CDMA Code Division Multiple Access
CDMA CDMA (Code Division Multiple Access) adalah sebuah teknologi komunikasi yang menggunakan teknologi spread-spectrum untuk mengedarkan sinyal informasi yang melalui bandwith yang lebar (1,25 MHz). CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka.
Fitur CDMA Pseudoise code: Sinyal pesan pita sempit akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebar. Setiap user mempunyai pseudonoise (PN) code sendiri sendiri. Soft capacity limit: performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomer pengguna meningkat.
Perbandingan CDMA dengan GSM
Kelebihan CDMA Kapasitas meningkat 8 hingga 10 kali dari sistem analog AMPS dan 4 hingga 5 kali dari sistem GSM. Kapasitas sebenarnya akan bervariasi dari cell ke cell dan dari sektor ke sektor, bergantung kepada dataran, level interferensi, karakteristik propagasi dan sejumlah faktor lainnya. Pengaruh lain pada peningkatan kapasitas adalah deteksi aktivitas suara dan kontrol daya CDMA. Kontrol daya CDMA tidak hanya meningkatkan kapasitas, tetapi juga meningkatkan kualitas suara dengan meminimisasi dan mengatasi interferensi Mempermudah perencanaan sistem melalui penggunaan frekuensi yang sama dalam setiap sektor di setiap cell. Meningkatkan privasi. Terdapat perencanaan masa depan untuk menyediakan proses enkripsi digital yang dapat memberikan level keamanan dan privasi yang lebih tinggi. Meningkatkan waktu bicara untuk system portable. (Perbandingan langsung ini dengan anggapan bahwa antara CDMA dan system analog atau TDMA memiliki ukuran cell yang sama). Kanal CDMA wideband menyediakan resource yang umum dimana semua unit mobile dalam sistem menggunakan utility yang berbasis pada kebutuhan spesifik mereka sendiri, apakah mengirim suara, data, faksimili atau aplikasi lainnya.
KEKURANGAN Coverage terbatas (untuk sementara di indonesia). Hendset kurang mendukung mobilisasi (untuk sementara di indonesia).
TERIMA KASIH