆S = MPS X T Pajak Tetap Fungsi konsumsi : C = -bT + a + bY Fungsi tabungan : S = -(1-b)T –a + (1-b)Y Pajak Proporsional Fungsi konsumsi : C = a + b(1-t) Y Fungsi tabungan : S = –a + (1-b) (1-t)Y
Efek Pajak Tetap Terhadap Konsumsi dan Tabungan Y T Yd C S T= 0 240 480 720 960 1200 1440 90 270 450 630 810 990 1070 -90 -30 30 150 210 T = 40 40 -40 200 440 680 920 1160 1400 60 420 600 780 1040 -100 20 80 260
Efek Pajak Proporsional Terhadap Konsumsi dan Tabungan Y T Yd C S T= 0 240 480 720 960 1200 1440 90 270 450 630 810 990 1070 -90 -30 30 150 210 T = 20 % dari Y 48 96 144 192 288 384 576 768 1152 234 378 522 666 954 -42 6 54 102 198
Pengeluaran Pemerintah Pajak yang diterima pemerintah akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan pemerintah. Kegiatan pemerintah Administrasi pemerintah Kegiatan pembangunan Contoh : membayr gaji PNS, membiayai sistem pendidikan dan kesehatan rakyat, membiayai infrastruktur Belanja AE tingkat kegiatan ekonomi negara naik Penentu- penentu pengeluaran pemerintah Proyeksi jumlah pajak yang diterima Tujuan-tujuan ekonomi yang ingin dicapai Pertimbangan politik dan keamanan
Masalah Makroekonomi dan kebijakan Fiskal Kebijakan Fiskal adalah langkah-langkah pemerintah membuat perubahan dalam bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian Menurut Keynes: Fiskal policy pengangguran Fiskal policy AE Y dan penggunaan TK Fiskal policy Tx pendaptan C AE Tingkat kegiatan ekonomi: 1. Mencapai tingkat konsumsi tenaga kerja penuh (full employment) 2. Menghadapi masalah pengangguran 3. Menghadapi masalah inflasi
Mencapai Tingkat Konsumsi Tenaga Kerja Penuh AE Y = AE E AE = AEf o Y = Yf
Menghadapi Masalah Pengangguran AE A AEf AE B E Y Yf Keterangan : A-B : Jurang deflasi
Jurang Deflasi Tingkat kegiatan ekonomi belum mencapai potensinya Langkah-langkah yang dilakukan pemerintah: 1. AE ditambah Menimbulkan anggaran belanja 2. TX dikurangi Defisit Anggaran belanja defisit mengatasi depresi dan pengangguran
Menghadapi Masalah Inflasi AE E AEf B Yf Y Keterangan : E – B : Jurang inflasi
Jurang Inflasi Pengeluaran agregat melebihi kemampuan perekonomian untuk memproduksi barang dan jasa Langkah-langkah: 1. AE dikurangi 2. TX ditambah Kesimpulan : anggaran belanja surplus