Elektronika Digital 1 MAE 4203

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Arsitektur Komputer “Rangkaian Aritmatika”
Advertisements

Sistem Bilangan.
SISTEM BILANGAN Ada bermacam-macam sistem bilangan, diantaranya :
Sistem Pengolahan Data Komputer
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
Pengantar Komputer Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 1 – Sistem Bilangan
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
Sistem Bilangan Dasar pemrograman mikroprosesor Tipe : Biner Oktal
Sistem Bilangan.
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
PERTEMUAN MINGGU KE-2 LEVEL GATE.
Sistem Digital MOH. FURQON Program Studi Teknik Informatika
TIU Mahasiswa memahami sistem angka (basis bilangan) yang digunakan dalam sistem komputer. Mahasiswa memahami representasi data dalam sistem komputer.
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
PERTEMUAN 12 PENCACAH.
MK SISTEM DIGITAL SESI II SISTEM BILANGAN
SISTEM DIGITAL PENDAHULUAN Minggu 1.
Pertemuan 3.
Pengantar Teknologi Informasi
SISTEM BILANGAN Universitas Putra Indonesia “ YPTK” Padang
Operasi dalam sistem bilangan
Elektronika Digital Data analog, suatu besaran dinyatakan di dalam angka desimal, suatu sistem bilangan yang terdiri dari angka nol sampai sembilan. Data.
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
PTI Semester Ganjil Lec 2. SISTEM BILANGAN.
Konversi Bilangan.
PERTEMUAN 5 PENGKODEAN.
PENGANTAR PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
Arsitektur Komputer Genap 2004/2005
Sistem Bilangan 2.
Representasi Bilangan
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST
REPRESENTASI BILANGAN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST
PENCACAH (COUNTER).
Pendahuluan Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang paling umum adalah sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
STRUKTUR DATA.
UNIVERSITAS GUNADARMA
TEKNIK DIGITAL BAB II Sistem Bilangan dan Sistem Kode Oleh : M
1. Sistim Bilangan : Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
(Number Systems & Coding)
Sistem Bilangan.
Mata Pelajaran :Sistem Komputer
Representasi Data.
SISTEM DIGITAL PENDAHULUAN.
BAB V b SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Representasi Data)
RANGKAIAN DIGITAL Bab I Pengantar Sistem Digital Oleh : Indra Gunawan ST. M,Pd Jun-18 Teknik Digital.
SISTEM DIGITAL FIRMANSYAH, S. KOM.
Sistem Bilangan Dwi Sudarno Putra
Mata Kuliah Teknik Digital
MENJELASKAN SISTEM BILANGAN
Sistem Bilangan Mata Kuliah :Sistem Digital Moh. Furqan, S.Kom
M Zakaria Al Ansori Alifian Maulidzi Bayu Kris
SISTEM BILANGAN DAN KODE BILANGAN
Fungsi-fungsi IC Digital: Kombinasi
Kuliah 1 : Sistem Bilangan
Konversi Bilangan Temu 3.
SISTEM DIGITAL PENDAHULUAN Novita Wulandari, S.Pd, M.Pd.
SISTEM BILANGAN.
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
Operasi Aritmatika Lanjutan
Konversi Bilangan Lanjutan
Binary Coded Decimal Temu 7.
REPRESENTASI DATA Pengantar Komputer Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma Disusun Oleh: Dr. Lily Wulandari.
Transcript presentasi:

Elektronika Digital 1 MAE 4203 Ahmad Nadhir, Ph.D Pogram Studi Instrumentasi UB Malang

Tujuan Perkuliahan Mahasiswa mampu memahami pengetahuan dasar tentang elektronika digital Mahasiswa dapat menganalisa serta mengimplementasikannya dalam sistem instrumentasi

Topik Bahasan Review sistem digital. Rangkaian logika dasar Map Karnough, algoritma minimisasi sistem digital. Rangkaian kombinasional: encoder, decoder, multiplexer, demultiplexer, dll. Rangkaian sekuensial: multivibrator & flip-flop, register & memory, counter. ADC dan DAC, buffer, three state & latch. Pengenalan PLA, PAL, PLD, FPGA.

