TUGAS PENGendalian Kualitas PENGANTAR SIX SIGMA Disusun Oleh: Yeni Novianty 060650/B
Perkembangan Six Sigma Six Sigma umumnya dikenal sebagai metode untuk meningkatkan kualitas proses bisnis dan budaya. Six Sigma telah dikenal sebagai suatu proses perbaikan metode kontinyu sejak tahun 1980-an Six Sigma muncul setelah Statistical Process Control, Total Quality Management, Malcolm Baldrige, kalangan Kualitas, Kaizen, Juran dll Saat Ini Six Sigma berkembang menjadi Lean Six Sigma
Pengertian Six Sigma Six Sigma merupakan metodologi yang didorong oleh data, yang bertujuan untuk meningkatkan bisnis dan manajemen yang berfokus pada proses menghilangkan cacat, kesalahan, sampah, mengolah lagi, budaya dan meningkatkan usaha, sebagai dampak terakhir untuk meningkatkan laba usaha. Sigma merupakan huruf Yunani yang digunakan untuk menetapkan standar deviasi. Ini adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa baik atau buruk adalah sebuah proses kinerja.
Tahapan Six Sigma D = Define M = Measure A = Analize I = Improve C = Control
Define Fokus proyek terhadap tujuan dan cakupan. Dalam tahap ini, semua informasi latar belakang dan proses pelanggan dikumpulkan. Alat yang digunakan: - Project Charter - SIPOC (Supplier Input Process Output Customer) - VOC (Voice of Customer) - Affinity Diagram - Kano Model - CTQ (Critical to Quality) tree - Quality Fitness Review
Measure Fokus pada peningkatan usaha pengumpulan informasi dalam situasi saat ini. Output dari Measure: - Baseline data pada saat ini proses kinerja - Data yang pinpoints masalah lokasi atau kejadian - Yang lebih terfokus masalah pernyataan
Measure (Lanjutan) Alat yang digunakan adalah: - Pendataan Rencana - Formulir Pendataan - Control Chart - Frekuensi Chart - Gauge R & R - Pareto Chart - Prioritas Matrix - FMEA (Failure Mode Efek Analisis) - Kemampuan Proses - Proses Sigma - Pembandingan - Cause & Efek
Analize Menganalisa dasar kinerja suatu proses dengan data bertingkat di dasar kinerja. Sehingga ditemukan masalah utama. Alat yang digunakan: - Affinity Diagram - Brainstorming - Cause and Effect Diagram dengan CNX - Control Chart - Desain yang Percobaan - Uji hipotesa - Reliability Modelling - Ekonomi analisis
Improve Dalam tahap ini, tim seharusnya sudah tahu bagaimana mengembangkan, menerapkan dan mengevaluasi solusi menargetkan pada menyebabkan diverifikasi. Tujuannya adalah untuk menunjukkan solusi bagaimana cara memecahkan masalah yang membawa perbaikan. Alat yang digunakan: Brainstorming Creativity technique-consensus - FMEA’s action plan - Planning Tools - Hypothesis testing - Design of experiments
Control Untuk memastikan masalah berhasil dikurangi atau tidak , dan mendapatkan metode baru yang lebih meningkat dari waktu ke waktu. Alat yang digunakan adalah:] - Peta Kontrol(Individual chart, X-bar, R grafik dibahas pada Tahap Ukur) - Data (tercakup, Mengukur Phase) - Flow Diagram (dibahas, Menganalisa Phase) - Charts untuk membandingkan sebelum dan setelah seperti frekuensi plots, diagram pareto) - Quality control Process Chart - Standardisasi - Reliabilitas rencana
Istilah dalam Six Sigma Kepemimpinan: manajemen tertinggi yang mendukung dan menjamin pelaksanaan perbaikan proyek Pemimpin deployment: deployment mengelola usaha dalam menentukan visi, tujuan, deployment advisori, proyek pelacakan, pelatihan dan rencana pembangunan infrastruktur. Green Belt: sebuah proyek yang mengarahkan pemimpin proyek menggunakan roadmaps Sigma, Sigma alat dan metodologi dari Six Sigma. Black Belt: Green Belt dialami orang yang memiliki keahlian tertentu dalam rangka peningkatan Six Sigma tools (misalnya desain eksperimen). Black Belt berfungsi untuk membimbing dan mengawasi Green Belt. Master Black Belt: orang di bagian atas organisasi bisnis yang mengembangkan visi dan misi peningkatan kualitas, supervises Black Belt dan Green Belt dan memastikan pemanfaatan kanan dan disetujui metodologi proyek selama tahap Keuangan Verificator: komersial orang, yang akan memastikan manfaat keuangan yang dibuat oleh proyek Six Sigma. Piagam proyek: sebuah pernyataan yang menyebut nama proyek, kerja tim, pernyataan masalah (biaya kualitas), dan proyek periode proyeksi keuntungan dari proyek.
3 Kategori Manfaat Keuangan Biaya menyimpan Biaya penyimpanan akan didapat dari proses meningkatkan dan mempertahankan proyek perbaikan dalam periode tertentu. Meningkatkan Pendapatan Biasanya meliputi keuangan manapun manfaat dari percepatan produksi dari meningkatkan keandalan sistem dan berasal dari mengurangi waktu siklus proyek modal. Menghindari Modal Keuangan apapun manfaat yang dapat diwujudkan oleh menghilangkan atau mengurangi kebutuhan modal yang diperlukan.
TERIMA KASIH