“SURVEI EKONOMI PEMBANGUNAN PERTANIAN DI DESA DONOWARIH, KECAMATAN KARANGPLOSO, KABUPATEN MALANG Kelas E
PENDAHULUAN Latar Belakang Untuk mengetahui karakteristik desa dan juga program pembangunan pertanian di sebuah desa, mengetahui ketahanan pangan dengan menggunakan indikasi kesejahteraan petani di desa. Kunjungan lapang dan pengamatan ini dilakukan oleh Mahasiswa pertanian Universitas Brawijaya di kantor desa dan juga rumah petani di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
METODE PELAKSANAAN
Pemukiman, lahan persawahan, ladang, perkebunan, hutan dll Karakteristik Desa Pemukiman, lahan persawahan, ladang, perkebunan, hutan dll Mempunyai tanah yang subur sehingga masyarakat sebagian besar mempunyai usaha pertanian sayur-mayur, padi, jagung, tanaman buah-buahan (apel, jeruk), kopi, tebu pada lahan basah dan kering Mempunyai ketinggian 625 dpl a/d 1200 dpl dengan dataran disebelah selatan dan perbukitan sampai dilereng Gunung Arjuno di sebelah utara, dari timur ke barat dengan kemiringan 20o – 30o . Desa Donowarih terdiri dari 4 Dusun, 13 Rukun Warga, dan 54 Rukun Tetangga Desa Donowarih terletak pada posisi 7°21ʹ-7°31ʹ Lintang Selatan dan 110°10ʹ-111o40ʹ Bujur Timur dan memiliki luas wilayah seluas 1.298.018 Ha Astronomis Administrasi Topologi Penggunaan Lahan
Produksi Komoditas Pertanian No. Komoditas Produksi Per Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 1. Tanaman Pangan (Ton/th) Padi 715 666 Jagung 100 88 Ubi Kayu 60 105 Ubi Jalar 15 18 25 2. Sayur Mayur (Ton/th) - Sawi 70 65 55 Brokoli 117 107 87 85 Tomat 84 83 Bawang Merah 24 23 Cabe Merah 220 225 213 215 256 Cabe Kecil 19 Wortel 66 64 54 47 Kubis 264 247 190 176 Seledri 40 45 36 39 Jagung Manis 112 131 120 106 3. Buah-buahan (Ton/th) Jeruk 380 Apel Pisang 4. Perkebunan (Ton/th) Kopi 28 35 42 50 Cengkeh 5. Peternakan (ekor/th) Sapi 245 236 212 178 167 Kambing 123 133 145 Ayam 25000 27000 26800
Kondisi Demografi Untuk menunjukkan gambaran dinamika kependudukan Desa Donowarih, Malang a) Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jumlah Penduduk Jumlah 1. Laki-laki 4.602 jiwa 2. Perempuan 4.527 jiwa 9.131 jiwa b) Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia No. Usia Penduduk Jumlah 1. Penduduk Usia 0-6 Tahun 526 jiwa 2. Penduduk Usia 7-15 Tahun 1.166 jiwa 3. Penduduk Usia 16-18 Tahun 399 jiwa 4. Penduduk Usia 19-54 Tahun 5.342 jiwa 5. Penduduk Usia 55-64 Tahun 527 jiwa 6. Penduduk Usia 65 Tahun ke atas 871 jiwa 8.831 jiwa
d) Jumlah Penduduk Nikah, Talak/Cerai dan Rujuk Kondisi Demografi c) Mutasi Penduduk Desa No Jenis Mutasi Laki-Laki Perempuan 1. Lahir 33 jiwa 41 jiwa 2 Datang 28 jiwa 34 jiwa 3. Pindah 55 jiwa 40 jiwa 4. Meninggal 19 jiwa 22 jiwa d) Jumlah Penduduk Nikah, Talak/Cerai dan Rujuk No. Uraian Jumlah 1. Nikah 105 jiwa 2. Talak/Cerai 26 jiwa 3. Rujuk 0 jiwa
Kondisi Demografi e) Pendidikan Penduduk No. Uraian Jumlah 1. Penduduk Buta Aksara dan Huruf Latin 25 2. TK 356 3. Cacat Fisik Mental 13 4. SD 730 5. Tamat SD 3.243 6. Tidak Tamat SD 626 7. SLTP dan Tamat SLTP 1.585 8. SLTA dan Tamat SLTA 1.170 9. D1/D2 dan Tamat D1/D2 38 10 D3/S1 dan Tamat D3/S1 181 11. S2 dan Tamat S2 7
