THEORY OF REASONED ACTION

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGUKURAN SIKAP KONSUMEN
Advertisements

Perilaku Menyimpang (SOS 311)
KEPERCAYAAN,SIKAP & PEMBENTUKAN PERILAKU Disusun oleh Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA Departemen IKK-FEMA IPB 2007.
Perilaku organisasi sebagai variabel dependen
SISTEM INFORMASI KEPERILAKUAN (TRA,TPB dan TAM)
SELF CONCEPT (KONSEP DIRI)
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Prilaku Individu (Pertemuan ke-3)
PERSUASI Seni Mengubah Sikap
TEMU VI.
MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA
Pokok bahasan utama ttg pengaruh suatu relasi yg terjadi di dalam atau antar kelp yg akan membentuk identitas sosial ; Membahas ttg bgmana seseorang berperilaku.
Pertemuan 3 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
Teori Motivasi : Process theories Aplikasi Motivasi
Psikologi Dunia Kerja Kepuasan Kerja, Kegairahan Kerja & Keamanan Kerja Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 8 Dinnul Alfian Akbar, 2010.
PRILAKU INDIVIDU Pertemuan 3 Megawati.
(Teori Kepercayaan Kesehatan)
Teori Motivasi : Process theories Aplikasi Motivasi
Pertemuan ke – IV, Perilaku Individu dalam Organisasi
KEPUASAN KERJA & KOMITMEN ORGANISASI Nur Fachmi B.S,M.Psi
SIKAP & KEPUASAN KERJA.
Materi 5 Seminar MIK Smt 7 -MIK
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
Perasaan terhadap Pekerjaan, Organisasi dan Orang
KONSEP-KONSEP PERILAKU
SIKAP MENGEVALUASI DUNIA SOSIAL
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI
PERILAKU.
Prososial pertemuan 12 Matakuliah : pengantar psikologi sosial
9. Kepuasan pasien & kepuasan penyelenggara layanan kesehatan
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si PERTEMUAN I
SIKAP KONSUMEN RENY YUNIASANTI.
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
(Teori Kepercayaan Kesehatan)
Memahami Perilaku Manusia
THEORY OF REASONED ACTION
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI
K.E.P.U.A.S.A.N K.E.R.J.A K.A.R.Y.A.W.A.N Nur Fachmi B.S,M.Psi
sikap & kepuasan kerja Kelompok 1 Dian Purnama Yuliantini
PEMBENTUKAN DAN PERUBAHAN SIKAP KONSUMEN
Fase 4 : DIAGNOSIS PENDIDIKAN DAN ORGANISASI
PERILAKU MENCARI BANTUAN
THEORY OF REASONED ACTION
PERUBAHAN PERILAKU SASARAN
Personality Development
SIKAP & KEPUASAN KERJA Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
Pertemuan Ke 2 Pendidikan Kesehatan.
Persepsi tentang orang dan atribusi
POKOK BAHASAN Pertemuan 01 KESADARAN DIRI
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
BLOK I PROSES BELAJAR & HUMANIORA
Pembentukan dan Perubahan Sikap Konsumen
PERILAKU INDIVIDU Perilaku manusia adalah sebagai fungsi dari interaksi antara person atau individu dengan lingkungannya.
Pengantar Pengertian Komponen Disonansi kognitif
Health promotion for behaviour modification
PENDEKATAN SOSIAL-KOGNITIF PENENTU PERILAKU
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
Motivasi dan Kepuasan Kerja
Model dan Proses Komunikasi Persuasif
MATERI I PERILAKU ORGANISASI
Consumer Attitude Formation and Change
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
Manajemen Konflik dan Negoisasi
Consumer attitude formation and change
SESI 10: THEORY OF REASONED ACTION AND THEORY OF PLANED BEHAVIOR
PERILAKU MENCARI BANTUAN
MATERI I PERILAKU ORGANISASI PENDAHULUAN & PERSEPSI.
Transcript presentasi:

THEORY OF REASONED ACTION

THE THEORY OF REASONED ACTION Attitudes towards The behaviour Believe about outcomes Evaluation of these outcomes Important norms Behaviour Intention Behaviour Believe about important other’s Attitudes to the Behaviour Motivation to comply with important others Subjective Norms

THE THEORY OF REASONED ACTION Kepercayaan tentang hasil perilaku Evaluasi terhadap hasil Sikap Norma Penting Niat Perilaku Kepercayaan tentang sikap dari orang yang dianggap penting Motivasi untuk mengikuti orang yang dianggap penting Norma Subjektif

