UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Peserta mengerti tahap-tahap pada ADC
Advertisements

KIMIA UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERTEMUAN 3 Algoritma & Pemrograman
Penyelidikan Operasi 1. Konsep Optimisasi.
KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Penyusunan Data Baseline dan Perhitungan Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT.
BALTHAZAR KREUTA, SE, M.SI
PENGEMBANGAN KARIR DOSEN Disarikan dari berbagai sumber oleh:
Identitas, persamaan dan pertidaksamaan trigonometri
ANGGOTA KELOMPOK WISNU WIDHU ( ) WILDAN ANUGERAH ( )
METODE PENDUGAAN ALTERNATIF
Dosen Pengampu: Muhammad Zidny Naf’an, M.Kom
GERAK SUGIYO, SPd.M.Kom.
Uji Hipotesis Luthfina Ariyani.
SOSIALISASI PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) POLIO 2016
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
Uji mana yang terbaik?.
Analisis Regresi linear berganda
PEERSIAPAN DAN PENERAPAN ISO/IEC 17025:2005 OLEH: YAYAN SETIAWAN
E Penilaian Proses dan Hasil Belajar
b. Kematian (mortalitas)
Ilmu Komputasi BAGUS ADHI KUSUMA
Uji Hipotesis dengan SPSS
OVERVIEW PERUBAHAN PSAK EFFEKTIF 2015
Pengolahan Citra Berwarna
Teori Produksi & Teori Biaya Produksi
Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi
PERSIAPAN UN MATEMATIKA
Kriptografi.
1 Bab Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL DALAM PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
Anggaran biaya konversi
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Pemodelan dan Analisis
Bab 4 Multivibrator By : M. Ramdhani.
Analisis Regresi – (Lanjutan)
Perkembangan teknologi masa kini dalam kaitannya dengan logika fazi
DISTRIBUSI PELUANG KONTINU
FETAL PHASE Embryolgy II
Yusuf Enril Fathurrohman
3D Viewing & Projection.
Sampling Pekerjaan.
Gerbang Logika Dwi Indra Oktoviandy (A )
SUGIYO Fisika II UDINUS 2014
D10K-6C01 Pengolahan Citra PCD-04 Algoritma Pengolahan Citra 1
Perpajakan di Indonesia
Bab 2 Kinerja Perusahaan dan Analisis Laporan Keuangan
Penyusunan Anggaran Bahan Baku
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
Theory of Computation 3. Math Fundamental 2: Graph, String, Logic
Strategi Tata Letak.
Theory of Computation 2. Math Fundamental 1: Set, Sequence, Function
METODE PENELITIAN.
(Skewness dan kurtosis)
Departemen Teknik Mesin dan Biosistem INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dasar-dasar piranti photonik
Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Mekflu_1 Rangkaian Pipa.
Digital to Analog Conversion dan Rekonstruksi Sinyal Tujuan Belajar 1
SEKSI NERACA WILAYAH DAN ANALISIS BPS KABUPATEN TEMANGGUNG
ASPEK KEPEGAWAIAN DALAM PENILAIAN ANGKA KREDIT
RANGKAIAN DIODA TK2092 Elektronika Dasar Semester Ganjil 2015/2016
Ruang Euclides dan Ruang Vektor 1.
Bab Anuitas Aritmetrik dan Geometrik
Penyelidikan Operasi Pemrograman Dinamik Deterministik.
Kesetimbangan Fase dalam sistem sederhana (Aturan fase)
ANALISIS STRUKTUR MODAL
Transcript presentasi:

UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA Sistem Penilaian LKTB 2017 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA

Bahan Material & Admixture LKTB 2017 Semen OPC Pasir Batu Pecah 5mm x 10mm Batu Pecah 10mm x 20mm Fly Ash Super Plasticizer Air Spesifikasi bahan secara detail akan diberikan pada saat sesi Mix Design.

Aspek Penilaian Babak Penyisihan Poin Maksimal = 5000 Pts, dengan rincian sebagai berikut: Kuat Tekan Beton = 2200 Pts Efisiensi Biaya/MPa = 1100 Pts Penggunaan Semen = 600 Pts Keseragaman Sampel = 600 Pts Slump Test = 500 Pts

Ketentuan Penilaian LKTB 2017 Batas Maksimal Penggunaan Semen akan di undi (range akan lebih rendah dari beton normal) Batas Toleransi Penggunaan Semen adalah sebesar +10% dari Batas Maksimal Penggunaan Semen, melebihi itu akan di-DISKUALIFIKASI Jumlah penggunaan semen boleh lebih rendah dari batas maksimal dan akan mendapatkan poin lebih di aspek penilaian Efisiensi Biaya/MPa. Slump beton digunakan sebagai batas minimal hingga beton flow, dengan kondisi yang masih homogen (tidak bleeding atau segregasi) Nilai paling rendah dari masing-masing aspek penilaian adalah 0 Penggunaan admixture akan dibatasi sebanyak 60 gram/tim

