Pengembangan Media Foto Drs. Sarles, M.Pd Bayu Pratama Nugroho, S.Kom., M.T.
Tombol Fn/Q Merupakan salah satu tombol pengaturan menu, bisa digunakan untuk setting white balance dan metering. White balance merupakan settingan pada kamera yang membantu menangkap warna saat memotret dan membuat foto menjadi senyata mungkin.
Setiap kamera DSLR memiliki settingan sendiri untuk menyesuaikan white balance. Auto – Dalam mode kamera mendeteksi cahaya dan membuat penyesuaian sendiri. Kebanyakan, mode Otomatis akan bekerja dengan baik, tapi kadang-kadang tidak dapat menghasilkan hasil yang diinginkan.
Daylight – Mode ini diwakili dengan simbol yang terlihat seperti matahari. Sinar matahari dianggap cahaya sejati dan digunakan sebagai referensi untuk membuat mode lainnya. Mode ini berguna dalam mengambil gambar di bawah sinar matahari.
Shade – Mode ini berguna dalam mengambil gambar di luar ruangan tapi di area yang teduh. Daerah teduh ini bisa berada di sisi sebuah bangunan, di teras rumah, atau di bawah pohon.
Cloudy – Seperti namanya, mode ini biasanya digunakan pada saat hari berawan atau mendung.
Fluorescent – fluorescent mengacu pada lampu yang banyak kita gunakan, atau lebih dikenal dengan lampu neon. Lampu ini menghasilkan cahaya yang kebiruan dibandingkan dengan bola lampu tungsten yang berwarna kuning.
Tungsten – Tungsten mengacu pada bola lampu, dan biasanya ditunjukkan oleh simbol yang terlihat seperti bola lampu kecil. Karena kita menggunakan lampu di rumah-rumah kita untuk penerangan, mode ini banyak digunakan untuk fotografi indoor.
Flash – flash mode digunakan ketika kita menggunakan flash untuk mengambil gambar.
Metering adalah proses mengukur pencahayaan agar menghasilkan foto yang baik. Ada 4 mode matering : Metering Evaluating menganalisa seluruh bidang yang difoto Metering Partial mengukur rata-rata cahaya, tapi sedikit mendapatkan titik sumber cahaya. Evaluating merata seluruh permukaan cahaya object, CW hanya sekitar 40 % bagian tengahnya saja.
Proses pengukuran sumber cahaya yang lebih terfokus pada satu area saja.
Tombol Zoom in zoom out Fungsinya bukan meng zoom objek pada saat membidik. Meng zomm gambar yang sudah kita foto yang muncul di LCD.
Tombol life view Digunakan untuk membidik objek lewat LCD.
Tombol Menu dan info Menu untuk pengaturan kamera sedangkan info untuk mengetahui info foto yang diambil.
Tombol preview Untuk melihat hasil foto yang telah diambil.
Tombol hapus Tombol untuk menghapus foto dari memori.
Accessories A. Filter Filter merupakan lensa tambahan yang berfungsi sesuai dengan jenisnya masing-masing diantaranya : Filter Monocrome, berfungsi untuk menguatkan suatu nada warna pada obyek yang sesuai dengan filternya. Contoh, filter Monocrome warna merah. Filter Ultraviolet, berfungsi untuk menghilangkan efek dari sinar ultra violet. Filter Skylight, yaitu berfungsi merubah warna ultra violet menjadi warna magenta. Filter Konversi, berfungsi untuk menghilangkan warna dari obyek atau efek suatu pencahayaan. Filter Polarizing, berfungsi untuk menjernihkan pandangan (menghilangkan pantulan cahaya, membirukan warna langit dan menjernihkan air). Filter Gradual, berfungsi untuk membuat efek gradasi warna pada obyek. Filter Diffuser, berfungsi untuk melembutkan pandangan. Filter Close Up, berfungsi untuk memotret obyek yang kecil.
Accessories Tripod, penyangga kamera yang memiliki tiga kaki.
Accessories Monopot, penyangga kamera yang memiliki satu kaki.
Accessories Light Stand, penyangga lampu-lampu yang umumnya dipakai di studio.
Accessories Reflektor, Alat yang befungsi sebagai pemantul cahaya.