THE THEORY OF REASONED ACTION… aplikasi KEPERCAYAAN bhw: Kebutuhan sex tersalurkan Tanpa bayar, keuntungan ekonomi Kesetiaan  cinta Saya setuju seks Dengan pacar Saya akan Melakukan hub sex dengan … Melakukan Hubungan Sex Di kalangan Mhs, free sex Sesuatu yang Biasa tjd Kepercayaan saya bahwa “pacar menganggap Sex adalah wujud kesetiaan” Motivasi utk mengikuti pacar Subj Norm: Perilaku seks dengan pacar “boleh dilakukan”

Anggapan masy bahwa keluarga kecil : modern Perilaku Ber-KB KEPERCAYAAN bhw: Dengan ber-KB kesejahteraan keluarga terjamin (+++++) Percaya KB membuat gemuk (-) KB tidak nyaman (-) Kesetujuan Thd KB, KB perlu Niat Ber-KB “saya akan Ber-KB” Anggapan masy bahwa keluarga kecil : modern Perilaku Ber-KB Subj Norm: KB adalah tanggung jawab perempuan Kepercayaan bahwa : Suami bersikap KB adalah tanggung jawab perempuan

THEORY OF REASONED ACTION INTRODUCTION Akar teori : Psikologi Sosial Menjelaskan bagaimana dan mengapa sikap mempengaruhi perilaku 1872, Charles Darwin  studi tentang sikap terhadap perilaku, mendefinisikan sikap sebagai sumber ekspresi physical dari emosi 1930, ahli psikologi  sikap sebagai sumber emosi atau pikiran dengan komponen perilaku, dimana perilaku bisa verbal atau non verbal

Gordon Allport, 1935  konsep sikap dan perilaku adalah multidimensional daripada unidimensional. Sistem multidimensional sikap tdd kepercayaan ttg objek sikap, perasaan ttg objek sikap, dan kecenderungan thd objek. Akhir th 1960, ahli psikologi sosial  teori yang menjelaskan hubungan sikap dan perilaku  Theory of Reasoned Actioan (Martin Fishbein & Icek Ajzen, 1967, 1970, 1975)

THEORY OF REASONED ACTION Teori ini dipergunakan dalam berbagai macam perilaku, khususnya psikologi sosial. Teori ini fokus pada NIAT (INTENTION) Niat/kehendak ditentukan oleh sikap dan norma subjektif, dan norma penting.

Theory of Reasoned Action Perilaku individu ditentukan oleh sikap mereka terhadap outcome perilaku dan juga oleh opini lingkungan sosial masyarakat. Ajzen & Fishbein (1980)  perilaku dipengaruhi oleh kehendak/niat dalam membentuk perilaku & bahwa kehendak tersebut adalah suatu fungsi sikap pada perilaku & norma subjektif

PERILAKU Adalah transisi niat / kehendak ke dalam action atau tindakan

NIAT / INTENTION / KEHENDAK Adalah probabilitas sebagai dasar bagi seseorang / subjek yang akan membentuk perilaku Variabel-variabel tersebut harus secara signifikan mempengaruhi sikap atau komponen kepercayaan normatif dan bobotnya. Faktor- faktor tsb termasuk variabel demografi dan ciri- ciri kepribadian.

Sikap merupakan hasil pertimbangan : Kepercayaan ttg untung rugi dari perilaku tsb (outcome of the behavior Kepercayaan konsekuensi yang terjadi (evaluation regarding the outcome)

Norma Subjektif dipengaruhi oleh: Keyakinan seseorang terhadap bagaimana & apa yang dipikirkan orang-orang yang dianggap penting Motivasi seseorang untuk mengikuti orang yang dianggap penting tersebut

Selain Sikap dan Norma Subjektif, Norma penting dalam Kelompok sosial juga diselidiki menjadi indikator penting terhadap perilaku yang diukur.

SIKAP Dibangun oleh kepercayaan yang didapat selama hidupnya, berasal dari pengalaman langsung, informasi dari luar dan kesimpulan-kesimpulan / anggapan-anggapan lain atau dari perkembangan diri Meski demikian, hanya sedikit kepercayaan tsb yang benar-benar berpengaruh thd sikap  kepercayaan yang menonjol, penentu langsung sikap seseorang

BELIEVE ABOUT OUTCOMES, EVALUATION OF THESE OUTCOMES Jika individu mempunyai kepercayaan menonjol yang (+) ttg outcome perilaku  mereka akan mengatakan mempunyai sikap (+) ttg perilaku dan sebaliknya. Kepercayaan didasarkan atas probabilitas kecenderungan dalam perilaku yang akan menghasilkan outcome perilaku  kekuatan kepercayaan

NORMA SUBJEKTIF Adalah kepercayaan ttg apa yang individu pikirkan tentang perilaku. Persepsi bagaimana orang lain (termasuk keluarga dan teman akan menerima perilaku / kepercayaan normatif dan ketidakstujuan thd apa yang mempengaruhi perilaku (motivasi untuk patuh)

NORMA SUBJEKTIF Ada 2 faktor yang mempengaruhi norma subjektif : Keyakinan seseorang terhadap bagaimana & apa yang dipikirkan orang-orang yang dianggap penting Motivasi seseorang untuk mengikuti orang yang dianggap penting tersebut Norma subjektif hanya dibentuk dalam relasi opini yang akan dipertimbangkan individu untuk menjadi signifikan/penting atau tidak.

