Rina Wijayanti, M. Sc., Apt Universitas Islam Sultan Agung Semarang RESEARCH METHODOLOGY Rina Wijayanti, M. Sc., Apt Universitas Islam Sultan Agung Semarang
NO MATERI PENGAMPU 1. Filsafat Ilmu DR.dr.H.Taufiqurrachman,M.Kes.,Ap.And 2. Pendahuluan Rina W, M.Sc.,Apt 3. Perancangan penelitian eksperimental Ika Buana,M.Sc,Apt 4. Perancangan penelitian non eksperimental Willi WT,M.Sc.,Apt 5. Tahapan penelitian I DR.Atina H,M.Si.,Apt 6. Tahapan penelitian II 7. Metodologi penelitian Nisa F,M.Sc.,Apt 8. UJIAN TENGAH SEMESTER 9. Populasi dan sampel I 10. Populasi dan sampel II 11. Validitas dan reliabilitas I Arifin S,M.Sc.,Apt 12. Validitas dan reliabilitas II 13. Analisis data I Hudan T,M.Sc.,Apt 14. Analisis data II 15. UJIAN AKHIR
PENDAHULUAN DAN RUANG LINGKUP PENELITIAN KEFARMASIAN METOPEN Skripsi Penelitian PKM Disertasi Thesis
Hasil Penelitian mahasiswa (Skripsi 6 SKS) Dosbing Metopen Proposal Penelitian Hasil Penelitian mahasiswa (Skripsi 6 SKS) Dosbing Dipertahankan di hadapan penguji Sarjana Farmasi (S. Farm)
Research (Inggris) dan recherche (Prancis) APAKAH PENELITIAN ITU? Research (Inggris) dan recherche (Prancis) (kembali) RE (mencari) TO SEARCH Metode Ilmiah : Menerapkan prinsip logis Penemuan, pengesahan, penjelasan kebenaran
(T. Hillway) Studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yg hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut. (Leedy, 1997: 5) Penelitian adalah suatu proses untuk mencapai (secara sistematis dan didukung oleh data) jawaban terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap permasalahan, atau pemahaman yang dalam terhadap suatu fenomena
MACAM TUJUAN PENELITIAN Riset eksploratif : penemuan hal-hal baru Riset pengembangan : mengembangkan yg sudah ada Riset verifikatif : menguji kebenaran suatu pengetahuan
TAHAP-TAHAP PROSES PENELITIAN Mengidentifikasi Masalah Studi Literature Merumuskan anggapan dasar; sebagai tempat berpijak, (hipotesis); Memilih pendekatan; metode atau cara penelitian, jenis / tipe penelitian : menentukan variabel apa, objeknya apa, subjeknya apa ? Menentukan variabel dan Sumber data; Apa yang akan diteliti? Data diperoleh dari mana? Menentukan dan mempersiapkan instrumen; jenis data ? , alat apa ?, validasi alat ? Mengumpulkan data Analisis data; Apa jenis data akan menentukan teknis analisisnya Menyimpulkan (menjawab permasalahan)
UNSUR-UNSUR LAPORAN PENELITIAN Judul Latar belakang, tujuan, perumusan permasalahan, manfaat penelitian Tinjauan Pustaka/Landasan Teori Hipotesis Metode penelitian (alat, bahan, sampel, cara kerja) Jadwal penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran BAB I BAB II BAB III PROPOSAL LAPORAN HASIL BAB IV BAB V
Keterkaitan Antar Unsur
JUDUL Judul merupakan gerbang pertama, maka judul penelitian perlu dapat menarik minat orang lain untuk membaca. Judul perlu singkat tapi bermakna dan tentu saja harus jelas terkait dengan isinya.
Latar Belakang, Tujuan, Perumusan Permasalahan, Manfaat Penelitian Mengapa kita memilih permasalahan ini? Seberapa penting? Apakah ada opini independen yang menunjang diperlukannya penelitian ini? Latar Belakang Rumusan permasalahan perlu dituliskan secara singkat, jelas, mudah dipahami dan mudah dipertahankan (kalimat tanya) Tujuan, Perumusan Permasalahan Manfaat atau faedah yang diharapkan dari penelitian ini untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan atau pembangunan negara. Manfaat bagi ilmu pengetahuan dapat berupa penemuan/pengembangan teori baru atau pemantapan teori yang telah ada. Manfaat Penelitian
Tinjauan Pustaka/Landasan Teori merupakan satu set teori yang dipilih oleh peneliti sebagai tuntunan untuk mengerjakan penelitian lebih lanjut hipotesis pembahasan
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka merupakan jawaban sementara (dugaan) terhadap permasalahan yang diteliti
Metode Penelitian Alat Bahan Sampel Cara kerja
Jadwal Penelitian rincian kegiatan pada setiap tahap tahap-tahap penelitian Jadwal penelitian menguraikan kegiatan dan waktu yang direncanakan dalam: Jadwal dapat dipresentasikan dalam bentuk tabel/matriks atau uraian narasi.
