Sieawad@gmail.com 087871817565.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1 September 2008Fuzna Marzuqoh, SH MENCOBA MEMAHAMI.
Advertisements

POSYANDU.
Pengendalian Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan
Si Tukang Kayu dan Rumahnya
GANGGUAN PERILAKU PADA ANAK
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
Advokasi Pelayanan Kesehatan Bagi Difabel
A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN ORIENTASI REALITA
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
KOMUNIKASI DENGAN SI SAKIT
PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK (INFORMED CONSENT)
Problem Solving.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN ”D” DENGAN ANGGOTA KELUARGA MENGALAMI ALERGI DI JALAN TUPAI LORONG 10 NO. 9 RT.B. RW 02 KELURAHAN BONTOBIRAENG KECAMATAN.
Mogok dan Lock Out (Penutupan Perusahaan)
Keperawatan Lintas Budaya
Mendorong Peningkatan Akses Perempuan pada Pencegahan Kanker Serviks Tri Hastuti Nur R ‘AISYIYAH Jakarta, 20 Mei 2015.
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
DESA KARANGWUNI PUJIANTA, S.KEP
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
Diskusi Video Konsep Kolaborasi dengan Analogi Tubuh >
Sesi Ke 5 KIAT MELIHAT DAN MEMBERDAYAKAN PELUANG BISNIS
BUKU PEGANGAN P2TP2A DANA DEKON
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
Pengambilan keputusan Etis
Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga
PROGRAM KESEHATAN MASYARAKAT
PERILAKU MENCARI BANTUAN
Menyampaikan Berita Duka
ANGGOTA 1. Abd. Wahab (Ketua) 2. Wilhelmina 3. dr. Opiansyah 4. Abia 5. Isnansyah 6. Magdalena Long 7. Syafrijal.N 8. Fitria Nurlinda.
Tugas ARSP “Survei Mawas Diri”
PERSEPSI & PERILAKU SAKIT
Kesehatan Reproduksi Remaja
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
Desa Siaga Kelompok 5 Restu Anandya P Ulil Nur Fariz .A
KELEMAHAN KELEMAHAN MANUSIA
MANUSIA & penderitaan MATA KULIAH : ILMU BUDAYA DASAR
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR SEKSI PEMBERANTASAN PENYAKIT
BAGAIMANA MENGENAL DIRI ANDA DENGAN LEBIH BAIK
PEKERJA SOSIAL PADA UNIT PSIKIATRI (SAKIT MENTAL)
KERACUNAN.
LOGO Ady Sriyono Ketua DPD GMPK Kabupaten Sragen Kabupaten Sragen Telp/WA :
PELUANG USAHA MATERI KULIAH 5 KEWIRAUSAHAAN & PEMASARAN KESEHATAN-IKM
DUKUNGAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL KALA I
PERILAKU PENCARIAN LAYANAN KESEHATAN
Jenis jenis penyakit menular
PELUANG USAHA BIDANG KEPERAWATAN
PERAN PELAKU PEMBERDAYAAN BAGI PERCEPATAN KEMANDIRIAN DESA
MANAJEMEN PENATALAKSANAAN KASUS GIZI BURUK PADA BALITA
PROGRAM KELUARGA SEHAT.
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
KENAKALAN REMAJA Adinda F. Febrianti Anggia B. Chantika
- FIRST AID - PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
DITULIS OLEH : AFRIYANDI, S.Pd.SD NIP
Evaluasi dan Rencana Kerja
ETNOMEDISIN.
SISTEM PAKAR UNTUK KLASIFIKASI DAN DIAGNOSA PENYAKIT ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT) PADA UPTD PUSKESMAS Oleh : Riyan Royan
TUGAS SIMSON A.KEO Jurusan :PAK Semester :V
PENILAIAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA MELALUI SDIDTK
-FIRST AID- PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN dr. Margaretha.
 Menyelamatkan jiwa  Mencegah terjadinya hal yang lebih buruk pada korban.  Mempertahankan daya tahan korban sampai mendapatkan pertolongan lebih baik.
KEHILANGAN DAN BERDUKA Eri Riana Pertiwi. Kehilangan (loss) adalah suatu situasi aktual maupun potensial yang dapat dialami individu ketika terpisah dengan.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
PERILAKU MENCARI BANTUAN
KOMUNIKASI MOTIVASI dr. deniz mawarni. Tujuan Pembelajaran : TPU : Peserta mampu menerapkan metode komunikasi motivasi dalam pendekatan penderita TB untuk.
POSYANDU. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan:  Mampu menjelaskan tentang Posyandu  Mengetahui siapa saja yang dapat menjadi seorang kader.
KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN paraji
MENUJU KEMITRAAN BIDAN & DUKUN PARAJI DI KECAMATAN
TUBERCULOSIS. . APA ITU TBC ? 1.TBC adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil/kuman TBC 2.TBC dapat menyerang siapa saja dari golongan.
Transcript presentasi:

sieawad@gmail.com 087871817565

LATAR BELAKANG Istriku seorang bipolar Ia mengalami gangguan sejak 2011 Awal mula ketika istriku mengalami gangguan bipolar, kami sekeluarga panik.Tak tahu harus berbuat apa Hal yang terpikirkan pertama kali adalah hal-hal yang berbau supra natural. Kesurupan, guna-guna, dan lain sebagainya. Maka sibuklah kami sekeluarga mencari pengobatan tradisional untuk penanganan istriku. Kiyai, dukun, orang pintar, tabib, atau apapun sebutannya Berbagai macam cara telah diperaktekan minum ramuan tradisonal, air jampi-jampi, pijat, rukiah, dan masih banyak lagi. Tak jarang metode pengobatan yang dilakukan kadang-kadang agak membahayakan pisiknya seperti dimandikan tengah malam. Tapi semua itu tak ada hasilnya.

