Paralelisasi dan Distribusi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Terdistribusi 02 – Model dan Permasalahan Sistem Terdistribusi
Advertisements

SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
Algoritma Genetika Kelompok 2 Ferry sandi cristian ( )
Jaringan Terdistribusi
Komputasi Paralel.
Komputasi Paralel.
Sistem Terdistribusi.
Informatics Theory & Programming (ITP) Informatics Eng. Dept. – IT Telkom.
Informatics Theory & Programming (ITP) Informatics Eng. Dept. – IT Telkom.
SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar 2012 BY NUR HIDAYA BUKHARI
Soft Computing - Introduction
Algoritma Greedy.
PENGENALAN KECERDASAN KOMPUTASIONAL
ALGORITMA GENETIKA Pertemuan 12.
Kuliah Sistem Fuzzy Pertemuan 12 “Algoritma Genetika”
Studi Kasus Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. HP/WA:
Evolution Strategies (ES)
PENGENALAN KECERDASAN KOMPUTASIONAL
PENGANTAR KECERDASAN BUATAN
Pengenalan Sistem Terdistribusi
Fuzzy EAs Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. HP/WA:
Dasar-Dasar Algoritma Genetika
Oleh : Desca Marwan Toni (G )
Imam Cholissodin | Algoritma Evolusi Teknik Optimasi Imam Cholissodin |
Evolutionary Computation
Evolution Strategies (ES)
Pengantar Client Server
Teknik Pencarian (Searching)
Sistem Terdistribusi.
Dosen : Nuraini Purwandari
Learning Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. HP/WA:
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER INDONESIA (STIKI)
Evolutionary Programming (EP)
Differential Evolution (DE)
Evolutionary Algorithms (EAs)
Imam Cholissodin | Algoritma Evolusi Topik Lanjut Pada GA Imam Cholissodin |
Grammatical Evolution (GE)
ALGORITMA GENETIKA.
Pertemuan 13 ALGORITMA GENETIKA
Sistem tersebar ~overview~
Evolving ANN Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. HP/WA:
Oleh : Muhammad Ruswandi Djalal
Konvergensi Prematur dan Pencegahannya
Persamaan Kuadrat Menyelesaikan Persamaan Kuadrat : memfaktorkan,
Genetic Programming (GP) Dan Evolutionary Programming (EP)
GENETICS ALGORITHM Nelly Indriani W. S.Si., M.T KECERDASAN BUATAN.
Jaringan Komputer Jaringan Komputer, merupakan himpunan komputer yang interkoneksi dan dapat saling bertukar informasi.  Piranti khusus yang digunakan.
Pendahuluan Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. HP/WA:
BAB I Materi 2014 Mata Kuliah Sistem Terdistribusi
Artificial Intelligence (AI)
CSH4313 Kecerdasan Kolektif (Swarm Intelligence) Bee Colony Optimization (BCO) Semester Ganjil 2017/2018 Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. Web:
KONSEP DASAR SISTEM TERDISTRIBUSI
ARTIFICIAL INTELEGENCE
Introduction to Soft computing
Review Sistem Terdistribusi
ALGORITMA GENETIKA.
Algoritma Genetika.
BAB I Mata Kuliah Sistem Terdistribusi
Database Server & Terdistribusi
CSH4313 Kecerdasan Kolektif (Swarm Intelligence) Ukuran Performansi
Pertemuan 15 ALGORITMA GENETIKA
CSH4313 Kecerdasan Kolektif (Swarm Intelligence) Firefly Algorithm (FA) Semester Ganjil 2017/2018 Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. Web:
Erlina Wati Fitrah Arrasyid Samsurizal Muhammad Rizal Ramadhaningrum BASIS DATA 2 SISTEM TERDISTRIBUSI.
CSH4313 Kecerdasan Kolektif (Swarm Intelligence) Pendahuluan
SISTEM TERDISTRIBUSI Definisi :
KONTRAK PERKULIAHAN.
Komputasi & Pemrograman
Algoritma Genetika. Melakukan Optimasi Fitness Contoh Fungsi Fitnes Y = - (x 2 - 1) GA akan melakukan optimasi terhadap fungsi tersebut.
BY : AULIA FITRUL HADI, M.KOM 3 SKS TEKNIK INFORMATIKA
Transcript presentasi:

Paralelisasi dan Distribusi Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. HP/WA: 0812 845 12345 Intelligence Computing Multimedia (ICM) Informatics faculty – Telkom University

Intro Paralelisasi: mencari bagian algoritma yang memiliki potensi untuk dijalankan dalam waktu bersamaan (concurrent) oleh beberapa prosesor. Distribusi: kasus khusus dari paralelisasi dimana beberapa prosesor terletak di beberapa mesin dalam suatu jaringan komputer.

