STRATEGI DAN PERAN PLS DALAM PENUNTASAN WAJAR DIKDAS 9 TAHUN (disampaikan dalam Rakor Wajar Dikdas 9 Tahun Tingkat Propvinsi Jawa Barat) Tanggal 15 Mei di Hotel Khaltulistiwa) oleh: Prof. Dr. H. Enceng Mulyana, M.Pd BIRO YANSOS PEMDA PROVINSI JAWA BARAT

Pendidikan Bukan sekedar proses pengayaan intelektual, tetapi juga menumbuhkan benih-benih adab* manusia; untuk mengecambahkan kualitas luhur kemanusiaan

ASUMSI/DALIL PENDIDIKAN SEBAGAI PIJAKAN SEORANG YANG TIDAK MENDAPAT PENDIDIKAN, BERARTI KEHILANGAN BANYAK KESEMPATAN UNTUK MENCAPAI DERAJAT HIDUP YANG MULIA. MASYARAKAT YANG TIDAK BERHASIL MENEMUKAN SISTEM PENDIDIKAN YANG TEPAT, BERARTI MEMBUAT KEHIDUPAN MASYARAKATNYA SENDIRI TANPA KEPRIBADIAN, TERLANTAR DAN TERBELAKANG.

PRINSIP DASAR PNF Pada dasarnya pendidikan non formal mengandung visi untuk mengukuhkan fungsi pendidikan sebagai terapi budaya dengan menampilkan komunikasi instruksional/pembelajaran yang dapat memperkaya kehidupan spritual, estetik, dan komunal melalui pengembangan kebiasaan intelektual yang menopang daya ingat, analisis nalar,pemahaman, penilian dan berpikir kritis objektif sebagai kerangka partisipasi warga masyarakat/warga belajar di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara secara cerdas dan bertanggung jawab.

PAKET BELAJAR MINIMAL (THE MINIMUM ESSENTIAL LEARNING NEEDS) 1. Tumbuh kembangnya sikap positif konstruktif terhadap diri sendiri dan orang lain. 2. Kecakapan baca tulis fungsional. 3. Bersikap ilmiah. 4. Keterampilan mencari nafkah. 5. Keterampilan berkeluarga. 6. Keterampilan berwarga negara.

PERMASALAHAN PENDIDIKAN/PEMBELAJARAN KONDISI OBJEKTIF PERMASALAHAN PENDIDIKAN/PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DI INDONESIA SELAMA INI CENDERUNG TERLALU MENEKANKAN ARTI PENTING DARI NILAI AKADEMIK, KECERDASAN OTAKNYA ATAU IQ SAJA, JARANG SEKALI DITEMUKAN PENDIDIKAN TENTANG KECERDASAN EMOSI YANG MENGAJARKAN TENTANG : INTEGRITAS, KEJUJURAN, KOMITMEN, VISI, KREATIFITAS, KETAHANAN MENTAL, KEBIJAKSANAAN KEADILAN, PRINSIP KEPERCAYAAN, PENGUASAAN DIRI ATAU SINERGI, CENDERUNG MENIMBULKAN KRISIS MORAL.

VISI dan MISI PEMBELAJARAN DALAM KONTEKS WAJAR DIKDAS 9 TAHUN VISI Terbinanya rasa aman dalam merealisasikan diri sebagai hambah Allah yang mandiri dan memunculkan tindakan yang penuh teladan, dengan menggunakan pendekatan humanis. MISI Membangun kehidupan yang cerdas, berbudi luhur dan merujuk kepada konsep kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.

INSAN CERDAS BERDAYA SAING INSAN CERDAS HEART HEAD HERITAGE PENDIDIKAN HAND HUMANITIES HEALT

AKSELERASI PENINGKATAN AKSES LAYANAN DAN MUTU PENDIDIKAN DASAR POLA PIKIR/STRATEGI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM PENUNTASAN WAJAR DIKDAS 9 TAHUN LANDASAN IDEOLOGIS, PANCASILA/UUD 45 EDUCATION FOR ALL PERATURAN ERUNDANGAN PENDIDIKAN INSAN KEMANUSIAAN PARTISIPASI KOLABORASI KERJASAMA INOVATIF PRINSIP : PENDEKATAN AKSELERASI PENINGKATAN AKSES LAYANAN DAN MUTU PENDIDIKAN DASAR CERDAS PROSES PEND.BERBASIS MASY. KEWILAYAHAN EKO KELUARGA BUDAYA/TRADISI KOMPETITIF BAHASA DAERAH DAN PEND. JALUR : KELUARGA SEKOLAH LEMBAGA SOSIAL KEMASYARAKATAN LEMB.PEMERINTAH AGAMA TRANSFORMASI BUDAYA PEMBENTUKAN PRIBADI PENYIAPAN WARGA NEGARA YANG BAIK PENYIAPAN TENAGA KERJA BERKUALITAS TINGGI

COMMITMENT PENDIK APA PALING UTAMA WAJAR DIKDAS TUGAS SEMUA KERJA SAMA MODAL DASARNA INSAN CERDAS JADI TARGETNA YE PI YE YE YE PI YE PI YE YE IPM LAH RUJUKANANA WALUA BANYAK TANTANGANANA KAMI SIAP NYUKSESKEUNANA WAJAR DIKDAS GO GO GO WAJAR DIKDAS WIN WIN WIN WAJAR DIKDAS YES