Tugas Jurnal Disusun Oleh : Irfan Muhammad 3333 080782 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2011

UTILITY OF QUALITY CONTROL TOOLS AND STATISTICAL PROCESS CONTROL TO IMPROVE THE PRODUCTIVITY AND QUALITY IN AN INDUSTRY RALLABANDI SRINIVASU1, G. SATYANARAYANA REDDY , SRIKANTH REDDY RIKKULA

Pengertian Statistical process control (spc) Statistical Process Control (SPC) metode telah secara luas diakui sebagai pendekatan yang efektif untuk memantau proses dan diagnosis. Pengendalian proses statistik menyediakan penggunaan prinsipal statistik dan teknik di setiap tahap produksi. Statistik proses kontrol (SPC) adalah salah satu alat yang penting dalam kontrol kualitas (QC)

Tujuan dari Statistical process control (spc) Statistical Process Control (SPC) bertujuan untuk mengontrol kualitas karakteristik pada metode, mesin, produk, peralatan baik bagi perusahaan dan operator dengan seven tools.

Statistical Process Control (SPC) Alat utama SPC adalah Shewhart control chart. The Shewhart kontrol bagan mengkuantifikasi variasi sebagai sebab khusus atau umum-penyebab (alam) variasi (Gbr. ). Batas kontrol pada peta kendali mengukur variasi yang melekat pada proses (alam variasi data di dalam batas- batas kontrol), atau Variasi disebabkan oleh penyebab kejadian atau dialihkan- (data variasi sebab khusus yang terletak di luar kontrol batas). Data di luar batas kontrol juga disebut sebagai "lepas kendali" poin. Studi ini mendokumentasikan perubahan penggergaji kayu target operasi saat sawyers disajikan dengan ketebalan data real-time dalam bentuk kontrol grafik.

Statistical Process Control (SPC) (lanjutan) Gambar 1. - dasar bentuk peta kendali. Statistical Process Control (SPC) (lanjutan) Gambar . Dasar bentuk peta kendali.

Statistical Process Control (SPC) (lanjutan) Statistik proses kontrol digunakan untuk menggambarkan variabilitas yang dapat dikendalikan atau tidak dapat dikendalikan. Variabilitas ini juga disebut umum penyebab atau sebab khusus. Common menyebabkan terjadi dengan sifat proses. Ini ada dalam semua proses dan itu adalah variabilitas dari sistem. Menyebabkan Khusus bukan bagian dari proses. Ini ada hampir semua proses karena beberapa alasan tertentu. Jika tidak ada variabilitas karena penyebab khusus, yang berarti proses secara statistik di bawah kontrol. Untuk proses yang statistik di bawah kontrol, peneliti bisa menyimpulkan bahwa, ia memiliki identifikasi didefinisikan dan kemampuan didefinisikan. Dalam sebuah proses yang di bawah kendali, dengan menghapus semua penyebab khusus yang melihat sampai saat itu, sisa variabilitas akan datang dari penyebab umum.

Statistical Process Control (SPC) (lanjutan) Setelah mengambil proses di bawah kendali, berikutnya meningkatkan tahap proses. Target hanya untuk produksi adalah untuk mendapatkan kontrol statistik, dan mengurangi variabel dalam waktu yang sama. Karena sebagai variabel mengurangi, biaya akan menjadi varietas kurang, besar juga . Skema Statistik Process Control (SPC) telah dikembangkan untuk kualitas dan produktivitas perbaikan sejak tahun 1960- an. SPC memanfaatkan metode statistik untuk memantau produksi proses dengan tujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, sementara penurunan varians. Banyak penelitian telah dilakukan pada isu SPC dan perkembangan yang dihasilkan yang tersedia di literatur, lihat survei penelitian tentang SPC oleh Lowry dan Montgomery (1995), Woodall dan Montgomery (1999) dan Stoumbos et al. (2000). Namun demikian, SPC metode konvensional biasanya terbatas pada tahap proses tunggal dalam industri dan layanan aplikasi.

Quality Control (QC) Quality Control (QC) merupakan fungsi penting dalam pabrik seperti yang berhubungan dengan produk inspeksi sebelum produk tersebut dikirim ke pelanggan. Statistik proses kontrol (SPC) adalah salah satu alat secara luas digunakan dalam QC untuk memantau apakah produksi proses kontrol melalui penggunaan statistik peta kendali.

Quality Control (QC) (lanjutan) Program perbaikan kualitas telah dirancang dan dilaksanakan untuk meningkatkan potensial membuat lebih banyak keuntungan. Dengan meningkatkan kualitas, juga berarti peningkatan produktivitas dan menurunkan tingkat reject. Kualitas tujuan dapat dimasukkan dalam rencana bisnis dan sebagai derajat dari keunggulan produk atau jasa diberikan kepada pelanggan. Peningkatan kualitas seharusnya tidak hanya terfokus pada pelanggan eksternal tetapi juga pelanggan internal.

Statistik Quality Control (SQC) Statistik Quality Control (SQC) adalah metode ilmiah untuk menganalisis data manufaktur. Berdasarkan analisa ini, tindakan yang diambil untuk menjaga kualitas diproduksi produk. Salah satu teknik yang digunakan untuk memantau proses manufaktur dan memberikan Komentar adalah Statistical Process Control (SPC). Umpan balik ini digunakan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan proses dan untuk memastikan kesesuaian produk. SPC digunakan untuk mengontrol proses dengan sinyal ketika penyesuaian mungkin diperlukan. Beberapa teknik yang terkait dengan SPC termasuk histogram frekuensi dan peta kendali.

Statistik Quality Control (SQC) (lanjutan) Sebuah diagram kontrol adalah alat yang digunakan untuk memantau variasi dalam proses dan memastikan bahwa proses adalah dalam keadaan kontrol. Hal ini memungkinkan operator untuk memantau tren yang terjadi dalam proses. Peta kendali mencerminkan batas spesifikasi, yaitu Batas Atas Spesifikasi (USL) dan Spesifikasi Batas Bawah (LSL). Dalam Selain itu, memiliki batas kontrol atas dan bawah yang berada dalam batas-batas spesifikasi. Upper Control Limit (UCL) dan Lower Control Limit (LCL) ditentukan dengan cara mengevaluasi dispersi (variabilitas) dalam proses, lihat Gb. 1. Dalam proses yang terkendali dengan baik, batas-batas dapat dipilih untuk menjadi sama dengan μ ± 3σ masing-masing, di mana σ adalah proses deviasi standar dan μ adalah mean proses. Batasan ini statistik biasanya disebut batas-batas sigma .3 kontrol .. Dalam normal (Gaussian) distribusi, 99,73% dari nilai yang terukur terletak pada interval lebar 6 σ.

QUALITY CONTROL TOOLS Pengendalian proses statistik bertujuan untuk menghasilkan produk yang di paling ekonomis dan bermanfaat jalan dengan menggunakan prinsip dan teknik statistik pada setiap tahap produksi. Dengan cara ini, pengendalian proses statistik bertujuan kesetiaan kepada standar, menyediakan kebugaran spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini digunakan untuk mengurangi cacat produk sebagai sebanyak mungkin. Proses kontrol statistik adalah kuat kumpulan alat pemecahan masalah berguna dalam rangka tercapainya stabilitas proses dan meningkatkan kemampuan melalui pengurangan variabilitas

Seven Tools Check Sheet Pareto Chart Histogram Scatter Diagram Process Flow Chart Cause and Effect Diagram or Fish Bone Diagram Control Chart