Diskusi kelompok Kelompok 1 : Anisa Yuliandini

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendekatan Bimbingan.
Advertisements

BAB III PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
HANDOUT 9 KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
METODE TANYA JAWAB DAN DEMONSTRASI
KONSEP GUGUS KENDALI MUTU (GKM) / Quality Control Cyrcle (QCC)
DISKUSI Linny Oktovianny.
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
Suatu proses pendekatan pembelajaran yang menggunakan proyek untuk proses belajar mengajar sehingga siswa mampu memilih, merencanakan, dan menyelesaikan.
DONY DEKEIZER LAODE M. INSAN Z
Problem Solving.
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
Episode 9 Season 2 BRAINSTORMING
Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN
TUGAS PEMBELAJARAN IPA di SD
ANDRAGOGI DAN METODE PELATIHAN
BAB V PENGAMBILAN KEPUTUSAN
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
Analisis Sistem Akuntansi
MASALAH PENELITIAN SURVEI
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Metode Pembelajaran Berbicara
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Oleh: Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns
PENGEMBANGAN PORTOFOLIO
Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil
PENILAIAN KINERJA GURU
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
KEPEMIMPINAN.
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF
STRATEGI MENGAJAR HANSISWANY KAMARGA.
KEPEMIMPINAN.
Teori Dasar Sistem [IS1223]
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
Pertemuan Kelima Pokok Bahasan: Diskusi.
Konsep dan Prinsip Dasar BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK
SELAMAT DATANG DI KELAS PROGRAM MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI
BY LESSON STUDY BY
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
KONSEP GUGUS KENDALI MUTU
KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN
T E K N I DASAR.
METODE DISKUSI by : ana inayati.
KEGIATAN KELOMPOK ..
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
3 Keterampilan Dasar Bertanya
PENDEKATAN-PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS
METODE-METODE PARTISIPATIF DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
MODEL PEMBELAJARAN Lanjutan...
“UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR MENUJU GURU PROFESIONAL”
Assalammuallaikum Wr. Wb.
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
PERTEMUAN 6 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
INDEX CARD MATCH (mencari pasangan)
KOMPONEN EVALUASI PENDIDIKAN
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
Bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang mengasyikkan ini saat kita kekurangan isyarat verbal dan visual ?  Salmon (2002) menunjukkan bahwa kekurangan.
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

Diskusi kelompok Kelompok 1 : Anisa Yuliandini 1400001009 Ilham Nafis Prastisqo 1400001 Ulinnuha Khairunnisa 1400001

Diskusi kelompok menurut Bloom (Bennet, 1963 dalam Romlah 2006:89) Diskusi kelompok merupakan usaha bersama untuk memecahkan suatu masalah, yang didasarkan pada sejumlah data, bahan-bahan, dan pengalaman- pengalaman, dimana masalah ditinjau selengkap dan sedalam mungkin secara ideal, pemimpin kelompok membantu kelompok untuk memusatkan perhatian pada masalah umum yang dihadapi, membantu meninjau masalah secara luas dan mendalam, membantu memberikan sumber-sumber yang dapat dipakai untuk pemecahan masalah, dan membantu kelompok mengetahui bilamana masalah sudah terpecahkan serta implikasi selanjutnya dari pemecahan tersebut.

Menurut Romlah (1989: 99) Tahapan yang ada di teknik diskusi kelompok yaitu meliputi tiga langkah yaitu sebagai berikut: Tahap perencanaan Tahap pelaksanaan Tahap penilaian

Beberapa ahli lain seperti Jacobsen, dan Eggen (Romlah, 2006: 89), menyatakan bahwa teknik diskusi kelompok dapat digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan berikut: Mengembangkan keterampilan-keterampilan kepemimpinan Merangkum pendapat-pendapat kelompok Mencapai suatu consensus Menjadi pendengar yang aktif Mengatasi perbedaan-perbedaan yang tepat Mengembangkan keterampilan memparaprase Mengembangkan keterampilan-keterampilan belajar mandiri Mengembangkan keterampilan-keterampilan menganalisis, mensintesis dan menilai.

Dinkmeyer dan Muro (Romlah, 2006: 89) menyebutkan tiga macam tujuan teknik diskusi kelompok, yaitu antara lain: Untuk mengembangkan pengertian terhadap diri sendiri Untuk mengembangkan kesadaran tentang diri dan orang lain Untuk mengembangkan pandangan baru mengenai hubungan antar manusia.

Romlah (2006:90) Keuntungan-keuntungan diskusi kelompok antara lain adalah : Membuat anggota kelompok lebih aktif karena tiap anggota mendapat kesempatan untuk berbicara dan memberi sumbangan pada kelompok Anggota kelompok dapat saling bertukar pengalaman pikiran, perasaan, dan nilai-nilai yang akan membuat persoalan yang dibicarakan menjadi lebih jelas Anggota kelompok belajar mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan angggota kelompok yang lain Dapat meningkatkan pergertian terhadap diri sendiri dan pengertian terhadap orang lain Memberi kesempatan pada anggota untk belajar menjadi pemimpin, baik dengan menjadi pemimpin kelompok maupun dengan mengamati perilaku pimpinan kelompok.

Romlah (2006:90-91) Kelemahan-kelemahan : Dapat menjadi salah arah apabila pemimpin kelompok tidak melaksanakan fungsi kepemimpinannya dengan baik Ada kemungkinan diskusi dikuasai oleh individu-individu tertentu, sehingga anggota lain kurang mendapat kesempatan berbicara Membutuhkan banyak waktu dan tempat yang agak luas, terutama untuk diskusi- diskusi kelompok kecil, agar masing-masing kelompok tidak terganggu.

Dalam jurnal focus group: Reviews and practices (Masadeh,2012:64) Kelemahan yang lain dari diskusi kelompok adalah proses analisis output kelompok fokus bisa lambat, rumit dan memakan waktu, bersama dengan biaya yang relatif tinggi program perangkat lunak yang terlibat, sehingga total biaya cenderung US $ 2.000 untuk edisi penuh (Schmidt, 2001) , yang selangit bagi banyak siswa dan peneliti. Keterbatasan lebih lanjut dari kelompok fokus adalah terkait dengan fakta bahwa mereka jarang digunakan sebagai metode tunggal pengumpulan data (McClelland, 1994) karena sampel yang kecil: karena itu, kelompok tersebut mungkin tidak mewakili (Gibbs, 1997; Wall, 2001; Davies, 2007), dan hasil yang tidak dapat digeneralisasi untuk seluruh penduduk (Gibbs, 1997; Jinks dan Daniels, 1999; Threlfall, 1999; Barrows, 2000).