Fresh Fruit and Vegetables
Nama Kelompok Lia Firana Ngesti Ningrum Agri S Ardi Suherman Selfi Dwi Anzani Winny Astara Wida I Made Madya Sanjaya
Product Profile Buah merupakan bagian dari tanaman yang strukturnya mengelilingi biji dimana struktur tersebut berasal dari indung telur atau sebagai bagian dari bunga itu sendiri. Sayur adalah bahan makanan yang berasal dari bagian tumbuhan seperti daun, batang, dan bunga (Sediaoetomo, 2004 dalam Farida, 2010).
Wortel Menurut Cahyono (2002), wortel merupakan tanaman sayuran umbi semusim yang berbentuk semak (perdu). Wortel tergolong sebagai tanaman semusim.
Tomat Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan tanaman berbentuk perdu atau semak dengan tinggi mencapai dua meter. Tanaman ini tumbuh baik pada dataran tinggi ataupun rendah yang kondisinya tidak terlalu basah. Tanaman tomat merupakan tanaman semusim karena hanya dapat dipanen satu kali dan kemudian mati (Tugiyono, 1986).
ROLE OF DAMAGE Buah-buahan dan sayuran biasanya dimanfaatkan oleh manusia dalam keadaan masih segar. Produk hortikultura saat pascapanen sangat mudah mengalami kemunduran kualitas yang dicirikan oleh terjadinya proses pelayuan dan kerusakan yang cepat. Penyebab kerusakan Buah-buahan dan Sayuran. a) Kerusakan Bilologis b) Kerusakan Mikrobiologis c) Kerusakan Mekanis.
Role Of Pathogen And Contamination Sources Aktivitas metabolisme pada buah dan sayuran segar dicirikan dengan adanya proses respirasi. Respirasi menghasilkan panas yang menyebabkan terjadinya peningkatan panas. Sehingga proses kemunduran seperti kehilangan air, pelayuan, dan pertumbuhan mikroorganisme akan semakin meningkat. Ketika dilakukan pemanenan dan penanganan yang kurang tepat, kemungkinan terbesar adalah terkontaminasinya buah dan sayur segar oleh mikrobia. Hal tersebut dikarenakan buah dan sayur mengandung karbohidrat yang tinggi dan memiliki ph yang rendah sehingga pertumbuhan mikroba didominasi oleh kapang, khamir dan bakteri asam laktat.
Pertimbangan Fisiologis PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN PENTING DALAM PENANGANAN PASCAPANEN PRODUK BUAH DAN SAYURAN Pertimbangan Fisiologis Laju Respirasi : Laju respirasi menentukan potensi pasar dan masa simpan Produksi etilen : Etilen adalah senyawa organic hidrokarbon paling sederhana (C2H4) berupa gas berpengaruh terhadap proses fisiologis tanaman. Pertimbangan Fisik: Buah dan sayuran mengandung air sangat banyak antara 80-95% sehingga sangatlah mudah mengalami kerusakan karena benturan-benturan fisik.
Pertimbangan Patologis : Buah dan sayuran mengandung air dalam jumlah yang banyak dan juga nutrisi yang mana sangat baik bagi pertumbuhan mikroorganisme. Pertimbangan kondisi lingkungan :Suhu juga berpengaruh terhadap peningkatan produksi etilen, penurunan O2 dan peningkatan CO2 yang berakibat tidak baik terhadap komoditi. Perkecambahan spora dan laju pertumbuhan mikroorganisme lainnya sangat dipengaruhi oleh suhu. Pertimbangan Ekonomis: Kondisi ekonomis dan standard kehidupan konsumen adalah merupakan faktor penting di dalam menentukan kompromi-kompromi yang dilakukan melalui metode penanganan dan penyediaan fasilitas.
Pengendalian Penyakit Perlakuan Pascapanen Pre-sorting pembersihan Pelilinan Pengendalian Penyakit Pengendalian Insekta Grading Pemasakan Terkendali Degreening Curing
Tujuan dari sanitasi a. Menjamin keamanan dan kebersihan makanan b. Mencegah penularan wabah penyakit c. Mencegah beredarnya produk makanan yang merugikan masyarakat d. Mengurangi tingkat kerusakan atau pembusukan pada makanan e.Melindungi konsumen dari kemungkinan terkena penyakit yan disebarkan oleh perantara-perantara makanan
pengendalian kelembaban relatif pada ruang penyimpanan PENYELESAIAN MASALAH pengendalian kelembaban relatif pada ruang penyimpanan pengendalian suhu
8 Prinsip Keamanan Pangan Pengolahan Buah dan Sayuran Segar 1 Pencegahan kontaminasi mikroba dari produk segar 2 manajemen yang baik pada pertanian 3 Memahami rantai makanan agar tidak terkontaminasi dengan mikroba 4 Memperkecil potensi kontaminasi mikroba dari air yang digunakan
5 Pengolahan Limbah yang baik 6 Kebersihan pekerja dan sanitasi selama produksi, pemanenan, kemasan, dan transportasi 7 Mengikuti peraturan dan hukum dalam pertanian 8 Pemantauan pada makanan
Kebersihan dan Kesehatan Pekerja Hal yang diperhatikan...... Air Kualitas air yang digunakan harus baik dan bersih Pupuk Penggunaan pupuk organik lebih disarankan Kebersihan dan Kesehatan Pekerja Mengikuti standart yang berlaku dala kebersihan dan kesehatan pekerja
Lingkungan Perlunya sanitasi lingkungan agar tidak kontaminan dengan produk Transportasi Transportasi yang tepat guna mengurangi kontainasi dengan mikroba Traceback Melacak kembali produk pertanian dan mengidentidfikasi sumber produk
TERIMAKASIH