NORMA PENTING (IMPORTANT NORM) Norma sosial yang dipercayai luas oleh masyarakat / lingkungan sosial dimana orang tersebut berada.

Martin Fishbein : A Reasoned Action Approach to Health Promotion, 2008

APLIKASI ….???

THANKS

THEORY OF PLANNED BEHAVIOR AJZEN AND FISHBEIN

HISTORY… Theory of planned behavior telah diusulkan oleh Icek ajzen pada tahun 1985 melalui artikelnya “From intentions to actions : A theory of planned behavior”. Teory ini merupakan pengembangan dari Theory of Reasoned Action, yang diusulkan oleh Ajzen dan Fishbein pada tahun 1975.

Asumsi dasar dari TPB  banyak perilaku tidak semuanya dibawah kontrol penuh individual sehingga perlu ditambahkan konsep kontrol perilaku yang dipersepsi. Dilakukan atau tidak dilakukannya suatu perilaku tidak hanya ditentukan oleh sikap dan norma subjektif semata, tetapi juga persepsi individu terhadap kontrol yang dapat dilakukannya yang bersumber pada keyakinannya terhadap kontrol tersebut (control beliefs).

MODEL KONSEPTUAL THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

BEHAVIOR BELIEFS AND ATTITUDE TOWARD THE BEHAVIOR ^ Behavioral Beliefs Kepercayaan dari seorang individu tentang konsekuensi dari perilaku tertentu. ^ Attitude Toward Behavior Penilaian positif atau negatif dari perilaku tertentu.

NORMATIVE BELIEFS AND SUBJECTIVE NORM ^ Normative Beliefs Keputusan individu dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial khususnya orang-orang yang berpengaruh bagi kehidupan individu (significant others). ^ Subjective Norm Fishbein & Ajzen (1975) menggunakan istilah motivation to comply  apakah individu mematuhi pandangan orang lain yang berpengaruh dalam hidupnya atau tidak.

CONTROL BELIEFS AND PERCEIVED BEHAVIOR CONTROL ^ Perceived Behavioral Control persepsi Individu yang dianggap memudahkan atau menghambat untuk melakukan perilaku tertentu (Ajzen, 1988) ^ Control Beliefs Kepercayaan dari seorang individu tentang adanya faktor yang dapat memfasilitasi atau menghalangi kinerja dari perilaku (Ajzen, 2001)

INTENTION Memberikan indikasi dari kesiapan seorang individu untuk melakukan suatu perilaku.

BEHAVIOR Menurut Ajzen, perilaku adalah fungsi dari niat yang kompatibel dan tanggapan dari perilaku dalam kontrol perilaku yang dipersepsi.

Actual Behavior Control Segala hal yang secara aktual tersedia dalam membentuk kontrol perilaku dan perilaku itu sendiri.

THE THEORY OF PLANNED BEHAVIOUR Believe about outcomes Evaluation of these outcomes Attitudes towards The behaviour Behaviour Intention Believe about important other’s Attitudes to the Behaviour Motivation to comply with important others Behaviour Subjective Norms Internal control factors External control factors Behavioural control

BEHAVIOURAL CONTROL Internal Control Fx  dalam diri subjek – skill, abilities, information. External Control Fx  di luar subjek – kesempatan, hambatan

Contoh Kasus Theory of Planned Behavior Behavioral Beliefs Keyakinan bahwa mencontek akan : Nilainya bagus Tidak ada hukuman kalau ketahuan Attitude Toward the Behavior Setuju dengan perilaku mencontek agar IP tinggi Normative Beliefs Mencontek bagian dari usaha/ ikhtiar Intention Niat untuk mencontek Behavior Perilaku Mencontek Subjective Norm Teman terpintar juga mecontek Perceived Behavioral Control Persepsi bahwa dirinya ahli/cekatan dl mencontek Keyakinan bahwa pengawas sering mengantuk Actual Behavioral Control Dukungan dari teman, sekelas Adanya waktu, kesempatan, Control Beliefs Keyakinan mampu mencontek dengan tekniknya sendiri

TERIMA KASIH