Hasil penelitian (data) Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian (data) Analisis data Pembahasan apa, bagaimana, mengapa, sertakan hasil penelitian terdahulu
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran menjawab rumusan permasalahan keterbatasan dalam penelitian saran untuk peneliti selanjutnya Saran
RUANG LINGKUP PENELITIAN FARMASI
Penemuan Permasalahan Kesenjangan antara fakta dengan harapan Antara tren perkembangan dengan keinginan perkembangan Antara kenyataan dengan ide
Cara Menemukan permasalahan
Cara-cara Formal Penemuan Permasalahan Rekomendasi suatu riset. Biasanya, suatu laporan penelitian pada bab terakhir memuat kesimpulan dan saran. Saran (rekomendasi) umumnya menunjukan kemungkinan penelitian lanjutan atau penelitian lain yang berkaitan dengan kesimpulan yang dihasilkan. Saran ini dapat dikaji sebagai arah untuk menemukan permasalahan. Agregasi merupakan kebalikan dari dekomposisi. Analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan dengan cara “mengambil” pengetahuan dari bidang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang yang diteliti. Dalam hal ini, dipersyaratkan bahwa kedua bidang tersebut haruslah sesuai dalam tiap hal-hal yang penting. Renovasi. Cara renovasi dapat dipakai untuk mengganti komponen yang tidak cocok lagi dari suatu teori.
Dialektik, dalam hal ini, berarti tandingan atau sanggahan. Ekstrapolasi adalah cara untuk menemukan permasalahan dengan membuat tren (trend) suatu teori atau tren permasalahan yang dihadapi. Morfologi adalah suatu cara untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan kombinasi yang terkandung dalam suatu permasalahan yang rumit, kompleks. Dekomposisi merupakan cara penjabaran (pemerincian) suatu pemasalahan ke dalam komponen-komponennya.
Cara-cara Informal Penemuan Permasalahan Konjektur (naluriah). Seringkali permasalahan dapat ditemukan secara konjektur (naluriah), tanpa dasar-dasar yang jelas. Fenomenologi. Banyak permasalahan baru dapat ditemukan berkaitan dengan fenomena (kejadian, perkembangan) yang dapat diamati. Konsensus juga merupakan sumber untuk mencetuskan permasalahan. Pengalaman. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman merupakan sumber bagi permasalahan.
RISET KEFARMASIAN The essential of pharmacy is knowledge about drugs and their effects upon people and animals. New drug substance (isolasi, sintesis, fermentasi) new drug application manufacturing Toxicity data, clinical data, final product design, final package design, final label design Obat alami --- sains dan teknologi --- komunitas (farmasi sosial) dalam rumah sakit atau masyarakat. Perkembangan: Farmasi itu seni (art) pada awalnya Obat dan bahan obat Obat dan bahan obat baru Bahan obat (isolasi, sintesis, fermentasi) Analisis, sifat kimia, fisika, aktivitas, modifikasi, formulasi, bioavailabilitas/kemanfaatan hayati. Sosial, komunitas
Problem Riset Kefarmasian Formulasi, mencakup pencarian formula optimum, (optimasi), proses pembuatan (misal: sustained release) & pengaruh bahan tambahan. Analisis, baik scr kualitatif maupun kuantitatif, objeknya dapat berupa obat alami, bahan obat, atau obat. Mencakup perbandingan metode, perbaikan metode, mencari metode baru, penerapan metode yg sudah ada untuk formulasi obat tertentu/baru. Isolasi, terutama isolasi konstituen aktif tumbuhan Indonesia. Target: mendapatkan senyawa murni. Sintesis, terutama sintesis dengan bahan baku yg ada di Indonesia, baik digunakan untuk obat maupun tidak digunakan sbg obat. Perubahan struktur kimia obat long acting (kimia medisinal) durasi efek lebih lama. Kaptopril : 2-3 x sehari Ramipril (turunannya): 1 x sehari
Stabilitas stabilitas fisika & kimia baik bahan obat maupun obat jadi. Praktik kefarmasian penggunaan obat dalam pelayanan kesehatan formal (puskesmas, klinik, rumah sakit, apotek) maupun non-formal (klinik herbal, battra). Kemanfaatan hayati (studi bioavailabilitas (BA)/bioekuivalensi (BE)), studi tentang efek formulasi, sifat kimia, fisika, ukuran partikel, bentuk sediaan terhadap badan/jaringan. Penelitian khasiat & keamanan obat, terutama untuk obat alami/tradisional, juga obat sintesis/modern, termasuk aktivitas obat/bahan obat secara farmakologi dan toksikologi.