Kondisi Demografi f) Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No. Uraian Jumlah 1. Petani 1.104 2. Buruh Tani 1.049 3. Burh Migran 4 4. PNS 42 5. Pengrajin/ Industri Rumah Tangga 27 6. Pedagang Keliling 197 7. Peternak 32 8. Montir 29 9. Tenaga Medis 5 10 Pembantu Rumag Tangga 31 No. Uraian Jumlah 11. TNI 19 12. POLRI 3 13. Pensiun PNS/TNI/POLRI 46 14. Usaha Kecil Menengah 334 15. Guru Swasta/ Dosen 31 16. Karyawan Swasta 724 17. Pegawai BUMN/BUMD 14 18. Supir/Transportasi/Ojek 115 19. Tukang Kayu/Batu 263 20. Lainnya 15
9131jiwa Sosial beragam Jumlah Penduduk Usia Produktif 19-54 tahun Pendidikan beragam Pendidikan rata-rata adalah SD Mata Pencaharian Petani Tipologi Desa Karyawan swasta
Sosial Tanaman Budidaya Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan Padi Luas lahan : 0,25 Ha Tanaman Pangan Holtikultura Kubis & Jeruk Perkebunan Kopi
Sosial Upaya desa saat ini Kemiskinan Sasaran 623 KK/Jiwa Program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga Program penanggulangan berbasis pemberdayaan masyarakat Sasaran 623 KK/Jiwa
Sosial Upaya desa saat ini Memberikan fasilitas pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan supaya tepat saran 2. Pemutakhiran data kemiskinan
Kelembagaan dan Pembangunan Pertanian Upaya dalam meningkatkan perekonomian Program peningkatan kesejahteraan petani dengan bekerjasama dengan BRI Menerapkan program peningkatan teknologi pertanian Bantuan pemberian saprodi Program pemberdayaan dari penyuluh pertanian Pengadaan pelatihan untuk pengembangan petani. Perbaikan infrastruktur Beberapa program kurang efektif Hasil Beberapa program terlaksana
Implementasi Program Pembangunan Kepada Masyarakat Terdapat program pembangunan desa Disampaikan pada kelompok tani Program Pembangunan Belum merata jauhnya lokasi tempat tinggal petani dengan pasar
Permasalahan Pembangunan Pertanian dalam Kelembagaan Kelembagaan yang menonjol GAPOKTAN masih tergolong musiman Kontribusi cukup besar Kendala 1. Pengembalian dana simpan pinjam yang macet 2. Pemberian bibit unggul hanya komoditas padi
Kondisi Ketahanan Pangan Petani I Terdapat 4 anggota keluarga AKE = 2916,9 kkal/individu AKP = 74,7 gram/individu Pendapatan keluarga = Rp 3.400.000,-
Kondisi Ketahanan Pangan Petani II Terdapat 3 anggota keluarga AKE = 6.960,61 kkal/individu AKP = 199,9 gram/individu Pendapatan keluarga = Rp 2.000.000,-
Kondisi Ketahanan Pangan Petani III Terdapat 4 anggota keluarga AKE = 30776,6 kkal/individu AKP = 71,1 gram/individu Pendapatan keluarga = Rp 4.500.000,-
Kondisi Ketahanan Pangan Petani IV Terdapat 3 anggota keluarga AKE = 6.960,61 kkal/individu AKP = 191,9 gram/individu Pendapatan keluarga = Rp 2.000.000,-
PENUTUP Peran sektor pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan di Desa Donowarih adalah sudah sangat baik karena penduduk di Desa Donowarih sudah tahan pangan sesuai dengan analisis kami. Dalam pembangunan pertanian di Desa Donowarih peran Kepala desa beserta jajarannya dan Ketua Gapoktan diperlukan untuk mewujudkan program yang dijalankan pemerintah.