MAHMUDDIN & MARIO LAURENZA MD KARDIOTONIK Di susun Oleh : MAHMUDDIN & MARIO LAURENZA MD AKADEMI FARMASI PEMERINTAH ACEH 2013
A. Kardiotonik Kardiotonika adalah obat-obat dengan khasiat memperkuat kontraktilitas otot jantung (efek ionotrop positif). Kardiotonika terutama digunakan pada penderita gagal jantung (dekompensasi) untuk memperbaiki fungsi pompanya.
Gagal jantung Gagal jantung adalah suatu sindroma klinik yang kompleks akibat kelainan struktural dan fungsional jantung yang menggganggu kemampuan ventrikel untuk diiisi dengan darah, maupun mengeluarkan darah. Sebagai akibat kelemahan jantung ini, darah terbendung di vena paru-paru dan kaki, yang menimbulkan sesak nafas dan edema pada pergelangan kaki.
Tujuan utama pengobatan gagal jantung adalah: Mengurangi beban jantung (istirahat, menurunkan berat badan, menghilangkan penyebab, pambatasan asupan garam,dll). Meningkatkan kontraktilitas miokard dengan senyawa-senyawa yang berefek inotropik positif (glikosida jantung,dll). Menekan preload dan afterload. Antiaritmia untuk memperbaiki frekuensi dan kelainan irama jantung.
Kelompok Obat Kardiotonika A. Glikosida Jantung B. Dopaminergika C. Penghambat fosfodiesterase
A. Glikosida Jantung Semua glikosida jantung mempunyai efek : 1. Meningkatkan kekuatan kontraksi otot jantung (kerja inotropik positif) 2. Memperlambat frekuensi denyut jantung (kerja kronotropik negatif) 3. Menekan hantaran rangsang (kerja dramatropik negatif) 4. Menurunkan nilai ambang rangsang.
Obat Glikosida Jantung Digoxin (Lanoxin) Mekanisme Kerja obat : Menghambat pompa Na-K ATPase yang menghasilkan peningkatan natrium intracellular yang menyebabkan lemahnya pertukaran natrium/kalium dan meningkatkan kalsium intracellular.
Lanjutan digoksin... Indikasi : Untuk mengobati gagal jantung kongestif, untuk mengobati gangguan irama jantung pada atrium (serambi bagian atas jantung yang membiarkan darah mengalir ke jantung). Efek samping : Biasanya karena dosis yang tinggi menyebabkan mual, muntah, diare, gangguan penglihatan, sakit kepala, mengantuk, bingung, gelisah, gangguan ritme, dan block jantung.
Lanjutan digoxin.. Merek dagang Lanoxin Fargoxin
B. Dopaminergika Dopaminergika adalah neurotrasmitter sentral, yang sebagai precursor adrenalin khasiat farmakologi penting. Di jaringan perifer terdapat dua jenis reseptor dopamin : Reseptor DA1 terutama berada otot polos jantung, otak, dan ginjal. Reseptor DA2 terdapat di saraf simpati, juga dalam jantung dan kulit.
Obat Dopaminergika 1. Dobutamin Mekanisme Kerja Obat : Meningkatkan produksi cAMP dengan mengikat reseptor adrenergik betha. Indikasi : Syok kardiogenik: indikasi utama pemberian dobutamin adalah syok kardiogenik akibat infark miokard atau pada gagal jantung kronis.
Lanjutan Dobutamin.. Efek Samping : Sering : peningkatan denyut jantung, hipotensi, sakit kepala, mual, muntah. Jarang : aritmia ventrikular (dosis tinggi), hiperten, nekrosis jaringan (karena ekstravasasi dopamin), dilatasi pupil.
Lanjutan dobutamin.. Contoh Merek dagang Dobutrex Dobuject
Obat Dopaminergika 2. Dopamine Mekanisme Kerja : Menstimulasi reseptor adrenergik dan dopaminergik. Indikasi : Syok kardiogenik pada infark miokard atau bedah jantung.
Lanjutan dopamin.. Efek samping : Mual, muntah, hipertensi, hipotensi,sakit kepala, nyeri dada, aritmia.
Lanjutan dopamine Merek dagang Dopamin giulini Pro Infark
C. Penghambat Fosfodiesterase Merupakan penghambat enzim fosfodiesterase yang selektif bekerja pada jantung. Hambatan enzim ini menyebabkan peningkatan kadar siklik AMP (cAMP) dalam sel miokard yang akan meningkatkan kadar kalsium intrasel.
Obat Penghambat Fosfodiesterase 1. Amrinon Mekanisme Kerja : Amrinon menghambat isoenzim phosphodiesterase III, yang degradasi cAMP katalis. Ini tidak akan bekerja pada membran reseptor. Di jantung dari akumulasi cAMP menyebabkan aktivasi protein kinase A. Membuka saluran kalsium sehingga lebih banyak ion kalsium (Ca 2 +) ke dalam otot jantung. Dengan demikian, kekuatan kontraksi sel-sel otot jantung meningkat (positif ionotropik).
Lanjutan Amrinon.. Indikasi : Ditambahkan pada terapi digoksin bila gagal jantung menetap meskipun telah diberi digoksin. Efek Samping : Intoleransi saluran cerna, hepatotoksisitas, demam, trombositopenia reversibel.
Lanjutan Amrinon.. Merek dagang
Obat Penghambat Fosfodiesterase Milrinon Mekanisme Kerja : Mekanisme kerjanya sama, namun 20 kali lebih efektif dibanding amrinon.
Sakit kepala dan pemburukan angina. Lanjutan Milrinon... Indikasi : Ditambahkan pada terapi digoksin bila gagal jantung menetap meskipun telah diberi digoksin. Efek samping : Sakit kepala dan pemburukan angina.
Lanjutan Milrinon Merek dagang
Daftar Pustaka http://budipharmacy.blogspot.com/2010/12/glikosid a-jantung-digoksin.html http://medicatherapy.com/index.php/content/printv ersion/ http://medicastore.com/obat/1323/CORITROPE_AM PUL.htmlMary J, dkk.2001.Farmakologi edisi 2.jakarta:Widya Medika. Obat-obat penting. ISO INDONESIA Volume 47.2012.Jakarta:PT.ISFI Farmakologi dan Terapi