m e w u j u d k a n SEKOLAH RAMAH ANAK Yanti Sriyulianti Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan 0817625001/yantikerlip@gmail.com http://sekolahramahanak.com
Pemetaan Praktik Baik yang Sedang Dilaksanakan oleh Sekolah/Madrasah Inisiatif Kurikulum dan Pembelajaran Sarana Prasarana Guru dan tenaga Kependidikan Pembiayaan Pengelolaan Sehat Aman dari Kekerasan Aman dari Bencana Adiwiyata Inklusif Gerakan Literasi Sekolah Menyenangkan
Ada apa di sekitar anak kita? 1 Kekerasan 2 Narkoba 3 Pornografi dan tindakan Amoral 4 Bencana 5 Paham Radikal
Aneka Fakta KPAI: 52% Ibu Khawatir Anak Jadi Korban Kekerasan di Sekolah Sumber: KPAI Sumber media http://metro.sindonews.com/read/1060215/170/kpai-52-ibu- khawatir-anak-jadi-korban-kekerasan-di-sekolah-1447081057 84% 45% 40% siswa laki-laki menyebutkan bahwa guru atau petugas sekolah merupakan pelaku kekerasan siswa mengaku pernah mengalami kekerasan di sekolah siswa usia 13-15 th melaporkan pernah mengalami kekerasan fisik oleh teman sebaya Kelompok umur 13-17 tahun menunjukkan atau 1 dari 3 anak laki-laki (38,62%) dan 1 dari 5 anak perempuan (20,48%) mengalami kekerasan salah satu jenis kekerasan (seksual/fisik/ emosional) pada 12 bulan terakhir. Kelompok umur 18-24 tahun menunjukkan 6,36% anak laki-laki dan 6,28% anak perempuan mengalami kekerasan seksual sebelum mereka berumur 18 tahun. Kelompok umur 13-17 tahun menunjukkan 8,3% anak laki-laki dan 4,1% anak perempuan mengalami kekerasan seksual dalam 12 bulan sebelum survei. Hasil Survei Kekerasan Terhadap Anak Tahun 2013 yang dilakukan oleh KPP-PA bekerjasama dengan Kemsos dan BPS ICRW, 2015 ICRW, 2015 UNICEF, 2014 75% 22% 50% siswa mengakui pernah melakukan kekerasan di sekolah siswa perempuan menyebutkan bahwa guru atau petugas sekolah merupakan pelaku kekerasan anak melaporkan mengalami perundungan (bullying) di sekolah ICRW, 2015 ICRW, 2015 UNICEF, 2015
Laki-laki Perempuan 5,3% 4,3% Hubungan Seksual (Hasil Survei Kesehatan Berbasis Sekolah Pelajar SMP dan SMA 2015) Laki-laki Perempuan Dipaksa melakukan hubungan seksual Pernah melakukan hubungan seksual 5,2% 6,9% 3,5% 3,8% 5,3% N = 9.529 4,3% N = 10.953. TOTAL
Laki-laki Perempuan 5,2% 20,6% Bullying dan Keinginan Bunuh diri (Hasil Survei Kesehatan Berbasis Sekolah Pelajar SMP dan SMA 2015) Laki-laki Perempuan Pernah di-bully Ingin bunuh diri 24,1% 4,3% 17,4% 5,9% 5,2% N = 10.977 20,6% N = 10.363. TOTAL
“I really believe that it takes a village to raise a child” Akta Kelahiran Penurunan Usia Perkawinan Pertama Anak yg memerlukan Perlindungan Khusus memperoleh Pelayanan Fasilitas Informasi Layak Anak “I really believe that it takes a village to raise a child” (Hillary Clinton, It Takes a Village: And Other Lessons Children Teach Us) Tersedia Lembaga Konsultasi bagi orang tua /keluarga tentang pengasuhan anak Kelompok/Forum Anak Jumlah Proses Diversi bagi anak yg berkonflik dg hukum Peningkatan kapasitas FA Program pengasuhan berkelanjutan Adanya Mekanisme Penanggulangan Bencana dengan memperhatikan anak Kabupaten/Kota Layak Anak HAK SIPIL DAN KEBEBASAN Angka Kematian Bayi Penarikan Pekerja Anak Prevelensi Angka Gizi Buruk, Gizi Kurang, Stunting, Gizi Lebih PERLINDUNGAN KHUSUS LING. KELUARGA DAN PENG. ALTERNATIF ASI Eksklusif PENGUATAN KELEMBAGAAN Puskesmas Ramah Anak Imunisasi Dasar Lengkap PAUD Layanan Kespro Remaja, NAPZA, HIV/AIDS, Keswa, Disabilitas Wajib Belajar 12 th PENDIDIKAN, PEMANFAATAN WAKTU LUANG DAN KEG. BUDAYA KESEHATAN DASAR DAN KESEJAHTE-RAAN Sekolah Ramah Anak Anak dr keluarga miskin yg memperoleh akses peningkatan kesejahteraan Rute Aman dan Selamat ke/dari Sekolah Rumah Tangga dng akses air bersih Fasilitas Kegiatan Kreatif dan Rekreatif yg ramah anak Kawasan Tanpa Rokok Peraturan /Kebj. PHPA, Anggaran PHPA, Tersedia SDM terlatih KHA, Keterlibatan Lembaga Masyarakat, Media Massa dan Dunia Usaha dlm PHPA, Kegiatan Inovatif
Praktik-Praktik Baik Multipihak dalam Membangun Gerakan Sekolah Ramah Anak di Indonesia Pengertian Sekolah Ramah Anak adalah satuan pendidikan aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan SEKOLAH RAMAH ANAK Pangan Jajan Sehat (BPOM) Sekolah Hebat (BNN, PTN, Pemkot Bandung) Kantin Kejujuran (KPK, Kemdikbud) Sekolah/ Madrasah Aman dari Bencana (BNPB, Kemdikbud, KemPU, Kemdagri, Kemenag, KPPPA) Sekolah Inklusi, Kemdagri (Kemendikbud) Sekolah Adiwiyata (KLHK, Kemdikbud) UKS (Kemenkes, Kemdikbud, Kemenag, Kemdagri) Sekolah Aman, Anti Kekerasan (KPPPA, Kemendikbud) Madrasah Aliyah Insan Cendikia (Kemenag, BNPB, KLH, BPN, Kemdagri, Kemkes, KPPPA) Sekolah Bebas Napza (BNN)
Tahapan Penerapan Sekolah Ramah Anak Persiapan Konsultasi dgn anak Kebijakan SRA Membentuk Tim SRA Identifikasi potensi Perencanaan Menyusun Rencana Aksi Tahunan Mewujudkan kebijakan, program, dan kegiatan yang sudah ada UKS, Adiwiyata, dll Pelaksanaan Melaksanakan Rencana Aksi SRA Tahunan dengan mengoptimalkan semua sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dan alumni Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Pemantauan setiap bulan Evaluasi setiap tiga bulan Laporan ke Gugus Tugas KLA Merujuk pada Permeneg PPPA nomor 8 Tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak
Mekanisme Pengaduan
(Cara Asyik Cari Tahu: Ancaman, Kerentanan, kapasitas) Menjadikan Anak sebagai Pelopor dan Pelapor Praktik-Praktik Baik Sekolah Ramah Anak Gembira di sekolah Deteksi Warna (Ikrar dalam , “Komunitas Saya Pelajar Anti Kekerasan dan Amat Cinta Teman dan Tanah Air”) SPeAKnACT (Cara Asyik Cari Tahu: Ancaman, Kerentanan, kapasitas) CACT Persiapan Konsultasi Anak
Mewujudkan Sekolah Ramah Anak dalam Kerangka Penumbuhan Budi Pekerti Aksi Gerakan Siswa Bersatu Mewujudkan SRA mulai dengan YES for Safer School
Rencana Aksi 100 Hari Gerakan Mewujudkan Sekolah Ramah Anak (Terpadu) No 6 Komponen SRA dalam Permenegpppa No 8 Tahun 2014 Kegiatan Penanggung Jawab Waktu Target Ket 1 Kebijakan SRA 2 Pelaksanaan Kurikulum 3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terlatih Hak- Hak Anak 4 Sarana dan Prasarana SRA 5 Partisipasi Anak 6 Partisipasi Orang Tua, Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha, Pemangku Kepentingan Lainnya, dan Alumni
Contoh Tim Pelaksana SRA Pembina Penanggung Jawab Ketua pelaksana : Kepala Dinas Pendidikan Penanggung Jawab Ketua pelaksana Wakil Kepala Sekolah BIDANG-BIDANG : Ketua Bidang Pengawasan Pelaksanaan Kurikulum yang Ramah Anak ANGGOTA : ……………… Ketua Bidang Pengawasan Kesehatan dan Lingkungan Ketua Bidang Koordinasi dan Sosialisasi Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Contoh Tim Pelaksana SRA
Terima Kasih