Kuat Tekan Beton (2200 Pts) 30 cm 15 cm Pengujian dilakukan pada 2 buah sampel silinder Tiap sampel berdimensi tabung = 15 cm x 30 cm

Kuat Tekan Beton (2200 Pts) Pengurangan Poin = 25 Pts / 1 MPa Penilaian Kuat Tekan Beton = 2200 – ((Fmax – Fpeserta)x25) Fmax : Kuat Tekan tertinggi yang dicapai seluruh peserta LKTB 2017 Fpeserta : Kuat Tekan rata-rata yang dicapai peserta yang bersangkutan

Kuat Tekan Beton (2200 Pts) Contoh : TIM A = 60 MPa & 50 MPa Rata-rata TIM A = 55 MPa TIM B = 70 MPa & 65 MPa Rata-rata TIM B = 67,5 MPa Fmax = 70 MPa Poin TIM A = 2200 – ((70-55)x25) = 1825 Pts Poin TIM B = 2200 – ((70-67,5)x25)= 2137.5 Pts

Efisiensi Biaya/MPa (1100 Pts) Pengurangan poin = 1.5 Pts / Rp 1,- Penilaian Efisiensi Biaya/MPa = 1100− (Bia𝑦a/MPa peserta −Biaya/MPa min 𝑥1.5) Biaya/MPa peserta : Total biaya peserta dibagi oleh total kekuatan dua sampel beton peserta yang bersangkutan Biaya/MPa min : Biaya/MPa terendah yang dapat dicapai seluruh peserta LKTB 2017

Efisiensi Biaya/MPa (1100 Pts) Contoh : TIM A = Rp30.000 Sampel 1 : 40 MPa Sampel 2 : 50 MPa TIM B = Rp25.000 Sampel 1 : 50 MPa Sampel 2 : 55 MPa Biaya/MPa TIM A = 30.000 40+50 = Rp. 333,33 /MPa Biaya/MPa TIM B = 25.000 50+55 = Rp. 238,09 /Mpa Poin TIM A = 1100−((333,33−238,09)x1.5) = 957.14 Pts Poin TIM B = 1100−((238,09− 238,09)x1.5) = 1100 Pts

Penggunaan Semen (600 Pts) Penggunaan Semen (kg/m3) Poin (Pts) <=Batas Maksimal 600 > Batas Maximal dan <= Batas Toleransi > Batas Toleransi Diskualifikasi Batas Toleransi adalah toleransi yang diberikan untuk penggunaan semen yang melebihi Batas Maksimal Penggunaan Semen Batas Toleransi yang diberikan adalah sebesar 10% dari Batas Maksimal Penggunaan Semen

Penggunaan Semen (600 Pts) Contoh : Batas Maksimal Penggunaan Semen = 300 kg/m3 Batas Toleransi =110% x 300 kg/m3 = 330 kg/m3 TIM A = 200 kg/m3 TIM B = 300 kg/ m3 TIM C = 360 kg/ m3 TIM D = 320 kg/ m3 Poin TIM A = 600 Pts Poin TIM B = 600 Pts Poin TIM C = DISKUALIFIKASI Poin TIM D = 0 Pts

Keseragaman Sampel (600 Pts) Poin Keseragaman Sampel = 700 – (|F1 - F2|x 25) F1 : Kuat Tekan Beton sampel 1 F2 : Kuat Tekan Beton sampel 2 Contoh : TIM A = 70 & 65 MPa Poin TIM A = 700 – (|70 – 65|x 25) = 575 Pts

Slump Test (500 Pts) Slump (cm) Poin (Pts) < 8 >= 8 500 Slump yang diakui adalah slump beton minimal 8 cm, dengan kondisi beton homogen (tidak ada tanda segregasi/bleeding berlebihan/pemisahan antara agregat dan mortar) Lebih dari slump tersebut mendapat nilai full. Kurang/segregasi akan mendapat nilai nol Slump (cm) Poin (Pts) < 8 >= 8 500 PENJELASAN PENGAMBILAN DATA WATER CONTENT Contoh : TIM A = 5.9 cm TIM B = 8.0 cm Poin TIM A = 0 Pts Poin TIM B = 500 Pts

Lomba Kuat Tekan Beton 2017 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA THANK YOU Lomba Kuat Tekan Beton 2017 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA