MANAJEMEN KARIR PUSTAKAWAN Oleh : KOKO SRIMULYO Dosen Dept Ilmu Informasi Perpustakaan FISIP UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP DASAR MOTIVASI BERPRESTASI DALAM PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN
Advertisements

Teknik Sukses dan Kerjasama
ADVERSITY QUOTIENT Merubah HAMBATAN Menjadi PELUANG.
Pertemuan 10 : “ MEMBANGUN MENTAL YANG SEHAT & KUAT “
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
Satryo Soemantri Brodjonegoro Direktur Jendral Pendidikan Tinggi
Rancangan Struktur Organisasi
KEPEMIMPINAN Dr.H.KUSWANDI,Msi.,MM.
ADVERSITY QUOTIENT Merubah HAMBATAN Menjadi PELUANG.
SDM KUNCI MENUJU PASAR GLOBAL
Carrier Management.
ADVERSITY QUETIONTS.
TIM DAN KERJASAMA KELOMPOK
Perpustakaan Dalam Era Teknologi Informasi
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
Perencanaan Karir.
Tugas dan Tanggung Jawab Konselor Karir
Please visit Developing Employees and Their Careers Pertemuan ke-10 Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia.
Ssst......Tenang Acaranya Mau dimulai TATA TERTIB Non aktifkan terlebih dahulu selama Presentasi…
AKTIFITAS PELATIHAN.
AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP PEMBINAAN PEGAWAI
WACANA SINGKAT ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
Mengembangkan Diri (Self Development)
SUPLEMEN MODUL 4 MOTIVASI BERPRESTASI JUDUL : MOTIVASI BERPRESTASI (1)
Accounting Research (Riset Akuntansi) Materi E-Learning di Universitas Mercu Buana, Yogyakarta Drajat Armono.
COMMUNITY DEVELOPMENT SEBAGAI DASAR PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
BAB 3 PENILAIAN EKSTERNAL
PERAN MANAGER SDM DI MASA DEPAN
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
KEBIJAKAN UMUM TENTANG CALON TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEBIJAKAN DAN LANGKAH STRATEGIS PEMBANGUNAN SDM INDONESIA UNGGUL
BAB 2 PROSES KEWIRAUSAHAAN
Bahan kuliah SDM Syafrizal Helmi
UNIVERSITAS MERCU BUANA
ADVERSITY QUETIONTS.
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI ( bahan ke-5 )
Intervensi Organisasi
Pengembangan Karyawan
Carrier Management.
PELATIHAN DOSEN PEMBIMBING : NURHASANAH SE. Msc MANAJEMEN MUTU TERPADU
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI
Perencanaan SDM.
PERILAKU ORGANISASI.
Pengelolaan SDM di Perusahaan
Mampu memahami konsep dasar kepemimpinan, pembentukan nilai-nilai dasar kepemimpinan, manajemen dan lingkungan, fasilitasi kerjasama kelompok internal.
KEUNGGULAN KOMPETITIF TEKNOLOGI INFORMASI
Perancangan Struktur Organisasi
Pengembangan Pelatihan Pendidikan Adhyatman Prabowo, S.Psi.
TIM DAN KERJASAMA KELOMPOK
Prof. Dr.sc.agr.Ir. Suyadi, MS.
DEFINISI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
Manajemen sdm pelayanan kesehatan
MSDM – Handout 8 Perencanaan Karir
TIM DOSEN MAGISTER MANAJEMEN
Kepemimpinan dalam Pelayanan RS
Judul :. Manajemen Sumber Daya Manusia. Pendidikan Berbasis Kompetensi
TIPE APAKAH SAYA ? Ada tiga macam karakter manusia berdasarkan tingkat adversity quotionnya. Adversity quotient Menurut Paul G. Stoltz dalam bukunya adalah.
Pengelolaan kurikulum
PEMBERDAYAAN.
Meraih Kesuksesan Karier
MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI DAN INOVASI Perubahan yang direncanakan (Planned Change) Perubahan yang direncanakan (Planned Change) usaha sistematik untuk.
MANFAAT INFORMASI & TEKNOLOGI BAGI BISNIS ANDA
MATERI 1 PENGANTAR PERILAKU KEORGANISASIAN
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
MSDM – Handout 8 Perencanaan Karir
Rancangan struktur organisasi (lanjutan)
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
DASAR-DASAR MANAJEMEN
Perencanaan Karir.
Pemetaan talenta.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN KARIR PUSTAKAWAN Oleh : KOKO SRIMULYO Dosen Dept Ilmu Informasi Perpustakaan FISIP UNIVERSITAS AIRLANGGA

