KEKERINGAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BY: SEKAR PRAMUDYAWARDHANI CLASS:5D
Advertisements

KONSEP DASAR HIDROLOGI
TUGAS IPA KELAS 5 “DAUR AIR”
A. Masalah sehubungan dengan pembukaan hutan di kawasan Lindung
OLEH: AZZAHRA PUTRI LINTANG M 5C-10
Tugas IPA Kelas 5B Sem 2 “Daur air ”
Siklus Air/Daur Air IPA
By:Raul Muflih Al Naufal Arifin Kls/No:5A/36
Siklus daur air By Azkiya Eriza.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
Infiltrasi Infiltrasi : adalah peristiwa masuknya air ke dalam tanah.
DAMPAK PADA SUMBERDAYA AIR OLEH KAHAR MUSTARI DOSEN UNHAS.
Water cycle.
INFILTRASI.
Soil and Water Conservation
DIERA ANNISA INSYIRAH ASIKIN KELAS 5B SD MUHAMMADIYAH CONDONG CATUR
air I. Pendahuluan konsumsi sanitasi Sarana transportasi
EROSI Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan angin, air atau gravitasi. Di Indonesia,
Potensi Sumber Daya Air
SIKLUS AIR ATAU DAUR AIR
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
Tugas sains siklus/daur air
By:Mutiara Atallah ulima Kelas:VD/5D No:30. *Y*Y aitu peroses perubahan air dari satu tanah ke tanah yang lain lalu kembali ke tahap seperti semula dan.
T UGAS I PA S IKLUS A IR / D AUR A IR Oleh : Annisa Sarrassati (5D)
CREATED BY : RAY CLARITY ZAIN (28) 5B
Oleh : Zabina Asfahani ^^ V Dhe 38
DEBIT PUNCAK (Q)
HIDROLOGI Oleh : Noviar Akase, ST.
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
Kelompok Faktor Iklim Endah Budi Irawati, SP.MP
Seiring dengan makin intensifnya global warming, maka intensitas extreme event seperti El Niño dan La Niña, yang biasa disebut ENSO (El.
SUMBER AIR IRIGASI UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN
SUMBER AIR IRIGASI UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
TOPIK 5 CUACA DAN IKLIM SERTA UNSUR-UNSURNYA
HIDROLOGI.
KARAKTER BIOFISIK DAS Oleh Andang Suryana.
Pemanfaatan Sumber Daya ALAM
WATER MANAGEMENT.
PENGENALAN TIPE-TIPE IKLIM
DEBIT 1. Pengertian Debit 2. Menghitung Debit
Pengelolaan Air Bersih PERTEMUAN II (DaurHidrologi)
Irigasi Penyiraman ( Curah )
PSDA.
Aliran Permukaan dan Sifat Aliran Permukaan
Aliran Permukaan Air keluar dr suatu daerah aliran sungai (DAS) dapat melalui: Aliran permukaan yi air yg mengalir di atas permukaan tanah. Bentuk ini.
KLASIFIKASI IKLIM.
BENCANA ALAM BANJIR DAN DAMPAK KELOMPOK 2 : I GEDE TONINI WAYAN NILAYANTI LINDAH NIKE NURJANA MARATUN SALEHANILAMSARI S. SALEH MIRANTI T. TAUTANILAMSARI.
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
HUJAN.
PERMASALAHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
PENDAHULUAN KULIAH KE - 1.
METEOROLOGI Disusun oleh : Adi prasetya ( )
MODUL VIII HIDROSFER SMK Kelas X Semester 2 ILMU PENGETAHUAN ALAM
KULIAH-7 7. PREDIKSI EROSI-4 Modifikasi MUSLE.
Universitas Indo Global Mandiri
Upaya Mengurangi Genangan Air Akibat Hujan agar Meresap ke dalam Tanah
MANAJEMEN PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERDASARKAN POLA RUANG RTRW
Pencemaran air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah danausungailautan.
BENCANA BANJIR DI PROPINSI RIAU
KELOMPOK 4 ZONI SATRIA ( ) DINA AULIA FITRI ( )
EROSI Erosi adalah pengangkutan tanah dan bagian –bagian tanah (BO, UH, MO) dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh media alami baik air ataupun angin.
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
Topik 4 Drainase Permukaan Pertemuan suhardjono 12/27/2018.
MATA KULIAH REKAYASA HIDROLOGI DEBIT BANJIR (FLOOD FLOW) (1) BY : NOOR LAILAN HIDAYATI, ST.
PENENTUAN DEBIT BANJIR RANCANGAN METODE RASIONAL MODIFIKASI
Form 1. Laporan Kerusakan Tanaman Akibat Kekeringan Ringan (Keadaan) = R (Sisa) + R (Luas Tambah) Sedang (Keadaan) = S (Sisa) + S (Luas Tambah) Berat (Keadaan)
PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

KEKERINGAN

Pengertian kekeringan  Pengurangan persediaan air atau kelembaban yang bersifat sementara secara signifikan dibawah normal atau volume yang diharapkan.

KLASIFIKASI KEKERINGAN Kekeringan meteorologis Kekeringan hidrologis Kekeringan pertanian

KEKERINGAN METEOROLOGIS Kekeringan ini berkaitan dengan tingkat curah hujan yang terjadi berada di bawah kondisi normal dalam suatu musim. Perhitungan tingkat kekeringan meteorologis merupakan indikasi pertama terjadinya kondisi kekeringan.

Intensitas kekeringan berdasarkan definisi meteorologis sebagai berikut: kering : apabila curah hujan antara 70%-80%, dari kondisi normal (curah hujan di bawah normal) sangat kering : apabila curah hujan antara 50%-70% dari kondisi normal (curah hujan jauh di bawah normal) amat sangat kering : apabila curah hujan di bawah 50% dari kondisi normal (curah hujan amat jauh di bawah normal).

KEKERINGAN HIDROLOGIS Kekeringan ini berkaitan dengan berkurangnya pasokan air permukaan dan air tanah. Kekeringan hidrologis diukur dari ketinggian muka air waduk, danau dan air tanah. Ada jarak waktu antara berkurangnya curah hujan dengan berkurangnya ketinggian muka air sungai, danau dan air tanah, sehingga kekeringan hidrologis bukan merupakan gejala awal terjadinya kekeringan.

Intensitas kekeringan berdasarkan definisi hidrologis adalah sebagai berikut: kering: apabila debit sungai mencapai periode ulang aliran di bawah periode 5 tahunan sangat kering : apabila debit air sungai mencapai periode ulang aliran jauh di bawah periode 25 tahunan amat sangat kering : apabila debit air sungai mencapai periode ulang aliran amat jauh di bawah periode 50 tahunan

KEKERINGAN PERTANIAN Kekeringan ini berhubungan dengan berkurangnya kandungan air dalam tanah (lengas tanah) sehingga tak mampu lagi memenuhi kebutuhan air bagi tanaman pada suatu periode tertentu. Kekeringan pertanian ini terjadi setelah terjadinya gejala kekeringan meteorologis.

Intensitas kekeringan berdasarkan definisi pertanian adalah sebagai berikut: kering : apabila 1/4 daun kering dimulai pada ujung daun (terkena ringan s/d sedang) sangat kering : apabila 1/4-2/3 daun kering dimulai pada bagian ujung daun (terkena berat) amat sangat kering: apabila seluruh daun kering (puso)

DAMPAK KEKERINGAN