LATAR BELAKANG Kami sekeluarga mengalami kelelahan mental, spiritual, tenaga dan keuangan. Bahkan mungkin sudah mendekati putus asa. Disatu sisi, kami bukan tidak mencari informasi terkait istriku dari pendekatan medis. Disaping minimnya informasi terkait apa itu gangguan jiwa, juga masih ada penyangkalan pada kami dan perasaan malu kalau seandainya benar istriku mengalami gangguan jiwa. Sampai pada satu hari di 2012, akhirnya aku menyerah. Aku minta ijin kepada orang tua untuk membawa istriku ke rumah sakit Dan akirnya disitulah aku mendapat jawaban tentang penyakit istriku Dia menderita Bipolar. Mulailah aku mendampingi istriku menjalani pengobatan dan mulai mengedukasi keluarga yang lain terkait penyakit yang diderita istriku. Dan dalam waktu yang tak terlalu lama, istriku sudah bisa mengendalikan gejala-gejala penyakitnya.

AYO KITA BERBUAT Dari pengalaman pribadi ini, ada keinginan untuk berbagi cerita dan pengalaman sehingga di tahun yang sama, dengan beberapa teman saya mendirikan yayasan wana wani wauh yang salah satu kegiatannya adalah memberikan pemahaman tentang penyakit gangguan jiwa dan pendampingan terhadap para penderita gangguan jiwa di lingkungan kami. Bukan hal yang mudah merubah stigma yang melekat di masyarakat tentang penyakit ini. Apalagi kami hidup dilingkungan dengan tradisi dan kepercayaan yang masih sangat kental akan hal-hal yang bersifat mistis.

AYO KITA BERBUAT Sahabat dampingan pertama kami adalah sadeli, seorang penderita skizoprenia. Bahkan untuk meyakinkan kelurganya berproses hampir 3 bulan. Pun ketika orang tuanya mengijinkan untuk dibawa ke rumah sakit. Salah seorang pamanya masih menentang. Tapi akirnya kami bisa membuktikan. Sadeli bisa sembuh dan sekarang bisa beraktifitas layaknya manusia yang lain

BELAKANG 2 % Sukadana, 3, Cemplang, 6, Sukarena,6, Pondok Kahuru, 31. Dari kegiatan pendampingan yang dilakukan, kami menyadari bahwa kami tidak bisa sendiri. Karena penangana penyakit gangguan jiwa ini sedemikian kompleknya. Akhir 2014, dengan melibatkan unsure pemerintahan desa se-kecamatan ciomas, kami mencoba untuk mendata penderita gangguan jiwa yang ada di kecamatan ciomas. Muncul angka 97 orang penderita, 7 diantaranya dipasung, 1 orang karena ditelantarkan sampai hari ini hilang tanpa ada seorangpun yang mengetahui keberadaan dan nasibnya. Angka itu terus bertambah, per 31 oktober 2015 tercatat ada 133 orang penderita 74 diantaranya dalam pengobatan. 30 orang sudah sembuh. Sukadana, 3, 2 % Cemplang, 6, 4,5% Sukarena,6, 4,5% Pondok Kahuru, 31. 23% Sukabares,10, 7,5% Lebk,14, 10,5% Citaman, 12, 9% siketug,20 15% Cisitu, 10, 7,5% Panyaungan Jaya, 10, 7,5% Sukarena,5, 4% Ujung Tebu,12, 9% Sumber: Yayasan Wana Wani Wauh

Kami juga melakukan komunikasi dengan pihak kecamatan, puskesmas, polsek,TKSK, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan unsur-unsur yang lain untuk ikut terlibat dalam penanganan masalah kesehatan jiwa. Untuk lebih memudahkan proses komunikasi dengan semua pemangku kepentingan, pada april 2015 kami menggagas pokja penaganan orang gangguan jiwa kecamatan Ciomas yang didalamnya memuat semua unsure dari pemangku kepentingan yang ada di kecamatan ciomas. Pokja ini kami namakan Pokja Manusa Ku Manusa . Pokja ini hadir karena tidak adanya regulasi dan model kelembagaan terkait penanganan masalah kejiwaan masyarakat di kabupaten serang dan provinsi banten

Pada 19-21 november2015 dipasilitasi oleh dinas kesehatan kabupaten serang 40 orang kader kesehatan jiwa masyarakat mendapatkan pelatihan peningkatan kapasitas sekaligus pembentukan forum kader kesehatan jiwa kecamatan ciomas.

Penutup Kami hanya mampu melakukan hal kecil di lingkungan kami saja, untuk forum yang lebih besar, untuk kiprah yang lebih besar dan untuk melakukan hal-hal yang besar perlu melibatkan para ahli, praktisi, akademisi, Pemerintah dan para pemangku kebijakan yang lainnya. Semoga lahirnya TPKJM Prov. Banten bisa menjadi salah satu solusi bagi persoalan penaganan kesehatan jiwa masyarakat. Terima Kasih. •