Modul 2 Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Harga
Kegiatan belajar i Permintaan, Penawaran dan pasar barang
PERMINTAAN (Demand) Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan : Harga barang itu sendiri Jumlah Pendapatan yg diperoleh Tingkat kekayaan individu secara keseluruhan Harga barang lain sejenis yg merup barang pengganti (subtitusi)/barang pelengkap (komplemen) dari barang yg yg akan di konsumsi Cita rasa dari individu thd barang tersebut Harapan individu thd pendapatan, harga & perekonomian masa depan
Hukum permintaan : “ jika harga suatu jenis barang semakin rendah maka permintaan atas barang tersebut akan semakin banyak. Sebaliknya jika harga suatu jenis barang semakin tinggi maka permintaan atas barang tersebut akan semakin sedikit “
Bagaimana menganalisis permintaan??
PENDEKATAN TABEL Situasi Harga per Kg (Rp) Jumlah (kg) A 2700 50 B 2600 60 C 2500 70 D 2400 80 E 2300 90
PENDEKATAN KURVA PERMINTAAN Harga barang A 2700 B Permintaan (demand) 2600 C 2500 D 2400 E 2300 50 60 70 80 90 Jumlah permintaan(Q) BERAS (Kg)
PENDEKATAN FUNGSI PERMINTAAN Sebuah fungsi yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan jumlah barang yang diminta (Qd) dengan berbagai kemungkinan tingkat harga (P). Hubungan kedua variabel dinyatakan sebagai Q adalah fungsi dari P : Q = f (P)
Fungsi Permintaan : Qd = a + b.P Ket : Q = Jumlah yang diminta P = Tingkat harga a = Konstanta/intercept ( jml brg yg diminta pd saat harga sama dg nol) b = Koefisien (kemiringan dari kurva permintaan/menunjukkan besarnya perubahan roti yang diminta akibat perubahan harga Ketentuan : A > 0, karena kurva permintaan mempunyai kemiringan yg negative shg intercept akan selalu positif. B < 0, menunjukkan kemiringan kurva yang negatif
Pergeseran Kurva Permintaan dan Pergerakan sepanjang kurva Kurva permintaan digambarkan dengan anggapan cateris paribus. Jika faktor-faktor lain berubah, maka kurva permintaan juga akan mengalami perubahan/pergeseran.
1. Perubahan Harga Perubahan harga mengakibatkan perubahan permintaan, yaitu: a. Jika harga naik, maka jumlah permintaan akan berkurang. Kurva akan bergeser ke kiri. b. Jika harga turun, maka jumlah permintaan akan naik. Kurva akan bergeserke kanan. Contoh 1: Pergeseran kurva permintaan akibat dari perubahan harga.
Contoh: Pergeseran kurva penawaran akibat perubahan harga barang. D1 500 Harga barang D2 400 D3 300 200 100 100 200 300 400 500 600 700 Q Jumlah
2. Perubahan Pendapatan Masyarakat Pendapatan masyarakat akan mengakibatkan perubahan permintaan. a. Jika pendapatan masyarakat naik, maka jumlah permintaan akan bertambah dan kurva permintaan akan bergeser ke kanan. b. Jika pendapatan masyarakat turun, maka jumlah permintaan akan berkurang,dan kurva permintaan akan bergeser ke kiri.
Contoh: Pergeseran kurva permintaan akibat perubahan harga barang. 500 Harga barang D3 D1 400 D2 300 200 100 100 200 300 400 500 600 700 Q Jumlah
PENAWARAN (supply)
Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu. Hukum penawaran : “ Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan meningkat/bertambah,Jika harga barang/jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan berkurang/turun “
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah yang ditawarkan Harga barang itu sendiri Teknologi Biaya Produksi Harga barang lain yang sejenis
Bagaimana menganalisis penawaran ???
