Kemampuan Komunikasi Pustakawan Dalam Pemasaran Perpustakaan Ninis Agustini Damayani Dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan FIKOM, UNPAD ninis.agustini@unpad.ac.id
PEMASARAN Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2009:6).
Pemasaran seringkali digambarkan sebagai seni menjual produk, padahal penjualan hanya merupakan puncak kecil gunung es pemasaran.
TUJUAN PEMASARAN Pemasaran bukan untuk memperluas penjualan akan tetapi untuk mengetahui dan memahami pelanggan sehingga produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan pelanggan dan selanjutnya produk dan jasa tersebut menjual dirinya sendiri.
Pentingnya Pemasaran Perpustakaan Globalisasi – Kompetisi -Kebutuhan informasi meningkat -Pemustaka semakin bervariasi 2. Revolusi Informasi – Globalisasi Informasi -Perubahan perilaku pencarian informasi
3. Pustakawan Mengelola Informasi collecting, processing, diseminating,preserving of information PEMUSTAKA?????
Tantangan di Era Global (1) meningkatnya pemustaka potensial dan aktual, meningkatnya keragaman mereka, meningkatnya permintaan mereka, dan meningkatnya harapan mereka pada informasi
(2) meningkatnya kesulitan mengidentifikasi pemustaka, keingingan mereka dan melayani mereka. 3) Meningkatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
4) Pustakawan harus menerapkan konsep dan teknik pemasaran untuk menyediakan layanan informasi /layanan perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, peminatan dan permintaan pemustaka sasaran atau istilahnya one game one customer
Untuk menjalankan pemasaran perpustakaan maka pustakawan perlu memiliki kemampuan komunikasi agar dapat menjangkau pemustaka dengan efektif
KOMUNIKASI Proses penyampaian pesan/simbol baik verbal maupun non verbal dari seseorang pada orang lain dengan tujuan untuk mempengaruhi perilakunya.
Inti Komunikasi = Persepsi Persepsi Adalah Proses Menafsirkan Informasi Indrawi Persepsi adalah proses pemaknaan stimuli yang masuk melalui indra
Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi 1. Be Knowledgeable 2. Be Skilled 3. Be Motivated 4. Be Flexible 5. Be Other Oriented
TUJUAN KOMUNIKASI Pesan Yang Disampaikan Dimengerti Penerima Pesan Pesan Menghasilkan Efek Seperti Yang Dimaksudkan Pesan Yang Disampaikan Bersifat Etis
PRINSIP KOMUNIKASI 1.INESCAPABLE- We can’t not communicate 2. IRREVERSIBLE- Tidak Dapat Diubah 3. COMPLICATED-Tidak Mudah 4. CONTEXTUAL-Tergantung Faktor Psikologis, Relasional, Situasional, Fisikal, Kultural
KOMPONEN KOMUNIKASI Komunikator, penyampai pesan Pesan, simbol yang disampaikan verbal & non verbal Komunikate, penerima pesan Media, saluran komunikasi Efek, dampak kegiatan komunikasi Derau, gangguan dalam komunikasi Umpan Balik, tangapan komunikate yang disampaikan pada komunikator
KOMUNIKATOR Keberhasilan komunikasi tergantung pada pustakawan sebagai penyampai pesan. Komunikasi akan efektif apabila komunikator memiliki ethos yaitu; 1. kredibilitas (kemampuan dan dapat dipercaya) 2. atraksi (daya tarik fisik dankesamaan) 3. kekuasaan(koersif, keahlian,informasional, rujukan, legal)
Pustakawan Sebagai Komunikator He does not communicate what he says, he communicates what he is.
Ketika pustakawan berkomunikasi dengan pemustaka , yang berpengaruh bukan saja apa yang dia katakan tetapi juga siapa dirinya Pemustaka akan merespon sesuai dengan informasi yang diperolehnya dari pesan verbal dan non verbal yang disampaikan oleh pustakawan
Pesan Verbal Komunikasi akan berhasil apabila pustakawan dan pemustaka memiliki kesamaan makna atas kata-kata yang dipertukarkan
Simbol atau pesan verbal adalah semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih
Keterbatasan Bahasa Keterbatasan jumlah kata yang tersedia untuk mewakili obyek Kata-kata bersifat ambigu dan kontekstual Kata-kata mengandung bias budaya Pencampuran fakta, penafsiran dan penilaian
Kata-kata tidak bermakna. Manusia yang memberikan makna.
Pesan Non Verbal 1. Kinesik atau Gerak Tubuh (fasial, gestural, postural) 2. Paralinguistik atau Suara 3. Proksemik atau Penggunaan Ruang Personal dan Sosial 4. Oflaksi atau Penciuman 5. Sensitivitas Kulit 6. Artifaktual atau Pakaian dan Kosmetik
FUNGSI PESAN NON VERBAL 1. Repetisi- Mengulang 2. Substitusi-Menggantikan Lambang Verbal 3.Kontradiksi-Menolak Pesan Verbal 4. Komplemen-Melengkapi 5. Aksentuasi-Menegaskan Pesan Verbal
PENTINGNYA PESAN NON VERBAL 1. 93% Efek Komunikasi diakibatkan pesan non verbal 2. Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan melalui pesan non verbal 3. Pesan non verbal relatif bebas dari penipuan, distorsi, dan kerancuan
4. Pesan non verbal mempunyai fungsi meta komunikatif 5. Pesan non verbal merupakan cara komunikasi yang efisien. 6. Pesan non verbal merupakan sarana sugesti yang paling tepat.
Pesan Non Verbal Dalam Pemasaran Perpustakaan Ekspresi Wajah pustakawan harus mengkomunikasikan senang membantu, apresiasi pada pemustaka, ramah, penuh senyum Postur tubuh condong ke depan ketika berbicara dengan pemustaka mengungkapkan penilaian positif. Gerakan tangan yang terbuka mengungkapkan keinginan membantu
4. Berpakaian yang sopan, rapi 4. Berpakaian yang sopan, rapi . Apa yang kita kenakan menunjukan identitas kita, perasaan kita. 5. Cara menyampaikan pesan, intonasi, volume, kecepatan harus diperhatikan karena akan memberi makna yang berbeda. 6. Tata ruang perpustakaan harus memberikan rasa nyaman
Kemampuan Komunikasi Pustakawan Untuk Pemasaran Perpustakaan Knowing your library user Respect your library user Speak the library user’s language Research your library user Communicate in relevant way Integrated communications
TERIMAKASIH