Patologi Birokrasi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
HAK PEKERJA.
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA PENYELENGGARAAN NEGARA
Oleh: Irwan Apriyanto Class: B Pendidikan Bahasa Inggris
KRITERIA: PIMPINAN MASA DEPAN
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Nama: Siti rokhmayatun Prodi / Fak.: Bahasa inggris/Isipol
FUNGSI PENGORGANISASIAN.
Keith Davis & John W.Newstrom Edisi ke 7 Jilid I
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014
(Kendala Menyimak Efektif, Prilaku Menyimak, Meningkatkan Prilaku)
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
KONSEP DAN IMPLEMENTASI BALANCED SCORECARD DALAM MANAJEMEN STRATEGIK
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
Manajemen Pelayanan Publik
Standard etika publik Diklatpim tingkat iii.
A. ORGANISASI ADMINISTRASI NEGARA
PEMBINAAN DISIPLIN PNS
KOMPLEKSITAS ADMINISTRASI NEGARA
ETIKA BISNIS BAHAN AJAR 7 HAK PEKERJA.
BUDAYA ORGANISASI Budi Setiawan, S.E., M.M 10/5/2017.
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
Oleh : Aisyiah Nur Safwan Kelompok 6
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI
Tugas dan Fungsi Kepemimpinan
PERILAKU KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Transparansi dan Akuntabilitas Pelayanan
PESERTA PELATIHAN AKREDITASI FKTP PUSKESMAS KECAMATAN CENGKARENG
Pertemuan ke-7 Etika utilitarianisme dalam bisnis
Pertemuan 9 : “ MELAKSANAKAN KEWAJIBAN“
Manajemen Sumberdaya Manusia Dinnul Alfian Akbar
Pertemuan 10 Mengukur Kualitas Pelayanan
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL
Kekuasaan politik kepemimpinan
Sikap Keterbukaan Dan Keadilan Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
BUDAYA DAN ETIKA Perubahan lingkungan semakin turbulen, sistem dan subsitem organisasi menjadi makin terbuka dan tingkat persaingan semakin ketat dan.
PENGARUH, KEKUASAAN, DAN WEWENANG
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
PERAN PENGAWASAN KEMENTERIAN PANRB TERKAIT AMANAT
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KOMPLEKSITAS ADMINISTRASI NEGARA
Merumuskan Visi dan Misi
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KEPEMIMPINAN.
PEMIMPIN ADALAH : Seseorang yang memiliki kecakapan dan kelebihan dalam bidang tertentu sehingga dia mampu mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk.
NAMA KELOMPOK: AIDA ROHMANI EVI NURLAILI
SMA 1 KUDUS EKONOMI MANAJEMEN.
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Merumuskan Visi dan Misi
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) By : Agus Gunawan.
A. ORGANISASI ADMINISTRASI NEGARA
AKUNTABILITAS PNS DARI : ANDI DJ. KONGGOASA,SH.MH
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) By : Muhammad, SE.
DINAMIKA KELOMPOK & PELAYANAN PUBLIK
Motivasi dan Kepuasan Kerja
Efektivitas Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah TUGAS AKHIR Tugas Akhir.
PENGANTAR MANAJEMEN – UNIVERSITAS GUNADARMA
Badan Kepegawaian Negara Balikpapan, 21 Februari 2019
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG SPIP.
Ruang Lingkup MENJADI PNS YANG AKUNTABEL KONSEP AKUNTABILITAS MEKANISME AKUNTABILITAS AKUNTABILITAS DALAM KONTEKS MENJADI PNS YANG AKUNTABEL 3 PENDAHULUAN.
Manajemen Kepemimpinan yang Sehat
Transcript presentasi:

Patologi Birokrasi

Patologi birokrasi bisa juga diartikan sama dengan “penyakit birokrasi”. Peran birokrasi sebagai implementor dari kebijakan politik, atau dengan kata lain birokrasi sebagai penyelenggara pemerintahan, maka patologi birokrasi dapat diartikan sebagai persoalan atau permasalahan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan akibat kinerja birokrasi tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan publik dengan baik.

Menurut Siagian, patologi birokrasi bisa dikelompokkan dalam lima kategori, diantara adalah : 1. Patologi yang timbul karena persepsi dan gaya manajerial para pejabat di lingkungan birokrasi 2. Patologi yang disebabkan karena kurangnya atau rendahnya pengetahuan dan keterampilan para petugas pelaksana berbagai kegiatan operasional 3. Patologi timbul karena tindakan para anggota birokrasi yang melanggar norma-norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Patologi yang dimanifestasikan dalam perilaku para birokrat yang bersifat disfungsional atau negatif 5. Patologi yang merupakan akibat situasi internal dalam berbagai instansi dalam lingkungan pemerintahan.

Bentuk dan Macam Patologi Birokrasi Persepsi, Perilaku, dan Gaya Manajerial Persepsi atas dasar prasangka, Mengaburkan masalah, Menerima sogokan, Pertentangan kepentingan, Cenderung mempertahankan status quo, Empire Building, Bermewah-mewah, Pilih kasih, Takut pada perubahan, inovasi, dan resiko, Penipuan, Sikap sombong, Ketidakpedulian pada kritik dan saran, Jarak kekuasaan, Tidak mau bertindak, Takut mengambil keputusan, Sifat menyalahkan orang lain, Tidak adil, Intimidasi, Kurang komitmen, Kurang koordinasi, Kurang kreativitas dan eksperimentasi, Kredibilitas rendah, Kurangnya visi yang imajinatif, Nepotisme, Tindakan tidak rasional, Keengganan mendelegasikan,

Kurangnya pengetahuan-Keterampilan Ketidakmampuan menjabarkan kebijaksanaan pimpinan, Ketidaktelitian Rasa puas diri, Bertindak tanpa berfikir, Kebingungan, Tindakan yang tidak produktif, Tidak adanya kemampuan berkembang, Mutu hasil pekerjaan yang rendah, Ketidakmampuan belajar, Inkompetensi, Melakukan tindakan yang tidak relevan, Sikap ragu-ragu, Kurangnya Imajinasi, Kurangnya prakarsa, Bekerja tidak produktif, Stagnasi. Tindakan Melanggar Hukum Penggemukan biaya, Menerima sogokaN, Ketidakjujuran, Korupsi, Tindakan criminal, Pencurian,  Penipuan, Kontrak fiktif,

Dimanifestasikan ke dalam Perilaku Disfungsional Bertindak sewenang-wenang, Pura-pura sibuk, Paksaan, Sikap takut, Penurunan mutu, Tidak sopan, Diskriminasi, Cara kerja legalistis , Sulit dijangkau, Tidak berperikemanusiaan, Tanggungjawab rendah, Utamakan kepentingan sendiri Tidak disiplin, Kaku, Tidak peka, Tidak peduli mutu kerja, Melaksanakan kegiatan yang tidak relevan

Berkenaan dengan Situasi Internal Birokrasi Penempatan tujuan dan sasaran yang tidak tepat, Eksploitasi, Motivasi yang tidak tepat, Kewajiban sosial sebagai beban, Pengangguran terselubung, Imbalan yang tidak memadai, Kondisi kerja yang kurang memadai, Pekerjaan tidak kompatibel, Tidak adanya indikator kinerja, Kekuasaan kepemimpinan, Miskomunikasi , Misinformasi, Beban kerja yang terlalu berat, Terlalu banyak pegawai, Sistem pilih kasih, Kondisi kerja yang tidak nyaman, Sarana dan prasarana yang tidak tepat, Perubahan sikap yang mendadak