ERA INFORMASI Perubahan yg sangat cepat : persaingan global, semakin singkatnya daur hidup inovasi di bidang teknologi, perubahan budaya, sosial dan politik dsb  berdampak pd perubahan lingkungan kerja baik internal maupun eksternal  perubahan dinamika Karir disemua profesi, termasuk Pustakawan Perubahan paradigma organisasi dari tradisional menjadi modern  manajemen Perpustakaan

TUJUAN PENGEMBANGAN KARIR PUSTAKAWAN MENINGKATKAN KINERJA DAN KEPUASAN

TRADISIONAL Karir seseorang lebih ditentukan oleh organisasi Jenjang karir mengacu terbatas pada stuktur hirarkhi yang ada Gerak seseorang terbatas pada lintas fungsional, lintas bagian/divisi maupun lintas proyek Kompetensi yg dibutuhkan hanya kompetensi teknis dan komersial

Fleksibilitas SDM rendah, karena pengetahuan dan ketrampilan terbatas pada sepesialisasi teknis bagiannya Bersifat Generalist Manajemen Karir bersifat paternalistic, terpusat dari atas ke bawah  mobilitas yg terjadi bersifat vertical Mengandalkan “kekuasaan” dan memiliki sifat ketergantungan

MODERN/NETWORK Kompetensi Karir, selain kompetensi teknis dan komersial juga kemampuan Kolaborasi, Jejaring dan Sinergi, serta ketrampilan memanejemen diri Perencanaan dan Tanggung jawab Karir seseorang tidak hanya terletak pada organisasi, tetapi lebih ditentukan oleh individu yang bersangkutan Asosiasi-asosiasi professional turut berperan dalam pengembangan karir individu

Peran SDM diharapkan memiliki multi skilled specialist SDM bisa berkarir diluar organisasinya, sesuai dengan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman yg dimilikinya  dikenal dng istilah “karir tanpa batas” Kompetensi kunci yg dimiliki adalah kemampuan dalam mengembangkan Tim Kerja dan pengembangan diri Mobilitas karir bersifat lateral atau horisontal

Pengembangan Karir Pustakawan Bergeser dari Karir Tradisional (yang ditentukan oleh organisasi dan bersifat vertikal) menuju pengembangan “Karir Protean” Karir Protean, adalah karir yg sering mengalami perubahan ; perubahan kepentingan, kemampuan dan nilai pustakawan juga perubahan lingkungan kerja itu sendiri ( Noe, et all ) Karir Protean adalah karir yang ditentukan oleh individu/pustakawan itu sendiri, tidak ditentukan oleh organisasi yg diciptakan dari waktu kewaktu sesuai dng perubahan yg terjadi pada individu/pustakawan dan perubahan yg ada ( T. Hall Douglas)

KARIR PROTEAN The Goal : Psychological Success The Organizations Provides : Work Challenges and Relationship Development is not Necessarily : Formal Training, Retraining, Upward mobility Profile for Success From Know Hoow …….To Learn-How From Job Security ……To Employability From Organization careers …… To Protean Careers From Work Self ……..To Whole Self

Organisasi Perpustakaan Perpustakaan secara organisatoris harus lebih memfasilitasi akan kebutuhan- kebutuhan setiap pustakawannya dan memberikan tantangan, membuka peluang kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi semua pustakawannya dalam pengembangan karirnya

Pustakawan Perubahan “mindset” tentang makna Karir Mengembangkan Networking yang efektif Kolaborasi dan Sinergi Multi skilled specialist Disamping IQ, EQ dan SQ, pustakawan perlu mengembangkan “ Adversity Quotient “

QUITTERS CAMPERS CLIMBERS Tipe Menuju Puncak Karir Pustakawan ( Paul Stoltz : Analogi Pendakian Gunung) QUITTERS CAMPERS CLIMBERS

Pustakawan QUITTERS Mereka Pustakawan yang keluar dari persaingan. Pustakawan-pustakawan ini biasanya mudah putus asa jika menemui rintangan dan berhenti di tengah pendakian Biasanya pustakawan tipe ini sangat pesimis dan mudah menyerah sehingga pengembangan karirnya terbatas

Pustakawan CAMPERS Mereka Pustakawan yang melakukan pendakian tetapi tidak selesai. Mereka merasa sudah berhasil meskipun belum sampai ke puncak Mereka cepat puas meskipun belum mencapai hasil yang maksimal, sebenarnya masih banyak potensi untuk bias melangkah lebih jauh

Pustakawan CLIMBERS Mereka Pustakawan yang terus mendaki, selalu berpikiran positif, tidak mudah menyerah terus melangkah dan berjuang sampai mencapai puncak Pustakawan-pustakawan ini terus bergerak maju dalam pengembangan karirnya. Melihat rintangan atau tantangan sebagai peluang atau berkah

Berada Diposisi Manakah ? Berada Diposisi Manakah Kita Sekarang

terima kasih