Jumlah yang ditawarkan Tabel Penawaran Harga Jumlah yang ditawarkan Rp. 100,00 200 unit Rp. 200,00 300 unit Rp. 300,00 400 unit Rp. 400,00 500 unit Rp. 500,00 600 unit
KURVA PENAWARAN S P Q 500 Harga barang 400 300 200 100 100 200 300 400 600 Q Jumlah
Pergeseran Kurva Penawaran Kurva penawaran akan mengalami pergeseran, tergantung pada faktor yang mempengaruhinya. Jika harga barang naik, maka jumlah penawaran akan bertambah, sehingga kurva bergeser ke kanan. Jika harga barang turun, maka jumlah penawaran akan berkurang, kurva bergeser ke kiri.
Contoh: Pergeseran kurva penawaran akibat perubahan harga barang. 500 Harga barang S1 400 300 200 100 100 200 300 400 500 600 Q Jumlah
FUNGSI PENAWARAN QS = A + b.P Dimana : QS = jumah penawaran roti a = intercept (jumlah roti yg ditawarkan pd saat harga sama dg nol) b = kemiringan dari kurva penawaran/menunjukkan besarnya perubahan barang yg ditawarkan akaibat perubahan harga P = harga roti Ketentuan b > 0, menunjukan kemiringan kurva yang positif
KESEIMBANGAN PERMINTAAN & PENAWARAN
Harga keseimbangan (Equilibrium Price) terjadi jika permintaan dan pewaran tersebut berada pada tingkat harga dan jumlah yang sama. Jika harga terjadi di atas harga keseimbanag akan terjadi kelebihan penawaran (Excess supply) artinya pada harga yg lebih tinggi produsen akan tertarik untuk menawarkan lebih banyak dari pada out keseimbangan. Jika harga terjadi di bawah harga keseimbangan akan terjadi kelebihan permintaan (Excess demand) artinya pada harga yg lebih rendah konsumen akan tertarik untuk membeli barang lebih banyak dan produsen cenderung utk menurunkan tawarannya karena keuntungan yg berkurang.
P S Kelebihan penawaran keseimbangan Kelebihan permintaan D Q
KEGIATAN BELAJAR 2 ELASTISITAS
ELASTISITAS adalah menerangkan bagaimana respon perubahan suatu variabel akibat dari perubahan variabel lainnya. Manfaat konsep ELASTISITAS adalah untuk memperkirakan perubahan suatu variabel akibat perubahan dari variabel lainnya. Jenis elastisitas ada empat yaitu : Elastisitas harga dari permintaan Elastisitas harga dari penawaran Elastisitas silang dari permintaan Elastisitas pendapatan dari permintaan
Elastisitas harga dari permintaan (ED) Elastis, jika terjadi kenaikan harga sebesar 1% maka penurunan permintaan akan lebih dari 1%. Inelastis, jika terjadi penurunan harga sebesar 1 persen maka besarnya kenaikan permintaan lebih dari 1%. Elastis uniter, besarnya perubahan harga sama dengan besarnya perubahan permintaan. 𝐸𝑑= % 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑜𝑑𝑖𝑡𝑖 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎 % 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎
Elastisitas harga dari penawaran 𝐸𝑠= % 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑚𝑜𝑑𝑖𝑡𝑖 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑤𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 % 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 Elastis, apabila koefisien elastisitas (Es) > 1 artinya jika terjdi kenaikan harga sebesar 1% maka kenaikan penawaran akan lebih dari 1%. Inelastis, apabila koefisien elastisitas (Es) < 1 artinya jika terjdi kenaikan harga akan berdampak kecil terhadap penawaran. Elastis uniter, apabila koefisien elastisitas (Es) = 1 artinya perubahan kenaikan harga akan berdampak sangat besar terhadap penawaran.