Intro Pada umumnya, satu PC paling banyak memiliki dua prosesor, sehingga paralelisasi lokal (hanya satu PC) tidak terlalu kuat pengaruhnya pada kecepatan proses. Sebaliknya, sistem terdistribusi bisa melibatkan sangat banyak PC sehingga bisa menghasilkan sistem yang sangat handal. Tetapi, pada sistem terdistribusi kita harus memperhitungkan biaya tambahan yang berupa transmisi data antar komputer.

Intro Banyak masalah optimasi di dunia nyata yang ruang solusinya amat sangat besar sehingga membutuhkan waktu sangat lama untuk menemukan solusi optimumnya. EAs sangat potensial untuk diimplementasikan ke dalam sistem paralel atau terdistribusi untuk menghasilkan real-time systems. Bagaimana menemukan bagian-bagian EAs yang bisa diparalelisasi?

Analisis Pada EAs, bagian mana yang performansinya dapat ditingkatkan melalui paralelisasi? Inisialisasi? Evaluasi? Seleksi? Reproduksi?

Analisis Evaluasi individu dapat diparalelisasi karena prosesnya dilakukan pada setiap individu secara terpisah dan tidak bergantung pada individu lain dalam populasi. Reproduksi bisa diparalelisasi karena dilakukan secara terpisah. Reproduksi bisa dilakukan menggunakan operasi pembuatan individu baru ataupun rekombinasi dan/atau mutasi individu saat ini sehingga dihasilkan individu baru.

EAs sekuensial yang diproses dengan single thread.

EAs Paralel yang diproses dengan dua worker thread.

Distribusi Distribusi lebih baik dibandingkan Paralelisasi? Belum tentu Biaya transmisi pertukaran data antar komputer mungkin saja lebih besar dibandingkan biaya komputasi. Jadi, distribusi suatu algoritma seharusnya dilakukan hanya jika biaya transmisi pertukaran data jauh lebih kecil dibandingkan biaya komputasi. Sebagai contoh, pada penghitungan akar kuadrat dari suatu fungsi matematika f(x), biaya transmisi vektor parameter x ke komputer lain mungkin akan membutuhkan waktu yang jauh lebih lama dibandingkan biaya komputasi fungsi f(x) secara lokal. Untuk kasus ini, distribusi merupakan suatu langkah yang sia-sia atau merugikan. Jadi, sebelum memutuskan penggunaan distribusi, kita harus memperhitungkan masalah biaya secara detail dan hati-hati.

Distribusi Client-Server Island Model Mixed Distribution

Client-Server Pada EAs, jika evaluasi fungsi fitness membutuhkan waktu yang sangat lama, pendekatan paling mudah untuk mendistribusikan proses adalah menggunakan skema client-server atau disebut juga master-slave.

EAs Terdistribusi menggunakan pendekatan client-server

Island Model homogenous heterogenous

EAs Terdistribusi menggunakan pendekatan P2P Network homogenous

EAs Terdistribusi menggunakan pendekatan P2P Network heterogenous

Island Model Mana yang lebih baik Homogenous atau heterogenous? Tidak ada satupun algoritma yang memiliki performansi bagus untuk semua masalah. Local search, seperti Simulated Annealing (SA) dan Tabu Search (TS), sangat sesuai untuk masalah yang memiliki satu nilai optimum tunggal (tidak ada optimum lokal). Algoritma yang bekerja secara paralel (berbasis populasi), seperti Harmony Search (HS), Genetic Algorithm (GA), Ant Colony Optimization (ACO), dan Artificial Bee Colony (ABC) bisa mengatasi masalah yang memiliki banyak optimum lokal. Dengan menggabungkan banyak algoritma menjadi heterogenous island model, tentu saja beragam masalah lebih mudah diselesaikan dibandingkan jika kita menggunakan homogenous island model.

Mixed Distribution Distribusi campuran yang memiliki P2P network sekaligus client-server Sangat sesuai untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan populasi besar dengan individu-individu yang membutuhkan waktu evaluasi sangat lama.

Mixed distributed EAs.

Question?

Kesimpulan Paralelisasi maupun distribusi memungkinkan EC menjadi sangat powerful Perlu analisis EC secara detail untuk menentukan jenis paralelisasi maupun distribusi

Daftar Pustaka [SUY08] Suyanto, 2008, Evolutionary Computation: Komputasi Berbasis “Evolusi” dan “Genetika”, penerbit Informatika Bandung.