PENGERTIAN TSI Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYELARASAN SOP SOP 07 : PENELAAHAN MUTU.
Advertisements

Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
PERANAN APIP DALAM PELAKSANAAN SPIP
SISTEM AUDIT INTERNAL APBN
SISTEM MANAJEMEN K3 LANJUTAN P.P. NO.50 TH.2012 ( PASAL.9 ) MATERI 3
Audit Sumber Daya Manusia
Audit Sistem Informasi Berbasis Komputer
TINJAUAN UMUM AUDIT KEUANGAN NEGARA
NAMA KELOMPPOK SITI AISYAH ORIANA HAYU A
PENGENDALIAN INTERNAL DAN RESIKO KENDALI
Mengaudit Sistem/ Teknologi Informasi
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
TUJUAN AUDIT SI/TI Pertemuan 2.
AUDIT MANAJEMEN.
1 Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit MANAJEMEN RISIKO Program Magister Akuntansi Universitas Trisakti.
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
INTERNAL AUDIT PADA BPR
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
PENGUJIAN SARANA KENDALI
Pengendalian Intern dalam Penerapan Manajemen Risiko
Pemahaman mengenai pengendalian intern
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
AREA PERUBAHAN PENINGKATAN MATURITAS SPIP
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Pengenalan Kertas Kerja
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
H. Mohamad Fahri Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian
OVERVIEW SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
AUDIT SISTEM INFORMASI dan TUJUANNYA
Penerapan Manajemen Risiko
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Audit Sistem Informasi berbasis Komputer
Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah
Materi – 03 Sistem Kantor.
Audit Sistem Aplikasi.
Langkah-Langkah Audit Manajemen
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH., M. Hum
Pengendalian Intern.
Sistem Manajemen Mutu.
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
Oleh :Tim Dosen MK Pengantar Audit SI
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PEMERIKSAAN AKUNTANSI 2
UNIVERSITAS MERCU BUANA 2012 RESKINO, SE, M.Si, AK
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
AUDIT INTERNAL Ikhtisar tentang Filosofi Auditor Eksternal
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
PENGENDALIAN INTERNAL
AUDIT MANAJEMEN.
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
Audit Produksi dan Operasi
PENGAMANAN DAN PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
PEMERIKSAAN OLEH INTERNAL AUDITOR
AUDIT MANAJEMEN. AUDIT MANAJEMEN KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya Informasi Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan.
SMK3 : Pengelolaan SDM dan Kepemimpinan
PARADIGMA BARU PENGAWASAN INTERNAL
Pentingnya Audit Sistem Informasi
PENGENDALIAN INTERNAL DLM AUDIT LAP.KEUANGAN
Kelompok 7 : Adora Aline alfiana (01) Dinda Rakhmawati Setiani (06)
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Devinisi Audit Internal
Laporan Pemeriksaan Keuangan Projek
Pemahaman Struktur pengendalian intern
Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik
MANAJEMEN RISIKO STRATEGIS
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG SPIP.
Transcript presentasi:

PENGERTIAN TSI Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi, dan sarana elektronis lainnya.

PENGGUNAAN TSI OLEH BANK Tujuan: Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat. Memerlukan Metode Penanggulangan Risiko Memerlukan kebijakan pengawasan dan pengamanan TSI

PENYELENGGARAAN TSI OLEH BANK 1. Oleh Bank Sendiri 2. Mengunakan Jasa Pihak Ketiga 1. Dalam Hal Penyelenggaraan TSI Dilakukan Oleh Bank Sendiri : a. Menerapkan Pengendalian Manajemen TSI b. Melaksanakan fungsi AUDIT INTERN TSI c. Memiliki alat monitor d. Menerapkan prinsip2 sistem pengawasan dan pengamanan e. Memiliki Disaster Recovery Plan (DRP)

PANDUAN AUDIT INTERN TSI Tujuan Audit Intern TSI Meminimalkan risiko operasional TI, sekaligus meminimalkan kemungkinan terjadinya kerugian. Meyakini apakah kerahasiaan dan integritas data serta kesinambungan operasional bank terjamin. Hal yang diaudit: Apakah data bank diproses secara lengkap, aman, benar, dan tepat waktu; Informasi keuangan dapat diandalkan; Prosedur operasi TSI dilaksanakan efektif dan efisien; Kelangsungan operasi TSI dan keg. operasional bank; Kepatuhan terhadap ketentuan operasional yang berlaku.

PANDUAN AUDIT INTERN TSI 2.Independensi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Kedudukan satuan kerja tersebut dalam struktur organisasi bank, sistem pelaporan, serta tanggung jawab yang diberikan manajemen.

