TANGGUNG JAWAB MAJELIS JEMAAT . TANGGUNG JAWAB MAJELIS JEMAAT Oleh : Pdt. Yohan Brek, M.Teol

1. PENGANTAR Majelis jemaat merupakan jabatan gerejawi yang sungguh mulia. Karena itu, setiap orang yang berada dalam jabatan itu harus melakukannya dengan mulia. Dalam arti setiap pemegang jabatan mesti mempertanggungjawabkannya melalui pelayanan yang sepenuh hati Bertolak dari kenyataan ini, Majelis Jemaat perlu mendapat penyegaran ulang soal tanggungjawabnya sebagai majelis jemaat

2. SEJARAH DAN TUGAS MAJELIS JEMAAT Istilah Majelis Jemaat pertama kali muncul dalam tulisan Yohanes Calvin (Pelopor Protestantisme) tentang pemerintahan gereja. Menurut Yohanes Calvin : Pemerintahan Gereja dipercayakan Tuhan kepada suatu Majelis yang beranggotakan pejabat-pejabat gerejawi, yakni : gembala atau pendeta, penatua & diaken.

Pendeta Penatua Diaken Salah Benar Menurut Yohanes Calvin : Pejabat Gerejawi itu kedudukannya sama; tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Yang berbeda hanya Fungsi dan Lingkup kerja Pendeta Penatua Diaken Salah Benar . Pendeta Penatua Diaken

TUGAS PENDETA, PENATUA & DIAKEN PENATUA BERSAMA PENDETA, Menegur Warga Jemaat Yang Tidak Mentaati Hukum Tuhan dan Peraturan Gereja Serta Melaksanakan Disiplin Gereja. DIAKEN, Bertanggungjawab Melayani Orang Miskin

3. MAJELIS JEMAAT DALAM TRADISI CALVINISME Calvin menyebutkan bahwa : Jabatan luar biasa hanya ditujukan untuk (Rasul,Nabi & Pemberita Injil Jabatan Biasa untuk (gembala=pendeta,pengajar). Kristus sendiri yang memerintah dan berkuasa dalam gereja dan menempati tempat yang pertama serta tertinggi di dalamnya. Para pejabat gereja hanyalah alat di tangan Tuhan. Bahasan jabatan gereja oleh Calvin bertolak dari Efesus 4:11-12.

4. MAJELIS JEMAAT DALAM ATURAN GMIST Peraturan Gereja Nomor 2 Bab V pasal 7 Tentang Tanggungjawab Majelis Jemaat 1. Meningkatkan dan memelihara keesaan gereja. 2. Meningkatkan usaha diakonia dan kesaksian. 3. Menjaga dan mengawasi agar semua warga gereja bertindak sesuai dengan Alkitab, Tata Dasar dan Peraturan Gereja. 4. Mengadakan pendampingan atau penggembalaan bagi setiap warga jemaat.

5. P E N U T U P Gereja beraliran Calvinis seharusnya selalu dalam kesadaran historis bahwa jumlah Majelis Jemaat per kelompok rumah tangga tidak pernah banyak. Majelis Jemaat tidak boleh tidak harus memberdayakan semua anggota sidi jemaat agar terlibat aktif dalam pelayanan. Sebagai sesama anggota tubuh Kristus, kita saling melengkapi satu sama lain dalam kerja pelayanan. Karena itu tanggung jawab pelayanan menjadi tanggung jawab bersama. Kita pun mesti menyadari bahwa yang kita pilih sekarang adalah Majelis Jemaat periodik. Itu berarti majelis jemaat yang tidak terpilih adalah Majelis Jemaat non periodik.

Tuhan Yesus Memberkati Selamat Melayani Tuhan Yesus Memberkati