Elastisitas silang dari permintaan Elastisitas silang dari permintaan (Exy) adalah perubahan harga barang Y akan mengakibatkan perubahan permintaan barang X, dengan asumsi bahawa barang X dan Y mempunyai hubungan sebagai barang subtitusi/komplemen. Jika Exy positif, maka hubungan barang X dan Y adalah subtitusi/pengganti dan jika Exy negative maka hubungan barang X dan Y adalah komplemen. 𝐸𝑥𝑦= ∆𝑄𝑋 ∆𝑃𝑌 x 𝑃𝑌 𝑄𝑋
Elastisitas pendapatan dari permintaan 𝐸𝑀= ∆𝑄 ∆𝑀 𝑥 𝑀 𝑄 Jenis-jenis barang dari sisi pendapatan & elastisitas pendapatan, terbagi menjadi 2 yaitu : Barang normal (EM bertanda positif) adalah barang yg mengikuti konsep permintaan yg dipengaruhi oleh factor selain harga yaitu pendapatan artinya apabila pendapatn naik maka permintaan akan naik. Barang normal dibagi menjadi 2 yaitu barang mewah (EM >1) dan barang kebutuhan pokok (EM < 1) Barang Inferior/barang bermutu rendah (EM bertanda negative) adalah barang yg tidak mengikuti kaidah permintaan artinya jika pendapatn semakin tinggi maka permintaan barang tersebut akan smakin turun.
Kegiatan Belajar 3 PENERAPAN KONSEP PERMINTAAN & PENAWARAN
KEBIJAKAN PEMERINTAH DIPERLUKAN UNTUK MELAKUKAN PEMERATAAN KESEJAHTERAAN AKIBAT DARI KEGAGALAN PASAR. KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN PEMERATAAN TERDIRI DARI KEBIJAKAN HARGA DASAR (FLOOR PRICE) DAN KEBIJAKAN HARGA ATAP (CEILING PRICE)
KEBIJAKAN HARGA ATAP (Ceiling Price) Kebijakan ini merup batas harga maksimum yg secara formal diberlakukan oleh pemerintah. Kebijakan ini diterapkan utk melindungi konsumen dari tingkat harga yang terlalu tinggi/tidak sesuai dengan tingkat pendapatan masyarakat. Contohnya : harga BBM, harga barang kebutuhan pokok, harga pupuk dsb.
Kebijakan Harga atap yg tidak mengikat Harga brg x Rp Supply 4 Harga atap Harga Keseimbangan 3 Demand Jumlah brg x 100
Kebijakan Harga atap yg mengikat Harga brg x Rp Supply Harga keseimbangan 3 Harga atap 2 kekurangan Demand Jumlah brg x 75 125 Jumlah yg ditawarkan Jumlah yg diminta
KEBIJAKAN HARGA DASAR (Floor Price) Kebijakan yang diterapkan untuk menjaga agar harga tidak terlalu rendah. Kebijakan harga dasar yang tidak mengikat, bilamana harga dasar diterapkan dibawah tingkat harga keseimbangan. Kebijakan harga dasar yang mengikat, bilamana kebijakan harga ditetapkan di atas tingkat harga keseimbangan. Contoh ; penentuan upah minimum, harga dasar gabah, tariff dasar listrik (TDL)
Kebijakan Harga dasar yg tidak mengikat Harga brg x Rp Supply Harga Keseimbangan 3 2 Harga Dasar Demand Jumlah brg x 100
Kebijakan Harga dasar yg mengikat Harga brg x Rp Supply Surplus Harga dasar Harga keseimbangan 3 2 Demand Jumlah brg x 80 120 Jumlah yg diminta Jumlah yg ditawarkan
TUGAS Jelaskan hukum permintaan dan penawaran, serta jelaskan hubungan yang terjadi antara harga dengan permintaan !! Jelaskan yang dimaksud dengan excess supply dan excess demand !! Sebutkan jenis-jenis barang dari sisi pendapatan & elastisitas pendapatan !!! Jelaskan yang dimaksud dengan barang subtitusi dan barang komplementer !!! Jelaskan yang dimaksud kebijakan harga dasar dan harga atap !! Jelaskan tujuan dari kebijakan harga dasar dan haraga atap!!