3. Hal-hal penting dalam fungsi Audit Intern TSI Beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian manajemen bank dalam rangka pelaksanan fungsi audit intern TSI antara lain meliputi: Kualitas auditor; Wewenang dan tanggung jawab; Pedoman audit; Pelaksaaan audit; Pengembangan dan pengujian aplikasi; Pelaporan; Tindak lanjut hasil audit; Dokumentasi; Keterlibatan dalam pengembangan dan pengujian aplikasi.

KUALITAS AUDITOR Agar audit TSI dapat terlaksana secara efektif, maka auditor intern TSI perlu memiliki : a. Pengetahuan dasar mengenai : Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI); Konsep manajemen dan pelaksanaannya serta prinsip-prinsip dasar audit intern; Konsep dan teknik audit TSI; Teknologi dan analisis risiko TSI; Desain dan tahapan pengembangan sistem; Sistem operasi, aplikasi, sistem pengolahan data, dan sistem kendali TSI.

KUALITAS AUDITOR b. Kemampuan yang memadai untuk: Melaksanakan audit dan mendokumentasikan kertas kerja audit; Berkomunikasi secara efektif; Melaporkan hasil temuan audit secara efektif. Untuk memenuhi kualifikasi sebagaimana tersebut di atas, perlu dilaksanakan pendidikan dan pelatihan yang memadai dan sejalan dengan perkembangan teknologi TSI yang digunakan.

WEWENANG dan TANGGUNGJAWAB Kewenangan dan tanggung jawab audit intern TSI tergantung dari tingkat risiko, ukuran dan kompleksitas sistem TSI. Kewenangan dan tanggung jawab dimaksud perlu ditetapkan secara jelas dalam bentuk kebijaksanaan tertulis dan telah disetujui manajemen bank.

PEDOMAN AUDIT Bank perlu memiliki pedoman audit TSI tertulis dan disetujui oleh manajemen. Pedoman tersebut perlu memuat petunjuk mengenai: Kebijaksanaan Umum Audit Struktur Organisasi dan Sistem Pelaporan; Penentuan frekuensi dan jadwal audit; Keterlibatan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) TSI pada pengembangan sistem; Prosedur audit intern TSI; Standar kertas kerja, isi dan format laporan hasil audit, dokumentasi dan distribusi serta pemantauan tindak lanjutnya; Standar dan prosedur pengembangan, dokumentasi, pemeliharaan, serta pengawasan terhadap penggunaan perangkat lunak audit.

PEDOMAN AUDIT Teknik Audit TSI : Pedoman audit diperlukan untuk melakukan audit terhadap manajemen TSI, sistem dan pemrograman, operasi komputer dan pengamanan fisik, integritas data dan aplikasi, serta efektivitas penyelenggaraan pengendalian dan pengamanan informasi pada satuan kerja pengguna.

PELAKSANAAN AUDIT Pelaksanaan audit intern TSI sangat tergantung pada kompleksitas sistem TSI serta kemampuan pemeriksa. Dalam audit intern TSI dimaksud, pemeriksa sekurang-kurangnya melakukan Menilai kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku Menilai kebenaran prinsip-prinsip akuntansi aplikasi keuangan yang dilaksanakan serta kecukupan pengendalian pengoperasiannya; Memastikan pengamanan asset bank terhadap risiko digunakannya TSI; Memastikan bahwa data bank telah diproses secara lengkap, akurat, dan tepat waktu; Menyarankan alternatif perbaikan untuk mengatasi kekurangan di bidang pengendalian.

PENGEMBANGAN dan PENGUJIAN APLIKASI Auditor Intern TSI perlu terlibat sejak awal pengembangan aplikasi untuk memastikan bahwa aplikasi telah sesuai dengan Kebutuhan bank; Kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku; Terdapat pengendalian yang memadai; Tersedianya sarana untuk dilakukan penelusuran kembali. Selain itu, auditor TSI perlu memberikan rekomendasi kepada manajemen mengenai pengendalian yang perlu diterapkan

PELAPORAN Laporan hasil audit TSI disusun berdasarkan standar dan format laporan serta kertas kerja pendukung yang ditetapkan dalam pedoman audit intern TSI. Laporan tersebut merupakan sarana bagi manajemen untuk membantu melakukan penilaian terhadap kualitas dan kinerja satuan kerja TSI, serta melakukan identifikasi kelemahan dan memberikan saran-saran perbaikannya.

TINDAK LANJUT AUDIT Tanggapan manajemen atas rekomendasi audit intern TSI merupakan dasar untuk melakukan langkah-langkah perbaikan bagi satuan kerja terkait. Prosedur yang diperlukan oleh audit intern TSI adalah sebagai berikut : Meminta jawaban tertulis dari pihak manajemen mengenai hasil audit; Melakukan audit ulang setelah dilakukan perbaikan. Satuan kerja audit intern TSI bertanggung jawab untuk memantau perkembangan dari rekomendasi hasil audit.