Postmodern

Postmodernism in IR “Ilmu Pengetahuan pada dasarnya berada dalam konflik dengan narasi-narasi” Jean Francois Lyotard dalam The Postmodern Condition: A Report on Knowledge (1984)

Tidak ada definisi tentang posmodernisme, karena pada umumnya tokoh-tokohnya menolak pendefinisian. Pengikut Postmodernisme pada umumnya menolak adanya kebenaran tunggal dalam dunia filsafat maupun ilmu (universalitas).

Menurut Foucault, tidak ada pengetahuan yang netral, dan tiap-tiap pengetahuan mengandung kekuasaan. Metodologi postmodernist; berangkat dari hal-hal yang tidak biasa, sebelum cerita orang lain cerita dulu diri sendiri, meneliti hal-hal yang tidak serius. Sehingga menekankan pada aspek lokalitas dan perbedaan, dan orang-orang subordinat harus diberi tempat. Semua harus direkonstruksi, semua tidak boleh dipercaya begitu saja, kebenaran akan bersifat relatif.

Positivis Objektif Fenomena = natural, bebas nilai , given Postpositivis subjektif fenomena hadir sebagai konstruksi

Positivisme cara pandang dalam memahami dunia dengan berdasarkan sains. Penganut faham positivisme meyakini bahwa hanya ada sedikit perbedaan (jika ada) antara ilmu sosial dan ilmu alam, karena masyarakat dan kehidupan sosial berjalan berdasarkan aturan-aturan, demikian juga alam. (Comte) Verifikasi, metode saintifik rigid, behavioralisme, dapat diukur, dan empiris

Post-Positivisme Merupakan pemikiran yang menggugat asumsi dan kebenaran-kebenaran positivisme. Beberapa asumsi dasar post-positivisme: Fakta tidak bebas melainkan penuh dengan nilai. Interaksi antara subjek dan objek penelitian. Hasil penelitian bukanlah reportase objektif melainkan hasil interaksi manusia dan semesta yang penuh dengan persoalan dan senantiasa berubah

Kenyataan tidak lebih dari sebuah konstruksi sosial. Kebenaran sama dengan kekuatan atau kekuasaan Pengetahuan. Kekuasaan Pengetahuan (Reproduksi) Ex: US invasion toward Iraq

Genealogy of Neorealism Genealogi neorealisme merupakan metode untuk menelusuri kembali bahwa konstruksi pengetahuan seperti ini hanya akan menyebabkan negara-negara cenderung terlibat perang dan tidak melakukan upaya yang damai (universalisme). “either u with us or with terrorist” (George W Bush,2001)

Deconstruction of Diplomacy Dekonstruksi merupakan metode untuk membongkar kembali pengetahuan yang sudah ada dan memahami makna tersembunyi di dalamnya. Deconstruction of Diplomacy  menunjukkan bagaimana postmodernisme menempatkan diri ketika melawan struktur pengetahuan yang telah ada, misalnya mode informasi, perkembangan teknologi informasi, transformasi dan kemajuan ekonomi.

Intertextuality Narasi dalam berbagai film Hollywood yang selalu menggambarkan Dunia Timur sebagai “yang lain” (the other) atau outside society sedangkan masyarakat Barat sebagai inside society. Baik vs buruk Utara vs selatan

Ontologisme Posmodernisme digunakan untuk “memahami” berbagai bidang kehidupan, politik, budaya, sosial, dll. Dengan berbagai aktor yang dilibatkan, individu, kelas, dll.

Referensi : Davetak, Richard, 'Postmodernism' in Theories of international relations, Burchill, Scott et (eds.), New York, Palgrave, 2001, pp.181-188.

Diskusi kelas Oki: positivis bebas nilai. Maksudnya spt apa? post positivis tdk bebas nilai. Coba jelaskan! Bedanya konstruksi sosial dg konstruktivisme? Pak Dugis: Knp terminologi Postmodernism yg digunakan?