Topik Skripsi : RUANG LINGKUP Farmasi Herbal : fitokimia-mikrobiologi-biologi molekuler-bioteknologi Analisis Farmasi : kimia analisis, kimia medisinal, kimia organik (sintesis) Teknologi Farmasi dan Farmasetika Farmasi Klinik dan Komunitas : farmakodinamik-farmakokinetik, farmasi sosial Syarat topik skripsi yang diusulkan: Orisinalitas, Kemandirian, Kedalaman, dan Kebaruan sumbangan bagi perkembangan IPTEKS
Pemilihan Masalah Penelitian Topik permasalahan dapat berasal dari satu/lebih bidang ilmu farmasi: (1) Kimia Farmasi Kimia Analisis: perbandingan metode, perbaikan metode yg sudah ada, pengembangan metode baru, penerapan metode yg sudah ada/ baru untuk analisis obat dlm berbagai formulasi (lama atau baru) dan metabolitnya. Identifikasi kualitatif & kuantitatif hasil isolasi, sintesis, maupun produk degradasi. Kimia Medisinal: Hubungan struktur kimia dg aktivitas biologi(QSAR), kimia komputasi (molecular docking), modifikasi molekul senyawa obat& isolat, pengaruh obat terhadap aktivitas& sistem biologi. Kimia Organik: produksi obat & bahan baku obat (sintesis/fermentasi) (2) Biologi Farmasi Fitokimia-Mikrobiologi: skrining kandungan kimia; isolasi & identifikasi senyawa aktif untuk efek tertentu (antimikroba, antikanker, penyakit metabolik & degeneratif); standardisasi mutu bahan baku& sediaan obat herbal. Bioteknologi-Biologi molekuler: penerapan metode bioteknologi dalam produksi metabolit sekunder, misal: KJT, isolasi mikroba Endofit & ribosom inactivating protein (RIP)
(3) Farmasetika (Ilmu Resep) Mencakup: masalah penggunaan, distribusi obat, kosmetika dan alat kesehatan, manajemen/administrasi farmasi, farmasi rumah sakit/klinis, pengembangan formulasi, metode pembuatan, rute pemakaian dan availabilitas obat untuk hewan. Teknologi Farmasi (Formulasi) Penelitian dasar formulasi dan teknologi sediaan farmasi yang meliputi pengembangan bahan aktif, bahan tambahan/penolong, metode dan peralatan; optimasi formula dan kaitannya dengan ketersediaan farmasetika; peningkatan kelarutan dan kecepatan disolusi obat dan bahan obat; stabilitas obat; sediaan lepas lambat; drug delivery system; absorpsi/biovailabilitas obat. (4) Farmakologi -Toksikologi Penelitian Farmakokinetika absorpsi, distribusi, dan eliminasi, analisis kompartemen, interaksi obat (dengan obat lain, makanan); Penelitian Farmakologi skrining farmakologi obat-obat sintetik, obat bahan alam/tradisional, metabolisme obat in vitro dan in vivo, induksi dan inhibisi enzim, interaksi obat dengan reseptor; Penelitian Toksikologi penentuan LD50 dan patogenesis.
(5) Farmasi Klinik Tinjauan/evaluasi ketepatan penggunaan obat, analisis Drug-Related Problems (DRPs); studi pustaka ttg problem berbasis bukti (evidence based medicine), analisis peran farmasis klinik dalam pelayanan kesehatan, tinjauan klinik interaksi obat & Adverse Drug Action, studi farmakoekonomi, Therapeutic Drug Monitoring (TDM), pencampuran obat suntik (IV admixture). Farmasi Rumah Sakit Manajemen obat di rumah sakit, seperti efisiensi penggunaan, seleksi, pengadaan, penyimpanan, distribusi, sistem informasi obat di RS, promosi penulisan resep yang rasional. (6) Farmasi Komunitas (Farmasi Sosial) Aspek sosial dari implementasi kebijakan farmasi baik di dalam rumah sakit maupun di luar RS, pola penulisan resep, penggunaan obat yg rasional, promosi kesehatan, praktik distribusi obat & alkes, implementasi Pharmaceutical Care, kebijakan obat rasional & sistem kesehatan nasional. (7) Ilmu lain yang terkait dengan ilmu Farmasi multidisipliner
Bagian Biologi Farmasi Identifikasi komponen jamu produksi pabrik jamu di daerah Jawa Tengah Analisis kandungan ekstrak daun sambiloto yang berkhasiat menurunkan kadar gula darah Identifikasi faktor-faktor sosio-ekonomi dalam pemanfaatan jamu sebagai sarana kesehatan Penggunaan dan Persepsi konsumen terhadap jamu kuat di 4 Kabupaten (Barlingmascakeb).
Bagian Farmakologi & Farmasi Klinik Efek penghambatan reseptor β-adrenergik oleh senyawa flavonoid ekstrak daun Elephantopus scaber Pola penulisan resep antibiotik untuk anak-anak di berbagai apotek di Purwokerto Polifarmasi pada pasien rawat inap geriatrik di rumah sakit umum Farmakokinetik parasetamol pada pemakaian per oral bersama dengan rifampisin Uji sitotoksisitas PGV-0 setelah aktivasi metabolik dengan sitokrom P450 1A1
Bagian Farmasetika Pola penulisan resep antibiotik untuk anak-anak di berbagai apotek di wilayah Banyumas Optimasi formula tablet lepas lambat dengan bahan pengikat serbuk rumput laut Stabilitas ketotifen pada sirup Pelayanan dan penjualan obat tanpa resep di apotek eks Karesidenan Banyumas
TERIMA KASIH ADA PERTANYAAN ?