Review Sistem Digital Perkembangan semikonduktor menghasilkan IC Peralatan elektronika modern menggunakan prinsip digital Terjadi perubahan cara pandang akibat pengembangan elektronika digital Elektronika digital memiliki kelebihan dibandingkan dengan elektronika analog Kemajuan suatu negara ditandai dengan kemampuan dalam industri elektronika digital

Analog vs Digital Analog : besaran listrik dinyatakan sebagai kuantitas lain dimana perubahannya secara kontinyu Digital : besaran listrik dinyatakan sebagai kuantitas lain yang diskrit, yang bernilai langkah demi langkah

`

Sistem Bilangan Pada sistem bilangan dibatasi dengan basis (radik), dimana menyatakan banyaknya angka/digit yang digunakan Penamaan sistem bilangan didasarkan atas basis yang digunakan Basis digunakan untuk menentukan nilai atau bobot bilangan tersebut

Bobot Bilangan Tergantung dengan basis serta susunan digit dalam bilangan tersebut Secara umum rumus bobot bilangan Sebagai contoh :

Sistem Bilangan Lainnya Biner : menggunakan dua digit (0,1) Oktal : menggunakan delapan digit (0,1,2,3,4,5,6,7) Desimal : menggunakan sepuluh digit (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) Duodesimal : menggunakan dua belas digit (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,t,e) Hexadesimal : menggunakan enam belas digit (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,a,b,c,d,e,f)

Bilangan Biner Bilangan yang mempunyai basis paling kecil Hanya memiliki dua digit (0 atau 1) Dengan kaidah tertentu, dapat dioperasikan sebagaimana bilangan desimal biasa Penggunaan sistem bilangan ini dalam operasinya menghasilkan komputer digital Keuntungan sistem bilangan ini adalah dapat diwujudkan dalam besaran listrik (tegangan)

Bilangan Biner (cont) Pemakaian sandi memungkinkan mengetahui besar tegangan suatu bilangan desimal, kata, maupun informasi sebagaimana mesin logika Dalam besaran listrik berlaku : 0 = tidak ada tegangan (0-2.4 V) 1 = ada tegangan (3.2-5 V)

Bilangan desimal Bilangan biner 0000 1 0001 2 0010 3 0011 4 0100 5 0101 6 0110 7 0111 8 1000 9 1001 10 1010 11 1011 12 1100 13 1101 14 1110 15 1111

Bobot digit 1 bertambah besar bila bergeser ke kiri, demikian pula sebaliknya LSB (Least Significant Bit) adalah digit yang mempunyai bobot paling kecil MSB (Most Significant Bit) adalah digit yang mempunyai bobot paling besar MSB 1 1 0 1 1 0 0 1 LSB

Mengubah Desimal Menjadi Biner Dengan cara membagi secara terus menerus desimal dengan basis yang dikehendaki sampai hasilnya nol Sisa tiap pembagian merupakan digit bilangan basis baru dengan aturan : Sisa pembagian pertama sbg LSB Sisa pembagian treakhir sbg MSB

Mengubah Desimal Menjadi Biner Contoh : mengubah (1675)10 menjadi bilangan oktal 1675 : 8 = 209 sisa:3 (LSB) 209 : 8 = 26 sisa:1 26 : 8 = 3 sisa:2 3 : 8 = 0 sisa:3 (MSB) (1675)10 = (3213)8

Mengubah Biner Menjadi Oktal Secara langsung Secara tidak langsung 1 1 0 1 0 1 1 1 3 2 7 Mengubah Oktal Menjadi Biner Secara langsung Secara tidak langsung 3 4 7 011 100 111

Bilangan Pecahan Perlu perumusan bobot bilangan untuk pecahan Persamaan umum bobot bilangan

Sistem Pengkodean Perlu penghubung antara manusia dengan peralatan komputer pada saat melakukan operasi perhitungan Binary Code Decimal (BCD) : mengganti masing-masing digit desimal menjadi empat bit bilangan biner Bit paritas : digit 0 atau 1yang ditambahkan pada sekelompok bit dari suatu kode dengan tujuan untuk mengetahui adanya kesalahan.

Operasi Bilangan (penjumlahan) Angka terbesar sistem bilangan adalah basis-1 Carry (pindahan) : digit 1 yang ditambahkan jika penjumlahan bilangan melebihi angka terbesar Carry out : nilai lebih hasil penjumlahan suatu kolom yang harus dijumlahkan pada kolom berikutnya Carry in : carry out yang digeser ke kiri untuk ditambahkan pada penjumlahan angka yang mempunyai bobot lebih besar

…… Yang ditambah (added) …… Yang menambah (augged) 011 …… Pindahan keluaran (carry in) 110 …… Pindahan masukan (carry out) 843 …… Jumlah (sum) Pembedaan carry out dan carry in berguna saat dalam mesin logika yang menggunakan besaran listrik