PERENCANAAN DAN PEMBUATAN 1 MODUL PERKULIAHAN SESI 2 JELANG AKHIR SEMESTER (UAS) Dosen : Ir. Agung Wahyudi B., MM (Asisten Ahli 150, UMB Jakarta) Bab 14 PERENCANAAN DAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN SEDERHANA Tindakan Wirausaha Tindakan Wirausaha berarti perencanaan dan pengendalian. Wirausaha mengidentifikasi aspek-aspek bisnis yang vital bagi perkembangan masa depannya. Mereka selalu berhasrat untuk meningkatkan prestasi mereka – untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan; meningkatkan kekuatan dan belajar baik bagi keberhasilan maupun kegagalan; dan merencanakan, mengorganisasi masa depan perusahaan. Wirausaha perlu bersifat positif dalam merencanakan masa depan; Tindakan sebagai langkah lanjut dari Perencanaan keuangan yang meliputi sepuluh langkah berikut ini: Hasilkan target-target keuangan jangka pendek dan jangka panjang; Menetapkan imbalan-imbalan jangka pendek dan jangka panjang; Menetapkan standar efisiensi yang meliputi semua aspek operasi; Mendokumentasi rencana keuangan yang menyeluruh; Memeriksa kebenaran rencana dan merivisinya dimana perlu; Menganalisis rencana dan membuat perbandingan dngan standar yang sudah ada Mengkomunikasikan rencana itu kepada karyawan dan menyiapkan tahap pelaporan dan pengendalian. http://www.mercubuana.ac.id
3 http://www.mercubuana.ac.id Tujuan-tujuan keuangan: Harapan Pertumbuhan Hasil penjualan, penetrasi produk, laba dan harta pemilik diharapkan bertambah setiap tahun. Hasil penjualan diharapkan akan bertambah pada kecepatan yang melibihi indeks harga grosir dan pada kecepatan yang sama dengan yang dicapai oleh 10% perusahaan dalam industri yang berada di urutan Tahap 2 : Perumusan Imbalan Keuangan Gaji dasar manajer akan diindeks setiap triwulan, Disesuaikan dengan kenaikan upah nasional dan imbalan atas waktu akan disesuaikan dengan lamanya pengalaman, kualifikasi,tanggung jawab Survei penggajian para eksekutif tahunan, yang dilaksanakan oleh asosiasi- asosiasi profesional Sikap anda dalam proses penentuan imbalan Tahap 3: Standar Efisiensi Standar dibatasi pada marjin kotor, pengeluaran dan marjin bersih Target-target dapat ditetapkan berdasarkan catatan intern maupun dari statistik industri, yaitu yang seringkali dinamakan “perbandingan ekstern” atau “perbandingan antar perusahaan” Tahap 4: Menyusun Rencana Keuangan Menyeluruh Adanya target-target persentase marjin bersih dan imbalan yang diinginkan pemilik Dapat memproyeksikan target-target penjualan untuk setiap dari enam tahun dengan angka-angka pengeluaran dan laba bersihnya http://www.mercubuana.ac.id
Marjin kotor (Persentase) 5 Rencana bisnis dianalisis untuk: Mengenali kelemahan-kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan- kesulitan keuagan di masa akan datang Untuk mentes strategi alternatif untuk penjualan, bauran produk, pengendalian biaya, investasi, pengembangan staf, pembiayaan. Bertujuan untuk membuat manajer wirausaha menjawab pertanyaan terperinci mengenai kegiatan-kegiatan bisnis. Analisis : Rasio-rasio untuk: Marjin Bersih : Laba bersih x 100% Penjualan 1 Marjin Kotor : Laba kotor x 100% Penjualan 1 Marjin Pengeluaran : Pengeluaran x 100% Penjualan 1 BEP = Pengeluaran Bisnis Marjin kotor (Persentase) Tahap 7 : Komunikasi Melalui Laporan Tambahan grafik dan bagan dapat disiapkan untuk rasio stabilitas keuangan, produktifitas Grafik untuk komunikasi dan pengendalian Tekanan pada setiap laporan adalah kesederhanan dalam mengungkapkan keseluruhan keadaan bisnis anda Menetapkan standar-standar dan menentukan prestasi menyeluruh Arus Kas Menyelesaikan latihan penentuan tujuan Menetapkan tujuan jangka panjang http://www.mercubuana.ac.id